Pekerjaan rumah tangga bagi orang dewasa mungkin tampak sepele. Menyapu, mencuci piring, mengepel, membersihkan rumah, adalah aktivitas yang sederhana. Tetapi bahkan orang dewasa pun masih banyak yang belum terbiasa mengerjakannya.
Ada banyak manfaat mengajarkan pekerjaan rumah tangga sejak dini pada anak, sesederhana apapun itu tugasnya. Berikut ini Popmama.com merangkum 5 manfaat mengajarkan pekerjaan rumah tangga sejak dini pada anak, dilansir dari Very Well Family:
1. Membangun self-esteem anak
Pexels/cottonbro
Ketika anak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan padanya dengan baik, anak akan merasa bangga telah melakukan sebuah pencapaian besar.
Mungkin di awal anak akan ogah-ogahan melakukannya, dan ini wajar. Tetapi seketika ia sudah memulainya dan berhasil menyelesaikannya, anak akan merasa puas dan bangga.
Editors' Pick
2. Mengajarkan pentingnya menyelesaikan tugas
Pexels/Cottonbro
Seiring bertambahnya usia anak, ia akan dihadapkan dengan berbagai tugas-tugas yang lebih kompleks. Belajar dari mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sederhana, seperti mengelap meja, akan mengajarkannya tentang tanggungjawab dan pentingnya menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan. Hal ini tentu saja bermanfaat untuknya di masa depan.
3. Mengajarkan tentang kebersihan dan keteraturan
Pexels/Gustavo Fring
Lebih mudah untuk menemukan sesuatu dan berpikir lebih jernih ketika lingkungan sekitar tidak terlalu berantakan. Membiasakan anak untuk mengembalikan barang ke tempat semula, merapikan barang-barang berserakan, dan menjaga kebersihan adalah cara yang bagus untuk membangun rutinitas yang baik.
Hal ini tak hanya membantu orangtua mengurangi kekacauan di rumah, melainkan juga menjadi bekal bagi anak agar menjadi pribadi yang bersih dan rapi.
4. Membiasakan anak pola pekerjaan rumah tangga
Pexels/Mikhail Nilov
Saat orangtua melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga, di situlah kebiasaan dibangun. Kebiasaan ini akan menjadi bagian dari hidupnya, yang akan berlanjut hingga masa remaja, dan seterusnya.
Di masa depan, anak tak lagi merasa pekerjaan rumah tangga adalah hal yang berat dan membebani dilakukan di tengah kesibukannya. Melainkan sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari yang penting dilakukan.
5. Sense of belonging
Pexels/Kampus Production
Memberi anak pekerjaan rumah tangga dapat memberinya rasa menjadi bagian dari 'tim' dalam keluarga. Mama bisa menjelaskan bahwa ia adalah bagian dari keluarga, dan setiap orang di dalam keluarga harus melakukan tugasnya.
Dengan memberinya pengertian "kita melakukan semuanya bersama-sama sebagai keluarga" dalam berbagai hal, ia cenderung melihat tugas yang diberikannya sebagai bagian dari sesuatu yang lebih besar. Anak juga bisa melihat pekerjaan rumah tangga sebagai sesuatu yang tidak dipaksakan karena semua orang bekerja bersama.
Itulah beberapa hal penting di balik mengajarkan pekerjaan rumah tangga sejak dini pada anak. Semoga menginspirasi!