Salah satu masalah yang kerap dialami oleh bayi adalah perut kembung. Walaupun tidak berbahaya, perut kembung bisa membuat si kecil rewel dan menangis. Supaya tidak sering terkena perut kembung, Moms bisa baca penjelasan terkait penyebab dan tanda bayi kembung ini, ya!
Kalau tahu penyebabnya, Moms bisa minimalisir faktor makanan atau kegiatan yang menyebabkan perut si kecil jadi kembung. Jika tidak diatasi dengan baik, bisa-bisa perut kembung si kecil menjadi penyebab utama kolik, yang akhirnya membuat bayi menangis tanpa henti.
Penyebab Perut Kembung pada Bayi
Sebagaimana orang dewasa, perut kembung pada bayi bisa teradi karena adanya tumpukan gas atau udara di dalam perut. Gas dan udara ini terjebak dan tidak bisa keluar, menyebabkan perut menjadi kencang, tidak nyaman, hingga begah berkepanjangan. Faktor yang menyebabkan si kecil mengalami perut kembung antara lain:
Menelan Udara Saat Minum ASI
Pelekatan ASI yang salah atau posisi menyusui yang kurang pas bisa membuat si kecil menelan udara berlebih. Bukannya mendapatkan putting, mulut si kecil malah menganga terlalu lama dan menyebabkan banyak udara masuk. Hal yang sama ketika si kecil minum ASI lewat botol atau dot, kemungkinan si kecil menelan udara juga lebih besar.
Menelan Udara Saat Menangis
Tidak hanya saat salah menelan ASI, terlalu banyak menangis ternyata bisa membuat si kecil mengalami perut kembung lho, Moms! Saat menangis, si kecil membuka mulutnya dan menyebabkan udara masuk ke dalam perut. Apalagi jika menangis atau menelan ASI dengan posisi telentang, kemungkinan si kecil mengalami perut kembung bisa jadi lebih besar.
Makanan yang Dikonsumsi Ibu
Penyebab perut kembung selanjutnya adalah makanan yang dikonsumsi ibu. Oleh karena itu, ibu yang menyusui disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan gas tinggi. Diantara makanan tersebut antara lain kubis, kembang kol, bawang, kentang, serta brokoli.
Makanan yang Dikonsumsi Bayi
Jika si kecil sudah berusia 6 bulan, pemberian MPASI memang diperbolehkan, namun pemilihan menunya tidak boleh sembarangan, ya. Hindari memberikan jus pada bayi karena bisa memicu perut kembung serta diare. Meski sehat, pemberian jus buah yang memiliki kandungan gula serta fruktosa belum bisa tercerna dengan baik. Cara amannya adalah dengan mengonsumsi susu formula saja, Moms!
Tanda Bayi Mengalami Perut Kembung
Kalau Moms tidak jeli, mungkin tidak bisa membedakan si kecil yang mengalami perut kembung atau rewel biasa. Biar tidak salah penanganan, Moms bisa perhatikan ciri-ciri si kecil kembung berikut ini ya!
Kalau Moms merasa si kecil memiliki tanda-tanda diatas, bisa jadi si kecil mengalami perut kembung. Moms bisa mengatasinya dengan mengaplikasikan minyak telon di area perut dan memijatnya lembut. Pilihlah minyak telon dengan kandungan alami, seperti minyak adas, kelapa, dan juga minyak kayu putih, sehingga kemungkinan si kecil mengalami alergi atau iritasi bisa diminimalisir.
Salah satu masalah yang kerap dialami oleh bayi adalah perut kembung. Walaupun tidak berbahaya, perut kembung bisa membuat si kecil rewel dan menangis. Supaya tidak sering terkena perut kembung, Moms bisa baca penjelasan terkait penyebab dan tanda bayi kembung ini, ya!
Kalau tahu penyebabnya, Moms bisa minimalisir faktor makanan atau kegiatan yang menyebabkan perut si kecil jadi kembung. Jika tidak diatasi dengan baik, bisa-bisa perut kembung si kecil menjadi penyebab utama kolik, yang akhirnya membuat bayi menangis tanpa henti.
Penyebab Perut Kembung pada Bayi
Sebagaimana orang dewasa, perut kembung pada bayi bisa teradi karena adanya tumpukan gas atau udara di dalam perut. Gas dan udara ini terjebak dan tidak bisa keluar, menyebabkan perut menjadi kencang, tidak nyaman, hingga begah berkepanjangan. Faktor yang menyebabkan si kecil mengalami perut kembung antara lain:
Menelan Udara Saat Minum ASI
Pelekatan ASI yang salah atau posisi menyusui yang kurang pas bisa membuat si kecil menelan udara berlebih. Bukannya mendapatkan putting, mulut si kecil malah menganga terlalu lama dan menyebabkan banyak udara masuk. Hal yang sama ketika si kecil minum ASI lewat botol atau dot, kemungkinan si kecil menelan udara juga lebih besar.
Menelan Udara Saat Menangis
Tidak hanya saat salah menelan ASI, terlalu banyak menangis ternyata bisa membuat si kecil mengalami perut kembung lho, Moms! Saat menangis, si kecil membuka mulutnya dan menyebabkan udara masuk ke dalam perut. Apalagi jika menangis atau menelan ASI dengan posisi telentang, kemungkinan si kecil mengalami perut kembung bisa jadi lebih besar.
Makanan yang Dikonsumsi Ibu
Penyebab perut kembung selanjutnya adalah makanan yang dikonsumsi ibu. Oleh karena itu, ibu yang menyusui disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan gas tinggi. Diantara makanan tersebut antara lain kubis, kembang kol, bawang, kentang, serta brokoli.
