5 Pertimbangan Penting Sebelum Memindahkan Anak ke Sekolah Baru
Orangtua memang punya hak, tetapi jangan lupakan perasaan anak
12 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen akhir semester atau akhir tahun seringkali ditandai dengan berbagai perubahan yang terjadi pada keluarga. Tak terkecuali dengan dunia akademis yang dialami anak. Entah itu kepindahan tugas orangtua ke luar kota atau pun faktor kilas balik hasil akademis anak yang kurang memuaskan, yang membuat orangtua memikirkan untuk memindahkan anak ke sekolah lainnya.
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memindahkan anak ke sekolah lainnya, menyangkut masalah internal dan eksternal yang akan dihadapi anak di tempat dan situasi baru. Apa sajakah itu? Berikut Popmama.com merangkum 5 faktor tersebut, dilansir dari Brightmont Academy:
1. Perasaan anak
Memang, urusan memindahkan sekolah anak adalah mutlak keputusan orangtua karena orangtua lah yang akan menanggung biaya sekolah anak dan perkembangan akademis anak lainnya. Tetapi, orangtua perlu melihat lebih dalam tentang perasaan sang Anak itu sendiri.
Anak yang lebih besar akan menghadapi situasi ini lebih sulit, apalagi jika mereka telah memiliki ikatan batin yang kuat dengan lingkungan sosial di sekolah lamanya. Pada setiap perubahan, anak akan merasakan kekhawatiran dan kecemasan, terutama jika sulit menemukan teman baru di tempat baru.
Tentu saja, anak masih belum bisa mengambil keputusan final, tetapi dengan mendengarkan opini dan sudut pandang mereka dalam masa transisi ini akan membantu orangtua mendapatkan gambaran situasi perasaan mereka.
Editors' Pick
2. Kehidupan sosial anak
Kehidupan sosial dan hubungan anak patut mendapat perhatian khusus karena sangat memengaruhi transisi perpindahan antar sekolah. Jika anak Mama tampaknya tidak bisa berteman atau berhubungan dengan anak-anak lainnya, mereka bisa saja disisihkan dari pergaulan, bahkan menjadi korban bullying.
Usahakan untuk selalu mencari waktu bercerita dari hari ke hati tentang kondisi kehidupan sosial anak di sekolah barunya. Mungkin di awal anak Mama akan merasa takut dan canggung menghadapi lingkungan sosial baru, tetapi dengan dukungan dan saran dari orangtua niscaya ia bisa melewati masa sulit dan membangun kehidupan sosial yang baru.