Waspada, Anak Main Gadget Terlalu Lama Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
Gaya hidup minim aktivitas ini memicu berbagai penyakit berbahaya di kemudian hari.
19 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini hampir semua orang menggunakan gadget, entah itu untuk bekerja, belajar, atau pun sebagai sarana hiburan. Adanya gadget tentu mempermudah keseharian kita dan hal ini juga dirasakan oleh anak-anak kita.
Namun, tahukah mama, sebuah penelitian menemukan bahwa anak yang terlalu banyak mengakses gadget berisiko mengalami berbagai penyakit terkait jantung dan obesitas. Konsekuensi kesehatan di balik penggunaan gadget sangatlah serius sehingga para orangtua dihimbau untuk lebih memperhatikan tentang hal ini.
Berikut ini Popmama.com merangkum informasi selengkapnya mengenai keterkaitan screen time dalam penggunaan gadget oleh anak-anak dan risiko kesehatan di baliknya:
1. Gaya hidup sedentary akibat penggunaan gadget
Gaya hidup sedentary adalah kegiatan minim aktivitas fisik yang dilakukan di luar jam tidur. Gaya hidup kurang bergerak seperti ini membuat tubuh seseorang sedikit membakar kalori. Akibatnya, metabolisme tubuh dalam mengolah apa yang kita konsumsi menjadi melambat. Inilah akar dari berbagai penyakit kronis di kemudian hari.
Gaya hidup sedentary ini diketahui semakin meningkat penggunaan gadget. Yang menjadi perhatian khusus adalah pada anak-anak. Di usia perkembangannya, anak-anak seharusnya banyak bergerak untuk menunjang kesehatan dan kebugarannya. Tetapi, karena screen time yang lebih panjang saat ini, banyak anak yang kurang beraktivitas fisik dan cenderung mengalami obesitas.
Editors' Pick
2. Cenderung mengalami obesitas
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa waktu untuk menatap layar pada anak-anak usia sembilan sampai 11 tahun mengarah pada gaya hidup sedentary, yang berkorelasi dengan penyakit jantung di masa dewasanya.
Penelitian yang dilakukan terhadap 5.844 anak di berbagai negara menemukan bahwa rata-rata jumlah waktu yang dihabiskan oleh anak-anak untuk duduk adalah sembilan jam per hari.
Anak-anak yang menghabiskan waktunya lebih banyak untuk duduk cenderung berat badannya lebih berat ketimbang standar berat badan idealnya. Umumnya mereka menghabiskan waktu lebih dari dua jam per hari di depan layar komputer atau smartphone.