Kapan Saatnya Anak Memakai Deodoran?
Jangan sampai bau badan yang menyengat membuat anak rendah diri
18 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pubertas mengubah banyak hal dalam diri seorang anak. Ketika anak memasuki masa puber, tubuhnya mulai mengalami perubahan yang signifikan. Ini dikarenakan hormon pertumbuhan yang mulai aktif berkembang.
Salah satu masalah yang dihadapi anak yang baru memasuki masa puber adalah bau badan. Seringkali anak tidak menyadarinya, tetapi orang di sekitarnya lah yang dapat mencium bau badan anak. Terkadang hal ini membuat tidak nyaman ya, Ma.
Ketika hal ini terjadi, inilah saatnya anak mulai memakai deodoran. Sebagai orangtua, berikut ini Popmama.com merangkum informasi kapan saatnya anak memakai deodoran dan seputar bau badan anak yang penting mama ketahui:
1. Pentingnya mengajarkan kebersihan diri pada anak
Bau badan yang dimiliki anak, mungkin tidak disadari oleh anak itu sendiri. Karena itulah, penting bagi orangtua untuk tidak segan membicarakan ini dengan anak. Tetapi bukan sekadar mengatakan tentang bau badannya, melainkan juga mengajarkan pada anak pentingnya kebersihan diri sejak dini.
Kebersihan diri ini termasuk mandi setiap hari, mengganti baju dalam setiap hari, keramas secara rutin, menyikat gigi, memakai parfum untuk tubuh jika diperlukan. Termasuk menggunakan deodoran untuk menjaga kebersihan diri sendiri dan menghindari bau badan menyengat yang dapat mengganggu orang lain.
Editors' Pick
2. Kapan saatnya anak menggunakan deodoran?
Anak mulai masuk masa pubertas antara usia sembilan hingga 14 tahun. Selama masa ini, tubuh anak mengalami berbagai perubahan. Termasuk bau badan yang mulai muncul, yang dulunya mungkin tidak mereka miliki saat masih kecil.
Karena itulah, menggunakan deodoran atau antiperspiran akan membantu mencegah bau menyengat dan keringat berlebih penyebab bau badan.