5 Tips Menemukan Strategi Kedisiplinan yang Tepat bagi Anak
Karena satu teori saja tidak cukup diterapkan pada kondisi anak dan keluarga yang berbeda-beda
16 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika ada 'tugas' yang menantang di dunia itu, mungkin jawaban yang paling tepat adalah mengasuh anak dengan sebaik-baiknya.
Ada banyak teori pengasuhan anak yang tersebar di internet, akan tetapi tidak dapat diterapkan mentah-mentah pada anak kita karena situasi dan kondisi setiap anak berbeda-beda, begitupun dengan kondisi keluarga masing-masing.
Ada banyak pendapat berbeda tentang pendekatan disiplin mana yag lebih efektif, atau apa dampak tipe kedisiplinan tertentu pada anak-anak.
Jadi, penting bagi orangtua mencari sebanyak-banyaknya referensi sebagai pilihan hingga menemukan pola pengasuhan yang paling sesuai.
Berikut Popmama.com merangkum hal-hal yang penting dipertimbangkan ketika memutuskan strategi kedisiplinan mana yang akan digunakan untuk anak-anak mama.
1. Mengenali watak anak
Setiap anak memiliki watak dan temperamen yang berbeda-beda. Kemampuan, kelemahan, dan kepribadiannya, semuanya harus dipertimbangkan. Apa yang berhasil pada satu anak, belum tentu berhasil juga jika diterapkan pada anak yang lain.
Teguran lembut mungkin efektif bagi anak yang sensitif. Tetapi, bagi anak yang berkemauan keras, cara itu mungkin tidak akan bekerja dengan baik kecuali jika anak kehilangan hak istimewanya. Sebagian anak juga lebih termotivasi oleh hadiah ketimbang yang lain.
Jadi, luangkan waktu untuk benar-benar memikirkan jenis aturan dan strategi mana yang cocok untuk tiap watak anak yang unik ini.
Editors' Pick
2. Menyesuaikan watak anak dengan orangtua
Selain mempertimbangkan watak anak, watak orangtua juga harus dipertimbangkan. Temukan mana yang sesuai di antara keduanya. Misalnya, jika Mama adalah orang yang tenang dan santai, mungkin terasa lebih mudah menangani anak yang pemalu dan tenang.
Tetapi, jika anak mama keras dan hiperaktif, mungkin Mama akan kewalahan menghadapi tingkat energinya. Hal ini dapat menyebabkan Mama kurang sabar terhadap perilaku tertentu, atau terlalu ketat terhadap beberapa hal.
Mengembangkan kesadaran akan watak Mama dapat membantu memastikan cara pengasuhan yang tepat. Penting juga memikirkan watak dan temperamen pasangan.
Jika pasangan cenderung santai dan Mama cenderung lebih aktif, temukan strategi kedisiplinan yang dapat bekerja dengan baik untuk Anda berdua.