Kebiasaan Anak Suka Menggigit Baju, Normalkah?
Ketika cemas, anak suka mengigit bajunya. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
6 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin mama masih ingat fase di mana si Kecil suka memasukkan apapun ke dalam mulutnya dan menggigit benda-benda yang dipegangnya. Perilaku ini biasanya terjadi di fase anak tumbuh gigi. Tetapi apa yang terjadi ketika anak usia prasekolah hingga usia sekolah punya kebiasaan menggigit baju yang dikenakannya?
Sebagian anak mempunyai kebiasaan memasukkan leher baju, ujung lengan, atau ujung kemeja ke dalam mulutnya. Tak jarang mengunyah kain pakaiannya sampai berlubang atau menipis.
Apa yang mendasari perilaku ini? Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar kebiasaan anak suka menggigit baju, dilansir dari Very Well Family:
1. Stimulasi oral dalam tahapan perkembangan anak
Stimulasi oral berperan penting dalam perkembangan anak. Hal ini juga terkait dengan metode kendali diri dan menenangkan diri yang paling dasar pada anak.
Ketika bayi, anak mengisap jari untuk memenuhi kebutuhan dasar lapar dan haus. Menginjak usia balita, anak melakukan kebiasaan tersebut untuk menenangkan diri.
Editors' Pick
2. Sudah usia sekolah masih punya kebiasaan menggigit dan mengisap, normalkah?
Di luar usia balita, beberapa anak kemungkinan masih berusaha merangsang mulut dan rahang mereka. Di dalam dunia terapi okupasi, hal ini dikenal sebagai input proprioseptif. Tekanan pada area oral ini dapat memberikan efek menenangkan pada anak karena mereka bisa mengarahkan diri sendiri dan memprediksinya.
Anak yang mendapatkan ketenangan dengan cara ini kemungkinan menggigit bajunya karena baju adalah benda di sekitar yang paling mudah dijangkaunya.
3. Haruskah orangtua khawatir terhadap kebiasaan ini?
Kebiasaan menggigit baju bisa dibilang merupakan perilaku alami yang dapat berkembang menjadi kebiasaan. Meskipun begitu, hal ini perlu diperhatikan seiring bertambahnya usia anak.
Pada usia tiga tahun biasanya anak sudah berhenti memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka. Sebagai gantinya, anak menjelajahi dunia di sekitarnya dengan cara yang lain.
Memang, menggigit baju bukan hal yang membahayakan. Namun, tetap ada dampak negatif terkait hal ini. Terutama apabila kebiasaan menggigit, mengisap, atau mengunyah baju menghambat kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam rutinitas sehari-hari atau menimbulkan masalah keamanan. Tersedak, misalnya.
4. Apakah kebiasaan menggigit baju terkait dengan kesehatan mental anak?
Dalam beberapa kasus, kebiasaan menggigit baju bisa menjadi tanda kecemasan pada anak, ADHD, atau masalah perkembangan. Oleh karena itu, apabila kebiasaan anak menjadi kronis dan sulit dikendalikan, segera konsultasikan dengan dokter anak.
5. Cara menghentikan kebiasaan anak yang suka menggigit bajunya
Pada sebagian anak, kebiasaan menggigit baju adalah fase yang akan terlewati dan bukan masalah besar. Namun, jika perilaku tersebut mengganggu atau berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari, berikut ini beberapa cara untuk membantu anak menghentikan kebiasaan tersebut:
- Kenali pemicunya agar mama dapat menghentikan perilaku tersebut. Misalnya ketika akan cenderung menggigit bajunya ketika lapar, mama bisa siap siaga menyediakan camilan
- Tawarkan alternatif benda yang aman untuk mengalihkan perhatiannya, seperti kalung kunyah yang lembut
Konsultasikan dengan profesional untuk mengetahui jika ada masalah terkait fokus, keterlambatan perkembangan, atau kecemasan yang mungkin dialami anak. Dokter mungkin akan merujuk anak ke spesialis atau psikolog jika kecemasan adalah masalah mendasar yang dialami anak. Terapi okupasi dapat membantu anak mengatasi kebiasaan suka menggigit baju yang dialami.
Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan mengenai kebiasaan anak suka menggigit baju ya, Ma.
Baca juga:
- 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Membahayakan Kesehatan Gigi Anak
- Alasan, Dampak, dan Cara Mengatasi Kebiasaan Menggigit Kuku pada Anak
- 7 Cara Mengatasi Perilaku Buruk Anak Sebelum Menjadi Kebiasaan
