Manfaat Biotin, Vitamin Penting untuk Kesehatan Tulang dan Kuku Anak
Jenis vitamin ini tidak sepopuler vitamin A dan C, tapi tak kalah penting untuk tumbuh kembang anak
23 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa tumbuh-kembangnya, anak perlu mendapatkan asupan vitamin yang bervariasi. Selama ini, jenis vitamin yang populer di masyarakat adalah vitamin A dan C. Padahal jenis vitamin lain juga tak kalah pentingnya demi kesehatan anak yang optimal. Salah satunya adalah biotin.
Sepenting apakah biotin? Apa dampaknya jika tubuh kekurangan biotin?
Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari livestrong.com.
1. Apa itu Biotin?
Biotin biasa dikenal sebagai vitamin B-7 atau vitamin H merupakan jenis vitamin larut air yang penting untuk mengoptimalkan fungsi tubuh anak dan remaja. Biotin adalah pelopor enzim yang membantu memecah protein, lemak dan karbohidrat menjadi energi yang digunakan tubuh.
Biotin merupakan suplemen nutrisi yang tergolong aman dan dapat ditemukan di berbagai makanan. Misalnya kuning telur, hati, wortel dan kacang tanah. Jenis-jenis makanan ini mengandung biotin yang cukup tinggi tetapi bisa jadi berpotensi alergi pada sebagian anak.
Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberi suplemen biotin pada anak Anda.
Editors' Pick
2. Manfaat Biotin untuk kesehatan anak
Manfaat biotin dapat membantu menjaga kesehatan jari dan kuku anak secara keseluruhan. Biotin membantu tubuh menghasilkan protein yang berkontribusi untuk menguatkan jaringan dan struktur kuku, membuatnya tidak mudah rapuh dan patah.
Kekurangan biotin pada tubuh bisa berdampak pada kuku yang retak yang tak hanya terasa sakit, tetapi juga membuat anak lebih rentah terhadap bakteri dan jamur.
3. Apa akibatnya jika tubuh kekurangan Biotin?
Meskipun kasus kekurangan biotin jarang terjadi, tetapi bisa menyebabkan efek samping yang berpotensi serius. University of Maryland Medical Center menyatakan bahwa kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rontok, kulit kering, lidah bengkak, mata kering, kehilangan nafsu makan, kelelahan, susah tidur hingga depresi.
Pada bayi dan anak yang masih kecil, kekurangan biotin dapat menyebabkan cradle crap atau seborrheic dermatitis yang menyebabkan kulit kepala bersisik. Kekurangan ini dapat diatasi dengan mengonsumsi suplemen biotin.
4. Pentingnya Biotin untuk penderita Alopecia
Alopecia atau kebotakan tak hanya dialami oleh orang dewasa. Anak-anak pun bisa mengalaminya. Suplemen biotin dapat membantu memperbaiki kondisi ini dan paling baik digunakan dengan mineral, seng dan krim obat topikal clobetasol propionate untuk menghentikan kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhannya kembali.
Tetapi ingat, Ma, jangan mengonsumsi suplemen biotin tanpa pengawasan dokter karena perlu dosis yang tepat supaya tidak terjadi overdosis yang mengakibatkan gangguan kesehatan.
Secara umum, anak usia 4-6 tahun hanya membutuhkan 25 mikrogram biotin per hari, sementara usia 7-10 tahun memerlukan 30 mikrogram biotin per hari. Rekomendasi konsumsi biotin harian tergantung pada usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatan tiap anak.
Itulah alasan mengapa anak memerlukan makanan atau suplemen mengandung biotin. Cegah lebih baik daripada mengobati.
Baca Juga:
- 5 Rekomendasi Vitamin untuk Perkembangan Otak Anak
- 5 Jenis Vitamin B yang Baik untuk Tumbuh Kembang Balita
- Apa Sajakah Vitamin Tambahan yang Diperlukan Bayi dan Anak-anak?