5 Tanda Anak Mengalami ADHD yang Sulit Terdeteksi
Tak melulu agresif, tanda-tanda ini juga bisa mengindikasikan anak mengalami ADHD
31 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam lingkup pergaulan sehari-hari, Mama mungkin pernah menjumpai adanya anak-anak yang tampak kesulitan berkonsentrasi, tidak mampu mendengarkan dengan baik, atau bahkan tidak dapat mengikuti instruksi meskipun telah diberi banyak penjelasan. Jangan keburu emosi dahulu saat menghadapi anak-anak dengan kondisi ini ya, Ma. Bisa jadi anak-anak ini mengalami apa yang disebut Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD.
ADHD adalah salah satu gangguan neurologis yang biasanya menyerang anak-anak. Kondisi ini dapat terus berlanjut hingga mereka remaja bahkan saat dirinya beranjak dewasa. Secara umum, selain kesulitan berkonsentrasi, anak dengan ADHD seringkali menunjukkan perilaku agresif dan pelupa.Hal ini akan menghambat seluruh aspek kehidupannya, terutama yang berkaitan dengan masalah akademis.
Pada dasarnya gejala ADHD yang muncul pada masa kanak-kanak dan remaja sebenarnya mudah dikenali. Namun, pada beberapa kasus, tidak semua anak yang terlihat sangat aktif dapat didiagnosis menderita ADHD.
Berikut Popmama.com merangkum lima tanda anak mengalami ADHD yang tidak mudah dideteksi. Hal ini perlu Mama ketahui agar lebih mudah membimbing anak di kemudian hari.
1. Kesulitan belajar
Banyak orang tua yang seringkali salah mendefinisikan ketidakmampuan anak menangkap pelajaran dengan ADHD. Ya, secara umum memang gejala keduanya memang mirip. Pada dasarnya, penderita ADHD juga mengalami kesulitan belajar sehingga berpengaruh dalam mempnroses informasi yang diberikan. Termasuk juga kemampuannya untuk membaca, menulis, berbicara, dan berhitung.
Editors' Pick
2. Hipoglikemia
Tak jarang juga penderita ADHD mengalami hipoglikemia. Hipoglikemia merupakan kondisi kadar gula tubuh yang rendah. Hal ini berkaitan dengan sifat umum dari penderita hipoglikemia yang seringkali melakukan banyak hal-hal aneh di luar kewajaran, agresif, dan bahkan dapat menjadi hiperaktif saat kadar gula darah mereka dalam keadaan rendah.