5 Fakta Menarik Seputar Paskah untuk Diceritakan kepada Anak
Apa hubungannya kelinci, telur, dan Paskah? Cari tahu jawabannya di sini, Ma!
6 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak terasa Hari Raya Paskah sudah datang kembali. Berbagai pernak-pernik seperti maskot kelinci Paskah, acara lomba mencari telur serta cokelat berbentuk telur Paskah selalu menarik bagi anak-anak. Baik itu mereka yang merayakannya maupun tidak.
Berbeda dengan Hari Natal yang dirayakan pasti setiap tanggal 25 Desember, peringatan Paskah jatuh di tanggal yang berbeda tiap tahunnya. Selain itu, di Indonesia peringatan Paskah tidak sepopuler Natal.
Meski begitu, anak-anak pasti punya rasa penasaran terhadap peringatan ini. Hmmm, bagaimana ya cara menjelaskannya?
Berikut ini 5 fakta yang dikumpulkan Popmama.com agar Mama bisa menjelaskan tentang Paskah kepada anak.
1. Paskah adalah Perayaan Kebangkitan Yesus Kristus
Bagi umat Kristiani, Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus sekaligus merupakan tanggal terpenting dalam kalender Kristen. Paskah menandai peristiwa Yesus disalibkan, mati, dikuburkan lalu bangkit pada hari ketiga, yaitu di hari Minggu Paskah.
Editors' Pick
2. Mengapa tanggal perayaan Paskah berubah setiap tahun?
Paskah selalu jatuh di tanggal yang berbeda setiap tahunnya. Ini karena Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama atau setelah titik balik musim semi yang umumnya selalu terjadi pada atau di antara tanggal 22 Maret dan 25 April.
Tahun ini perayaan Paskah jatuh pada 12 April 2020.
Baca juga:
3. Paskah menandai berakhirnya masa prapaskah
Masa Prapaskah berlangsung selama 40 hari yang diawali dengan tradisi Rabu Abu.
Rabu Abu adalah sebuah tradisi untuk memulai masa beribadah dan berpuasa sebagai tanda pertobatan bagi umat Kristen.
Jadi, ritual puasa dalam beribadah juga dikenal di agama lain selain Islam, lho.
4. Minggu sebelum Paskah dikenal sebagai Pekan Suci
Pekan Suci dimulai dengan hari Minggu Palma, yang mana perayaan ini mengenang masuknya Yesus ke kota Yerusalem.
Dalam pekan suci ini ada tiga peristiwa penting lain yang dikenal Tri Hari Suci yang meliputi:
- Kamis Putih (hari Perjamuan Terakhir),
- Jumat Agung (hari penyaliban Kristus)
- Sabtu Suci (waktu antara penyaliban dan kebangkitan).
Di hari Sabtu malam, umat Kristiani merayakan ibadah malam Paskah dan menandai kebangkitan Yesus di hari Minggu Paskah.
5. Kenapa Paskah identik dengan Kelinci?
Ide kelinci Paskah yang berasal dari kalangan Lutheran Jerman ini, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Sinterklas.
Karakter ini dibuat untuk menilai apakah perbuatan anak-anak cukup pantas mendapatkan hadiah berupa telur Paskah untuk perbuatan baiknya.
Penyebutan pertama kali karakter ini, muncul dalam sebuah cerita pada tahun 1682.
Selain itu, kelinci merupakan hewan yang sangat gampang berkembang biak. Baik kelinci maupun telur merupakan lambang kelahiran baru atau kehidupan baru bagi umat Kristiani.
Nah, bagaimana Ma, tidak terlalu susah bukan?
Tentu saja saat Mama menjelaskan, gunakan bahasa sesederhana mungkin yang dapat dipahami anak. Atau Mama bisa menggunakan gambar-gambar menarik untuk menjelaskannya.
Saatnya berburu telur Paskah. Selamat Paskah untuk semua yang merayakannya!
Baca Juga:
- Mengajari ABG Mama tentang Makna Puasa Ramadan
- 6 Cara untuk Mengajari Anak Menerima Kekalahan
- Tips Ampuh Mengajari Anak agar Tidak Takut pada Kegelapan