Obat Nyamuk Elektrik, Apakah Aman untuk Bayi?

Hi, Ma! Gigitan nyamuk emang suka bikin risih si kecil, ya. Bahkan, bisa bikin kulit si kecil jadi merah dan bentol. Sebagai orang tua pastinya akan memberikan kenyamanan sebaik mungkin buat si kecil. Kalo udah begini, Mama harus cari cara untuk mengusir nyamuk nakal yang mengganggu kenyamanan tidur si kecil. Eits, tunggu dulu, jangan sembarangan pilih, ya. Ada baiknya Mama baca dulu mengenai Obat Nyamuk Elektrik, Apakah Aman untuk Bayi?

Berikut ulasan selengkapnya mengenai Obat Nyamuk Elektrik, Apakah Aman untuk Bayi?

1. Memicu Gangguan Pernapasan

Biasanya hampir semua jenis obat nyamuk, termasuk jenis elektrik ini mengeluarkan asap atau aroma yang sudah jelas mengandung bahan-bahan, seperti insektisida, seperti DDVP (dichlorovinyl dimethyl phosphate), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide. Hal tersebut dapat mengganggu sistem pernapasan bayi yang masih rentan dan yang paling dikhawatirkan adalah memicu penyakit asma atau bronkitis.

2. Memicu Gangguan Peradangan Kulit

Bahan aktif yang ada pada obat nyamuk ketika dinyalakan akan bisa menjadi pemicu gangguan peradangan kulit karena kulit bayi sangat sensitif dan rentan terserang penyakit. Apabila hal itu sudah terjadi, biasanya akan timbul alergi atau iritasi pada kulit bayi sehingga harus segera ditangani oleh ahlinya.

3. Mempengaruhi Kesehatan Sistem Syaraf dan Organ Lainnya

Tidak hanya mengganggu sistem pernapasan dan peradangan kulit, bahan aktif yang dikeluarkan dari obat nyamuk juga bisa memicu gangguan lainnya yang ada di dalam tubuh, seperti sistem saraf dan gangguan organ lainnya. Hal itu bisa terjadi karena asap atau aroma yang dihirup oleh si bayi yang masuk ke dalam tubuh, yang gak hanya mengganggu saluran pernapasan, tetapi organ lainnya.

Sudah jelas kan, Ma bahwa hampir semua jenis obat nyamuk kurang baik untuk kesehatan bayi. Alangkah baiknya untuk tidak menggunakan obat nyamuk jenis apapun dan mengganti dengan cara lain, seperti memasang kelambu di sekitar tempat tidur bayi dan menggunakan sarung tangan serta kaos kaki ketika si kecil tidur.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyamuk di ruangan tidur bayi adalah membuang kaleng atau wadah bekas berisi air di luar ruangan karena itu bisa menjadi pemicu tumbuhnya jentik-jentik nyamuk, hindari menumpuk pakaian terlalu lama atau barang-barang tidak terpakai di ruangan tidur bayi.

Nah, itulah ulasan mengenai Obat Nyamuk Elektrik, Apakah Aman untuk Bayi? Gimana, Ma? Sudah tau kan bahayanya? Semoga bermanfaat!

 

Komentar
Hi, Ma! Gigitan nyamuk emang suka bikin risih si kecil, ya. Bahkan, bisa bikin kulit si kecil jadi merah dan....

Hi, Ma! Gigitan nyamuk emang suka bikin risih si kecil, ya. Bahkan, bisa bikin kulit si kecil jadi merah dan bentol. Sebagai orang tua pastinya akan memberikan kenyamanan sebaik mungkin buat si kecil. Kalo udah begini, Mama harus cari cara untuk mengusir nyamuk nakal yang mengganggu kenyamanan tidur si kecil. Eits, tunggu dulu, jangan sembarangan pilih, ya. Ada baiknya Mama baca dulu mengenai Obat Nyamuk Elektrik, Apakah Aman untuk Bayi?

Berikut ulasan selengkapnya mengenai Obat Nyamuk Elektrik, Apakah Aman untuk Bayi?

1. Memicu Gangguan Pernapasan

Biasanya hampir semua jenis obat nyamuk, termasuk jenis elektrik ini mengeluarkan asap atau aroma yang sudah jelas mengandung bahan-bahan, seperti insektisida, seperti DDVP (dichlorovinyl dimethyl phosphate), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide. Hal tersebut dapat mengganggu sistem pernapasan bayi yang masih rentan dan yang paling dikhawatirkan adalah memicu penyakit asma atau bronkitis.

2. Memicu Gangguan Peradangan Kulit

Bahan aktif yang ada pada obat nyamuk ketika dinyalakan akan bisa menjadi pemicu gangguan peradangan kulit karena kulit bayi sangat sensitif dan rentan terserang penyakit. Apabila hal itu sudah terjadi, biasanya akan timbul alergi atau iritasi pada kulit bayi sehingga harus segera ditangani oleh ahlinya.

3. Mempengaruhi Kesehatan Sistem Syaraf dan Organ Lainnya

Tidak hanya mengganggu sistem pernapasan dan peradangan kulit, bahan aktif yang dikeluarkan dari obat nyamuk juga bisa memicu gangguan lainnya yang ada di dalam tubuh, seperti sistem saraf dan gangguan organ lainnya. Hal itu bisa terjadi karena asap atau aroma yang dihirup oleh si bayi yang masuk ke dalam tubuh, yang gak hanya mengganggu saluran pernapasan, tetapi organ lainnya.

Sudah jelas kan, Ma bahwa hampir semua jenis obat nyamuk kurang baik untuk kesehatan bayi. Alangkah baiknya untuk tidak menggunakan obat nyamuk jenis apapun dan mengganti dengan cara lain, seperti memasang kelambu di sekitar tempat tidur bayi dan menggunakan sarung tangan serta kaos kaki ketika si kecil tidur.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyamuk di ruangan tidur bayi adalah membuang kaleng atau wadah bekas berisi air di luar ruangan karena itu bisa menjadi pemicu tumbuhnya jentik-jentik nyamuk, hindari menumpuk pakaian terlalu lama atau barang-barang tidak terpakai di ruangan tidur bayi.

Nah, itulah ulasan mengenai Obat Nyamuk Elektrik, Apakah Aman untuk Bayi? Gimana, Ma? Sudah tau kan bahayanya? Semoga bermanfaat!

 

Jadi sbnrnya nggak ada yang aman ya untuk bayi?

Jadi sbnrnya nggak ada yang aman ya untuk bayi?

Jadi sbnrnya nggak ada yang aman ya untuk bayi?

kalo menggunakan alat-alat yang mengandung bahan kimia, sudah pasti kurang aman untuk bayi, Ma. Maka, ada baiknya pake cara yang telah dipaparkan aja, Ma.