Kapan Saatnya Anak Butuh Minum Antibiotik?
Jangan gampang minta resep antibiotik ketika anak sakit karena bisa sebabkan resistensi antibiotik
21 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat si Kecil sakit tenggorokan, batuk, atau pilek, mungkin mama berharap dokter meresepkan obat yang paling manjur agar anak tidak tersiksa akan rasa sakit yang dideritanya.
Banyak orangtua yang mengharapkan dokter memberikan antibiotik supaya penyakit yang diderita anak segera sembuh.
Namun faktanya, antibiotik tidak dapat diberikan sembarangan dan setiap waktu saat anak sakit lho, Ma. Lalu kapan anak butuh minum antibiotik?
Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Healthy Children:
1. Antibiotik melawan bakteri, bukan virus
Jika anak mengalami infeksi bakteri, antibiotik dapat membantu mengobati penyakit yang dideritanya. Tetapi jika anak terkena virus, antibiotik tidak membantu mengobati penyakitnya atau pun mencegah orang lain tertular.
Pilek dan flu disebabkan karena virus. Sementara adalah batuk dengan banyak dahak yang kental dan lengket. Asap rokok dan partikel di udara dapat menyebabkan bronkitis, tetapi biasanya bukan disebabkan karena bakteri.
Editors' Pick
2. Tidak semua antibiotik mengobati virus dan infeksi
Beberapa kasus flu disebabkan virus dan bakteri. Untuk kasus seperti ini, antibiotik mungkin diperlukan. Terkadang bakteri dapat menyebabkan infeksi sinus. Meskipun demikian infeksi biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu. Banyak infeksi telinga yang umum juga sembuh dengan sendirinya tanpa antibiotik.
Beberapa sakit tenggorokan, seperti radang tenggorokan, disebabkan karena infeksi bakteri. Gejalanya meliputi demam, kemerahan, dan kesulitan menelan. Tetapi kebanyakan anak yang memiliki gejala tersebut tidak mengalami radang tenggorokan.
Anak harus menjalani tes radang untuk memastikan yang dideritanya adalah radang. Jika diperlukan, dokter akan meresepkan antibiotik