Ciri Ciri Tongue Tie pada Baby, Kenali Tandanya

Tongue tie, atau frenulum linguae, adalah kondisi medis di mana frenulum, jaringan yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut, terlalu pendek atau kaku. Karena kondisi tersebut, gerakan lidah jadi terhambat. Kondisi ini biasanya terjadi sejak lahir dan dapat memengaruhi kemampuan baby dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, bicara, dan bahkan bernapas.

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat membantu mengidentifikasi adanya tongue tie pada baby, diantaranya adalah:

  1. Lidah bayi tidak memiliki lekukan diujungnya, sehingga lidahnya berbentuk seperti hati.
  2. Sulit mengangkat atau menggerakkan lidah. Kondisi ini kemudian menyebabkan lidah bayi tidak dapat melekat dengan tepat pada puting susu saat menyusu.
  3. Bayi butuh waktu lama untuk menyusu, tapi terlihat tetap lapar dan rewel meski baru saja menyusu.
  4. Bayi mengeluarkan suara seperti mengecap saat menyusu.
  5. Tidak mampu menjulurkan lidah melewati gusi atas.

Kondisi tongue tie sebenarnya bisa membaik dengan sendirinya seiring baby bertambah dewasa. Namun jika aktifitas menyusui terganggu dan kondisi tak membaik, Mommy disarankan untuk membawa baby ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. 

Jika baby sudah mengalami tanda-tanda berikut ini, jangan ragu membawanya ke dokter ya Moms, diantaranya:

  1. Kesulitan untuk menyusu atau bayi tidak dapat membuka mulut cukup lebar saat menyusu dari payudara sang ibu.
  2. Kesulitan untuk berbicara dengan lancar, tongue tie bisa mengakibatkan anak kesulitan mengucapakan kata-kata tertentu. Seperti beberapa kata yang terdiri dari huruf konsonan t,d,z,s,r dan lainnya. 
  3. Mengalami kesulitan untuk makan, jika hal ini terus berlanjut dapat memengaruhi penambahan berat badan dan pertumbuhannya.

Dokter nantinya akan mempertimbangkan apakah perlu tindakan medis atau operasi untuk mengobati tongue tie pada bayi. 

Tongue tie, atau frenulum linguae, adalah kondisi medis di mana frenulum, jaringan yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut, terlalu pendek atau....

Tongue tie, atau frenulum linguae, adalah kondisi medis di mana frenulum, jaringan yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut, terlalu pendek atau kaku. Karena kondisi tersebut, gerakan lidah jadi terhambat. Kondisi ini biasanya terjadi sejak lahir dan dapat memengaruhi kemampuan baby dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, bicara, dan bahkan bernapas.

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat membantu mengidentifikasi adanya tongue tie pada baby, diantaranya adalah:

  1. Lidah bayi tidak memiliki lekukan diujungnya, sehingga lidahnya berbentuk seperti hati.
  2. Sulit mengangkat atau menggerakkan lidah. Kondisi ini kemudian menyebabkan lidah bayi tidak dapat melekat dengan tepat pada puting susu saat menyusu.
  3. Bayi butuh waktu lama untuk menyusu, tapi terlihat tetap lapar dan rewel meski baru saja menyusu.
  4. Bayi mengeluarkan suara seperti mengecap saat menyusu.
  5. Tidak mampu menjulurkan lidah melewati gusi atas.

Kondisi tongue tie sebenarnya bisa membaik dengan sendirinya seiring baby bertambah dewasa. Namun jika aktifitas menyusui terganggu dan kondisi tak membaik, Mommy disarankan untuk membawa baby ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. 

Jika baby sudah mengalami tanda-tanda berikut ini, jangan ragu membawanya ke dokter ya Moms, diantaranya:

  1. Kesulitan untuk menyusu atau bayi tidak dapat membuka mulut cukup lebar saat menyusu dari payudara sang ibu.
  2. Kesulitan untuk berbicara dengan lancar, tongue tie bisa mengakibatkan anak kesulitan mengucapakan kata-kata tertentu. Seperti beberapa kata yang terdiri dari huruf konsonan t,d,z,s,r dan lainnya. 
  3. Mengalami kesulitan untuk makan, jika hal ini terus berlanjut dapat memengaruhi penambahan berat badan dan pertumbuhannya.

Dokter nantinya akan mempertimbangkan apakah perlu tindakan medis atau operasi untuk mengobati tongue tie pada bayi. 

makasih mama udah infoin