7 Makanan yang Harus Dikonsumsi jika Ingin Anak Tumbuh Lebih Tinggi
Selain faktor genetik, gizi dan nutrisi berperan penting mendukung pertumbuhan tinggi badan anak
18 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tinggi badan yang ideal bukan hanya sekadar agar anak tampil menarik dan percaya diri di depan banyak orang. Tinggi badan ideal juga merupakan salah satu indikator kesehatan anak yang penting diperhatikan orangtua di masa tumbuh-kembangnya.
Faktor genetika memang berkontribusi dalam menentukan postur tubuh seseorang. Tetapi, kecukupan gizi dan nutrisi juga tak kalah penting untuk mendukung anak mencapai tinggi badan yang ideal.
Berikut Popmama.com merangkum 7 makanan yang bisa membuat anak tumbuh lebih tinggi dan sehat, dilansir dari berbagai sumber:
1. Telur di dalam menu setiap hari
Sebuah studi yang dilakukan di Ekuador terhadap bayi berusia enam hingga sembilan bulan, menemukan bahwa 47 persen bayi yang makan telur setiap hari tumbuh tinggi lebih baik dan meminimalisir potensi stunting. Ini karena telur kaya akan protein yang membangun otot-otot yang penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak.
Telur juga sangat mudah diolah dan harganya terjangkau. Namun, sebelum memberikannya, pastikan anak mama tidak memiliki alergi terhadap telur ya!
2. Kedelai dan segala olahannya
Segala jenis kacang-kacangan merupakan tumbuhan yang kaya akan protein. Terutama kedelai yang tinggi protein untuk meningkatkan kekuatan dan pertumbuhan tulang anak.
Studi dari The Scientific American menyebutkan, protein merupakan nutrisi penting di akhir masa pertumbuhan anak. Jadi, sajikan tahu, tempe atau susu kedelai sebagai menu sehat makanan anak sehari-hari ya, Ma.
Editors' Pick
3. Tuna dan daging tanpa lemak
Protein biasanya berasal dari daging hewani. Agar nutrisi anak seimbang dan tetap sehat, sebaiknya pilih sumber protein hewani yang baik. Tuna dan daging tanpa lemak, misalnya.
Tuna dapat dimasak menjadi aneka olahan makanan yang lezat, seperti topping pizza atau isian roti. Sementara daging tanpa lemak dapat disajikan menjadi sukiyaki yang enak dan variatif sebagai menu makanan sehari-hari.
4. Aneka jenis kacang-kacangan
Kacang almond, kuaci labu, kacang tanah atau pun mente merupakan sumber protein yang bisa dijadikan camilan kaya gizi menyehatkan untuk anak.
Kacang mengandung lemak alami yang berfungsi membangun kembali jaringan-jaringan yang rusak dan juga menumbuhkan jaringan otot baru.
Ganti camilan kemasan berupa keripik kentang atau berondong jagung yang biasanya dikonsumsi anak, dengan sekantong kacang-kacangan campur yang dipanggang. Lezat...
5. Susu dan segala macam produk olahan susu
Susu, yogurt, dan keju merupakan sumber protein sekaligus kalsium yang juara menutrisi dan mengembangkan kekuatan otot serta tulang anak. Kalsium membantu memaksimalkan pertumbuhan tulang, terutama untuk tulang anak yang masih bertumbuh.
Agar tidak bosan, Mama bisa sajikan produk olahan susu menjadi berbagai makanan dan minuman lezat. Misalnya, buah dan sayur potong bersama celupan yogurt, potongan keju yang dibentuk menjadi aneka karakter favorit anak atau pun susu cokelat dengan sedikit kayu manis yang membangkitkan selera diminum sambil bersantai di sore hari. Nikmatnya luar biasa!
6. Wortel
Siapa sangka ternyata wortel juga dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan anak? Wortel mengandung beta karoten, nutrisi yang diproses tubuh menjadi vitamin A.
Vitamin A membantu tubuh mengolah protein agar dapat diserap lebih baik. Vitamin A yang membangun protein ini, berpadu dengan kalsium, fosfor dan magnesium dapat mendukung pertumbuhan dan kekuatan tulang anak sampai ia dewasa.
7. Yogurt
Yogurt memiliki pilihan rasa buah yang memberikan rasa segar dan disukai anak. Yogurt merupakan minuman sehat, tapi tidak banyak yang tahu jika yogurt bisa membantu pertumbuhan anak.
Efek baik dari rajin mengonsumsi yogurt bagi anak-anak dan remaja, salah satunya adalah bisa meningkatkan tinggi badan.
Manfaat yogurt baik untuk menjaga kekebalan tubuh dan menghindari peradangan, dan probiotik di dalamnya bisa meningkatkan pertumbuhan anak, serta baik untuk menjaga kesehatan pencernaan anak.
Jangan lupa, Ma, aktivitas fisik yang rutin akan menjaga kesehatan anak, sementara paduan nutrisi dan vitamin akan memaksimalkan kerja kalsium dan protein dalam tubuh untuk mendorong pertumbuhan tinggi badan anak. Semoga informasi ini menginspirasi Mama dalam menyajikan menu makanan yang kaya gizi untuk anak ya!
Baca juga:
- Apakah Anak Remaja Memerlukan Suplemen Kalsium dan Apa Manfaatnya?
- Awas! Anak-anak pun Bisa Mengidap Kolesterol Tinggi! Ini Cara Cegahnya
- Berapa Berat dan Tinggi Badan Ideal Anak Usia 6-12 Tahun?