Pronasi Kaki, Kelainan yang Menyebabkan Kaki Condong ke Dalam
Anak dengan pronasi terlihat berbeda saat berjalan dan kondisi ini menyebabkan abnormalitas kaki
13 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kaki merupakan salah satu bagian tubuh bayi yang mendapatkan pemeriksaan secara rutin. Ada beberapa jenis kelainan kondisi kaki yang jika tidak ditangani sejak dini, akan menyebabkan kesulitan mobilitas anak di kemudian hari.
Salah satu kondisi kelainan kaki tersebut adalah pronasi kaki.
Berikut Popmama.com merangkum informasi seputar pronasi kaki, dilansir dari livestrong.com.
1. Apa itu Pronasi Kaki?
Pronasi adalah kondisi kelainan kaki anak yang miring ke dalam. Anak yang mengalami pronasi kaki terlihat berbeda saat berjalan. Selain itu, pronasi dapat menyebabkan kaki abnormal.
Pronasi kaki bisa diobati dan paling baik ditangani sebelum anak berusia 5 tahun. Dengan mengenali dan mengetahui gejala-gejala awalnya, anak Mama bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sesegera mungkin sebelum kondisinya semakin parah.
Editors' Pick
2. Tanda-tanda Pronasi Kaki
Mengidentifikasi tanda-tanda pronasi kaki bisa dilakukan dengan cara sederhana. Mintalah anak berdiri di depan Mama dan amati tumitnya.
Jika kakinya condong ke dalam atau tampak rata, bisa jadi ini tanda anak mengalami pronasi.
Tanda lainnya yang tak boleh disepelekan adalah jika akan mengeluh sakit pada lututnya, terutama setelah beraktivitas. Ini dikarenakan tempurung lutut yang mengarah ke dalam.
Selain itu, jika Mama mendapati sol sepatu anak cepat aus, ini merupakan tanda sederhana adanya kelainan pada kaki anak. Pronasi kaki biasanya terlihat jelas tanda-tandanya setelah anak berusia 4 tahun.