5 Tanda Anak Mengalami Duka Mendalam, Jangan Diabaikan
Tak semua anak dapat memproses rasa kehilangan dengan baik
22 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti kita orang dewasa, anak pun bisa mengalami duka yang mendalam. Ketika seorang anak berduka karena kehilangan orang yang dicintainya, seringkali orang dewasa di sekitarnya tidak menyadari bahwa mereka sedang sangat sedih.
Ya, anak memproses dan mengekspresikan emosi yang kompleks secara berbeda dari orang dewasa. Namun, bukan berarti kesedihan itu tidak nyata dan tidak mempengaruhi kehidupan mereka. Tak jarang anak tampak baik-baik saja pada suatu waktu, kemudian menjadi emosional di waktu yang lain.
Sebagai orangtua, penting untuk mengetahui seperti apa anak kita menghadapi perasaannya. Berikut ini Popmama.com merangkum beberapa tanda anak mengalami duka mendalam, dilansir dari Very Well Family:
1. Ingin selalu ditemani
Setelah menghadapi kehilangan, anak menjadi lebih lengket kepada orang dewasa di sekitarnya. Ia mungkin menangis karena harus pergi ke sekolah atau merengek saat ditinggal pergi ke ruangan yang lain walau dalam waktu singkat.
Hal ini terjadi karena anak cemas menghadapi kehilangan lagi, walaupun dalam kejadian yang lebih sederhana.
Mereka ingin selalu ditemani untuk memastikan orang lain yang disayanginya tidak akan pergi meninggalkannya.
Editors' Pick
2. Mengalami regresi perkembangan
Regresi perkembangan adalah proses kembalinya anak ke tahap perkembangan sebelumnya dimana anak merasa nyaman pada tahap tersebut. Pada balita dan anak yang lebih besar, contohnya adalah mereka mengompol atau mengalami kesulitan tidur di malam hari. Sementara anak yang lebih kecil mungkin akan kembali merangkak atau minum dari botol susu lagi.