Di masa tumbuh-kembangnya, anak-anak punya segudang rasa ingin tahu. Ada begitu banyak pertanyaan yang terkadang membuat orang dewasa takjub karena cara berpikir mereka yang sederhana, unik, dan cerdas.
Salah satunya seperti pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh Saga, putra kedua pasangan Anji dan Wina, yang kini sudah berusia 7 tahun.
Saga punya banyak sekali pertanyaan-pertanyaan menarik tentang dunia di sekitarnya. Salah satunya adalah yang ditanyakannya kepada Leticia Joseph, sang Kakak, mengenai rambut keritingnya.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum pertanyaan Saga, anak Anji Manji yang menarik dalam di bawah ini!
1. Pertanyaan Saga bikin Leticia terkejut
Dalam video YouTube yang diunggah di channel Keluarga Kece pada 29 Juli silam, Saga menanyai Ticia, sang Kakak beberapa pertanyaan. Salah satu pertanyaannya adalah, "Kenapa rambut Kakak Ticia keriting, tapi aku lurus rambutnya?"
Pertanyaan ajaib Saga selanjutnya kepada Leticia adalah, "Apa pas lahir bisa request rambut keriting?"
"Nggak," jawab Leticia. "Jadi, bukan dari lahir?" sambung Saga. "Dari lahir, tapi bukan dari by choice, langsung dikasih aja," terang Leticia. "Emang dari bayi udah keriting rambutnya?" tanya Saga lagi. "Iya, dari bayi udah keriting," sambung Leticia.
3. Gen rambut anak berasal dari kromosom kedua orangtua
Instagram.com/anjimanji/itssheilamj
Pertanyaan Saga sebetulnya sangat bisa dijelaskan secara saintifik. Pada dasarnya, anak berbagi kromosom dengan mama dan papanya.
Faktor genetik yang melekat pada diri seorang anak dimulai dari DNA. DNA adalah molekul yang memiliki informasi genetik yang diperlukan untuk memproses kehidupan manusia. Setiap gen terdiri dari DNA, yang membawa instruksi untuk setiap sifat.
Beberapa gen, secara spesifik, berisi informasi lengkap yang mendominasi seuatu sifat tertentu. Sementara yang lainnya hanya berkomunikasi untuk membentuk karakteristik.
Ada dua atau lebih dari dua variasi gen. Keduanya dikenal sebagai alel. Semua informasi yang diperlukan dikemas ke dalam kromosom.
Kromosom bertanggung jawab untuk meneruskan informasi genetik dari orangtua kepada anak-anaknya.
4. Komponen penting penyusun karakteristik rambut anak
Pexels/RODNAE Productions
Ada beberapa komponen penting yang menentukan ciri-ciri rambut seseorang, yaitu:
Gen
Gen bisa diibaratkan seperti 'buku instruksi' untuk atribut dalam diri seseorang. Manusia memiliki 20.000 hingga 25.000 gen.
Alel
Alel adalah kemungkinan manifestasi dari satu gen. Kombinasi dari alel-alel yang berbeda ini dapat memengaruhi sifat-sifat yang dikembangkan oleh seorang anak.
Untuk menyederhanakannya, anggaplah setiap gen yang berbeda seperti teka-teki yang terdiri dari dua bagian. Masing-masing dari mama dan papa menyumbang satu bagian (satu alel) ke dalam teka-teki tersebut. Alel mana yang disumbangkan ibu dan ayah, akan memengaruhi hasil teka-teki tersebut.
Genotipe
Ini adalah DNA spesifik yang dimiliki anak, yang diwarisi secara merata dari kedua orangtuanya. Misalnya, si Kecil mungkin memiliki rambut berwarna kecoklatan dari mama, atau memiliki gen rambut hitam kelam dari papa. Gen-gen itu adalah genotipe-nya.
Fenotipe
Fenotipe mengacu pada ciri-ciri terlihat yang terwujud sebagai hasil rangkaian DNA anak. Jadi, rambut berwarna kecoklatan yang merupakan salah satu ciri fisik yang diwarisi dari pihak mama. Tetapi anak juga memiliki gen rambut hitam kelam dari papa.
5. Pengaruh genetik terhadap warna dan tekstur rambut anak
Pexels/Monstera
Mama mungkin pernah melihat sebuah keluarga dengan warna dan tekstur rambut yang sangat berbeda satu sama lainnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Jangan keburu berburuk sangka. Warna dan tekstur rambut berasal dari interaksi genetik yang kompleks antara banyaknya rangkaian DNA mama dan papa yang berbeda. Ada lebih dari seratus gen berbeda yang bersatu sehingga memengaruhi warna dan tekstur rambut seseorang.
Warna rambut seseorang dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu:
jumlah melanin,
tipe melanin (eumelanin dan pheomelanin),
distribusi melanin.
Sedangkan, tekstur rambut seseorang dipengaruhi oleh:
karakter tekstur rambut orangtua yang sama-sama kuat, misalnya sama-sama keriting atau sama-sama lurus,
salah satu orangtua punya karakter tekstur rambut yang kuat, misalnya mama punya rambut lurus dan papa berambut keriting, maka besar kemungkinan anak punya rambut yang teksturnya di antara keduanya,
tekstur rambut kedua orangtua berada di antaranya, sehingga menciptakan variasi terbanyak pada jenis rambut anak karena kedua orangtua mewariskan kombinasi gen yang acak.
Wah, ternyata cukup kompleks juga ya penyebab warna dan tekstur rambut anak berdasarkan faktor keturunan ini. Semoga informasi ini dapat memberi wawasan mama dan papa mengenai faktor genetik dan kaitannya dengan karakteristik ciri fisik pada anak.