7 Penyebab Gagal ASI Eksklusif yang Wajib Mama Perhatikan

Hai Mama, tau nggak sih kalo ASI itu adalah makanan terbaik untuk bayi. Karena di dalam ASI terkandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan bayi untuk dukung tumbuh kembangnya.

Nah, WHO sendiri merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. Meskipun pada kenyataanya, nggak semua Mama bisa berhasil memberikan ASI eksklusif karena satu dan lain hal.

Di bawah ini aku mau coba kasih tau mengenai 7 Penyebab Gagal ASI Eksklusif yang Wajib Mama Perhatikan.  Simak yuk Ma!

 

 

1. Mama kekurangan nutrisi. Faktor nutrisi emang jadi satu hal penting yang harus diperhatikan selama menyusui. Ketika nutrisi kita tidak terpenuhi, ini pastinya bisa berdampak pada kesehatan tubuh dan juga produksi ASI ya Ma. Karena itu, Ibu menyusui perlu makan makanan yang bernutrisi tinggi serta jangan lupa untuk menambah porsi, mengingat menyusui butuh lebih banyak energi.

2. Produksi ASI yang terhambat. Selanjutnya, penyebab gagal ASI eksklusif yang wajib Mama perhatikan ialah produksi ASI yang terhambat. Produksi ASI yang terhambat ini disebabkan oleh banyak hal, misalnya mengalami sakit di payudara serta kurangnya stimulasi.

3. Mama menganggap bahwa ASI selalu kurang. Kalo selama menyusui, Mama terus menerus menganggap bahwa ASI kurang, ini bisa berdampak pada gagalnya pemberian ASI eksklusif. Karena anggapan ini, Mama bisa saja dengan sengaja mengehentikan pemberian ASI. Sehingga bayi kekurangan nutrisi, yang mengakibatkan tumbuh kembangnya terhambat.

4. Persepsi tentang diet. Nggak jarang, setelah melahirkan seorang Mama ingin bentuk tubuhnya kembali ideal, salah satu caranya dengan melakukan diet. Ini biasanya membuat Mama mengurangi asupana makanan. Padahal, hal tersebut bisa berdampak pada berkurangnya produksi ASI, sehingga bayi tidak bisa menyusu secara optimal.

5. Memberikan ASI lewat botol. Tau nggak sih Ma, memberikan ASI lewat botol, sebenarnya sudah dianggap gagal dalam memberikan ASI eksklusif. Sebab pengertian dari ASI eksklusif sendiri adalah pemberian ASI secara langsung, dengan cara menyusui dari payudara.

6. Terlalu cepat memberikan air putih pada bayi. Selama enam bulan pertama kehidupannya, bayi hanya disarankan mengonsumsi ASI. Nah, ketika belum usia enam bulan tapi Mama sudah memberikan air putih, ini jadi penyebab pemberian ASI eksklusif menjadi gagal. Selain itu, memberikan air putih pada bayi sebelum usia enam bulan, bisa berdampak pada masalah sistem pencernaanya.

7. Tekad yang kurang kuat. Proses menyusui memang tidak mudah. Karena itu dibutuhkan tekad yang kuat untuk Mama bisa menyusui bayi dengan optimal. Ketika tekad kurang kuat, ini tentu bisa membuat Mama berhenti memberikan ASI.

Nah itu tadi ya Ma, informasi mengenai 7 Penyebab Gagal ASI Eksklusif yang Wajib Mama Perhatikan. Tetap semangat untuk para Mama yang sedang menyusui!

Baca juga:

Hai Mama, tau nggak sih kalo ASI itu adalah makanan terbaik untuk bayi. Karena di dalam ASI terkandung vitamin dan....

Hai Mama, tau nggak sih kalo ASI itu adalah makanan terbaik untuk bayi. Karena di dalam ASI terkandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan bayi untuk dukung tumbuh kembangnya.

Nah, WHO sendiri merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. Meskipun pada kenyataanya, nggak semua Mama bisa berhasil memberikan ASI eksklusif karena satu dan lain hal.

Di bawah ini aku mau coba kasih tau mengenai 7 Penyebab Gagal ASI Eksklusif yang Wajib Mama Perhatikan.  Simak yuk Ma!

 

 

1. Mama kekurangan nutrisi. Faktor nutrisi emang jadi satu hal penting yang harus diperhatikan selama menyusui. Ketika nutrisi kita tidak terpenuhi, ini pastinya bisa berdampak pada kesehatan tubuh dan juga produksi ASI ya Ma. Karena itu, Ibu menyusui perlu makan makanan yang bernutrisi tinggi serta jangan lupa untuk menambah porsi, mengingat menyusui butuh lebih banyak energi.

2. Produksi ASI yang terhambat. Selanjutnya, penyebab gagal ASI eksklusif yang wajib Mama perhatikan ialah produksi ASI yang terhambat. Produksi ASI yang terhambat ini disebabkan oleh banyak hal, misalnya mengalami sakit di payudara serta kurangnya stimulasi.

3. Mama menganggap bahwa ASI selalu kurang. Kalo selama menyusui, Mama terus menerus menganggap bahwa ASI kurang, ini bisa berdampak pada gagalnya pemberian ASI eksklusif. Karena anggapan ini, Mama bisa saja dengan sengaja mengehentikan pemberian ASI. Sehingga bayi kekurangan nutrisi, yang mengakibatkan tumbuh kembangnya terhambat.

4. Persepsi tentang diet. Nggak jarang, setelah melahirkan seorang Mama ingin bentuk tubuhnya kembali ideal, salah satu caranya dengan melakukan diet. Ini biasanya membuat Mama mengurangi asupana makanan. Padahal, hal tersebut bisa berdampak pada berkurangnya produksi ASI, sehingga bayi tidak bisa menyusu secara optimal.

5. Memberikan ASI lewat botol. Tau nggak sih Ma, memberikan ASI lewat botol, sebenarnya sudah dianggap gagal dalam memberikan ASI eksklusif. Sebab pengertian dari ASI eksklusif sendiri adalah pemberian ASI secara langsung, dengan cara menyusui dari payudara.

6. Terlalu cepat memberikan air putih pada bayi. Selama enam bulan pertama kehidupannya, bayi hanya disarankan mengonsumsi ASI. Nah, ketika belum usia enam bulan tapi Mama sudah memberikan air putih, ini jadi penyebab pemberian ASI eksklusif menjadi gagal. Selain itu, memberikan air putih pada bayi sebelum usia enam bulan, bisa berdampak pada masalah sistem pencernaanya.

7. Tekad yang kurang kuat. Proses menyusui memang tidak mudah. Karena itu dibutuhkan tekad yang kuat untuk Mama bisa menyusui bayi dengan optimal. Ketika tekad kurang kuat, ini tentu bisa membuat Mama berhenti memberikan ASI.

Nah itu tadi ya Ma, informasi mengenai 7 Penyebab Gagal ASI Eksklusif yang Wajib Mama Perhatikan. Tetap semangat untuk para Mama yang sedang menyusui!

Baca juga:

Semangat mengASIhi mama2 hebat