Bisa Dicegah! 5 Penyebab Anak Tenggelam saat Berenang
Mengajari anak berenang itu penting, tapi jangan lupakan hal-hal penting ini
4 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berenang adalah salah satu olahraga yang digemari, baik orang dewasa maupun anak-anak. Selain memiliki manfaat kesehatan, berenang juga seringkali dijadikan salah satu pilihan rekreasi yang menyenangkan bagi keluarga.
Ironisnya, kesenangan ini bisa berubah menjadi malapetaka saat anak menghadapi mautnya karena tenggelam. Menurut data dari Center for Disease Control and Prevention, tenggelam di air merupakan salah satu penyebab kematian yang sering menimpa anak di rentang usia 1-4 tahun. Dari ribuan kasus yang terjadi, 209 kasus di antaranya terjadi di kolam renang.
Berikut Popmama.com rangkum 5 kelalaian orangtua yang menimbulkan risiko anak tenggelam. Yuk simak supaya Mama bisa mencegah bahayanya.
1. Membiarkan anak masuk ke dalam air sendiri
Jangan sampai membiarkan anak masuk ke dalam kolam renang sendiri, sekalipun ia sudah fasih. Biasakan ritual sederhana, seperti memakaikan baju renang, menggunakan tabir surya, atau hal-hal lainnya terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam kolam renang. Dengan demikian, anak akan paham dan tidak tergoda untuk masuk ke dalam kolam renang tanpa sepengetahuan orangtua.
Editors' Pick
2. Berenang tanpa izin orangtua
Anak-anak belum sepenuhnya memahami bahaya yang mengintai di dalam air. Karena itu, sebaiknya orangtua membiasakan anak meminta izin terlebih dahulu sebelum masuk ke air. Kebiasaan ini akan mengajarkan pada anak tentang batasan dan risiko terhadap hal yang penting menyangkut keselamatan di kolam renang.