5 Tips Menghemat Budget Belanja Keperluan Sekolah
Belanja keperluan sekolah tidak harus sebelum tahun ajaran baru dimulai kok, Ma
24 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahun ajaran baru telah tiba. Bagi Mama yang memiliki anak yang sekolah, tentu akrab sekali dengan berbagai pernak-pernik baru dalam persiapan keperluan sekolah, antara lain seragam, tas dan sepatu, hingga buku serta alat-alat tulis. Tak dipungkiri semua keperluan ini membutuhkan pengeluaran yang tidak sedikit, apalagi jika Mama memiliki anak lebih dari satu.
Banyak orangtua yang membelinya sebelum tahun ajaran baru dimulai. Tapi banyak juga yang menundanya hingga beberapa minggu sebagai pertimbangan mana barang yang perlu dibeli baru dan mana yang masih bisa dipergunakan dari tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, Mama harus punya strategi agar pengeluaran belanja keperluan sekolah tidak membengkak terlalu besar dan membuat Mama keteteran mengatur anggaran belanja bulanan. Berikut lima tips dari Popmama.com dalam mengelola budget belanja keperluan sekolah:
1. Buat daftar kebutuhan
Sebelum berangkat ke toko alat tulis, yang pertama kali harus Mama lakukan adalah membuat daftar kebutuhan apa yang diperlukan untuk tahun ajaran baru. Sebelumnya, periksa terlebih dahulu laci meja belajar dan isi lemari anak, kemudian pisahkan yang sudah tidak bisa dipakai untuk selanjutnya dapat dimasukkan dalam daftar belanja.
Jika masih ada perlengkapan sisa tahun ajaran lalu yang masih dalam kondisi baik, sebaiknya bisa dimanfaatkan kembali untuk menghemat anggaran. Untuk itulah, sebetulnya belanja setelah tahun ajaran dimulai lebih efektif karena Mama bisa mengetahui dengan jelas dan pasti barang-barang baru yang harus dibeli.
Editors' Pick
2. Menetapkan anggaran
Setelah membuat daftar kebutuhan, tetapkan anggaran pengeluaran maksimal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berbelanja tanpa membuat daftar kebutuhan 23 persen lebih boros daripada mereka yang membuat daftar dan menetapkan anggaran.
3. Melibatkan anak
Inilah waktu tepat mengajari anak agar berbelanja sesuai dengan kebutuhan, bukan menuruti keinginan semata. Anak akan senang jika diperbolehkan memilih kebutuhan sekolahnya sendiri, sesuai dengan tren yang sedang populer. Tentu saja tetap berpedoman pada daftar kebutuhan ya, Ma.
Ini penting juga untuk dilakukan, sebelum Mama menghabiskan banyak dana untuk berbelanja tetapi berakhir di lemari karena anak menolak memakai karena tak sesuai dengan keinginannya.
4. Cari informasi promo
Salah satu cara terbaik untuk menghemat pengeluaran adalah berbelanja dengan harga promo. Cari informasi promo sebanyak-banyaknya. Biasanya ditawarkan berbagai toko offline maupun online.
Mama bisa memanfaatkan masa promo ini untuk membeli stok peralatan tulis seperti pensil, penghapus, bolpoin, buku tulis dan berbagai perlengkapan yang akan cepat habis dengan harga yang lebih murah.
5. Belilah barang yang berkualitas, tak hanya murah
Sebaiknya pilih barang dengan bahan berkualitas untuk sepatu, tas, atau seragam sekolah yang digunakan secara rutin. Kecenderungan orangtua memilih barang murah dengan alasan lebih irit. Padahal, dengan membeli barang berkualitas akan lebih tahan lama dan menghindari pemborosan dengan terus-menerus membeli barang baru.
Nah, itu dia lima tips yang bisa Mama lakukan untuk menghemat uang untuk kebutuhan sekolah anak agar tak pengeluaran yang membengkak terlalu besar. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Baca Juga:
- Popmama Arisan: Tips Mempersiapkan Biaya Sekolah Anak
- Agar Tak Membengkak, Ini Dia 5 Tips Hemat Pengeluaran Popok Bayi
- 5 Masalah Keuangan Keluarga yang Sering Terjadi di Indonesia