Makanan yang Dikonsumsi Bayi
Jika si kecil sudah berusia 6 bulan, pemberian MPASI memang diperbolehkan, namun pemilihan menunya tidak boleh sembarangan, ya. Hindari memberikan jus pada bayi karena bisa memicu perut kembung serta diare. Meski sehat, pemberian jus buah yang memiliki kandungan gula serta fruktosa belum bisa tercerna dengan baik. Cara amannya adalah dengan mengonsumsi susu formula saja, Moms!
Tanda Bayi Mengalami Perut Kembung
Kalau Moms tidak jeli, mungkin tidak bisa membedakan si kecil yang mengalami perut kembung atau rewel biasa. Biar tidak salah penanganan, Moms bisa perhatikan ciri-ciri si kecil kembung berikut ini ya!
Kalau Moms merasa si kecil memiliki tanda-tanda diatas, bisa jadi si kecil mengalami perut kembung. Moms bisa mengatasinya dengan mengaplikasikan minyak telon di area perut dan memijatnya lembut. Pilihlah minyak telon dengan kandungan alami, seperti minyak adas, kelapa, dan juga minyak kayu putih, sehingga kemungkinan si kecil mengalami alergi atau iritasi bisa diminimalisir.
Salah satu masalah yang kerap dialami oleh bayi adalah perut kembung. Walaupun tidak berbahaya, perut kembung bisa membuat si kecil rewel dan menangis. Supaya tidak sering terkena perut kembung, Moms bisa baca penjelasan terkait penyebab dan tanda bayi kembung ini, ya!
Kalau tahu penyebabnya, Moms bisa minimalisir faktor makanan atau kegiatan yang menyebabkan perut si kecil jadi kembung. Jika tidak diatasi dengan baik, bisa-bisa perut kembung si kecil menjadi penyebab utama kolik, yang akhirnya membuat bayi menangis tanpa henti.
Penyebab Perut Kembung pada Bayi
Sebagaimana orang dewasa, perut kembung pada bayi bisa teradi karena adanya tumpukan gas atau udara di dalam perut. Gas dan udara ini terjebak dan tidak bisa keluar, menyebabkan perut menjadi kencang, tidak nyaman, hingga begah berkepanjangan. Faktor yang menyebabkan si kecil mengalami perut kembung antara lain:
Menelan Udara Saat Minum ASI
Pelekatan ASI yang salah atau posisi menyusui yang kurang pas bisa membuat si kecil menelan udara berlebih. Bukannya mendapatkan putting, mulut si kecil malah menganga terlalu lama dan menyebabkan banyak udara masuk. Hal yang sama ketika si kecil minum ASI lewat botol atau dot, kemungkinan si kecil menelan udara juga lebih besar.
Menelan Udara Saat Menangis
Tidak hanya saat salah menelan ASI, terlalu banyak menangis ternyata bisa membuat si kecil mengalami perut kembung lho, Moms! Saat menangis, si kecil membuka mulutnya dan menyebabkan udara masuk ke dalam perut. Apalagi jika menangis atau menelan ASI dengan posisi telentang, kemungkinan si kecil mengalami perut kembung bisa jadi lebih besar.
Makanan yang Dikonsumsi Ibu
Penyebab perut kembung selanjutnya adalah makanan yang dikonsumsi ibu. Oleh karena itu, ibu yang menyusui disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan gas tinggi. Diantara makanan tersebut antara lain kubis, kembang kol, bawang, kentang, serta brokoli.
Makanan yang Dikonsumsi Bayi
Jika si kecil sudah berusia 6 bulan, pemberian MPASI memang diperbolehkan, namun pemilihan menunya tidak boleh sembarangan, ya. Hindari memberikan jus pada bayi karena bisa memicu perut kembung serta diare. Meski sehat, pemberian jus buah yang memiliki kandungan gula serta fruktosa belum bisa tercerna dengan baik. Cara amannya adalah dengan mengonsumsi susu formula saja, Moms!
Tanda Bayi Mengalami Perut Kembung
Kalau Moms tidak jeli, mungkin tidak bisa membedakan si kecil yang mengalami perut kembung atau rewel biasa. Biar tidak salah penanganan, Moms bisa perhatikan ciri-ciri si kecil kembung berikut ini ya!
Kalau Moms merasa si kecil memiliki tanda-tanda diatas, bisa jadi si kecil mengalami perut kembung. Moms bisa mengatasinya dengan mengaplikasikan minyak telon di area perut dan memijatnya lembut. Pilihlah minyak telon dengan kandungan alami, seperti minyak adas, kelapa, dan juga minyak kayu putih, sehingga kemungkinan si kecil mengalami alergi atau iritasi bisa diminimalisir.
Cara ngeluarin anginnya bisa pake pijatan lembut gitu ga ya?
Kalo pake minyak telon belum ampuh, harus gimana ya?
Halo Mom Alda
Mom bisa memijat bayi, melakukan tummy time, menggendong bayi, serta memposisikan kepala bayi lebih tinggi saat berbaring.
Apabila kondisi si kecil belum membaik, segera konsultasi ke dokter ya :)
Cara ngeluarin anginnya bisa pake pijatan lembut gitu ga ya?
Halo Mom Eva
Mengeluarkan angin karena kembung, bisa lewat pijatan, kok. Diantaranya menggerakkan kaki bayi seperti pedal sepeda, memijat dengan gerakan matahari dan bulan, atau memijat lewat gerakan ILU :)
Kalo pake minyak telon belum ampuh, harus gimana ya?