Halo, Ma. Dalam memberikan nutrisi kepada si kecil kita sering kali dibuat khawatir akan kesalahan-kesalahan yang dapat membahayakan si kecil. Seperti halnya dalam memberikan ASI.
ASI merupakan nutrisi yang paling penting bagi bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Akan tetapi, tidak sedikit bayi yang memang terpaksa minum susu formula di usia awal kehidupannya tersebut. Termasuk ASI campur dan sufor (susu formula).
Lantas sebenarnya, Bolehkah ASI Campur Sufor, Berbahayakah? Nah, di bawah ini sudah aku rangkum informasinya. Yuk, Ma, simak sampai selesai!
Bolehkah ASI Campur Sufor, Berbahayakah?
1. Memberikan susu formula bergantian dengan ASI
Susu formula mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Memperkenalkannya saat beberapa minggu kehidupannya atau beberapa bulan kemudian tidak mengindikasikan bahwa masa menyusui Mama akan segera berakhir.
Sebagian Mama masih merasa bingung, sebenarnya bolehkah ASI dicampur susu formula? Bukankah kandungan pada keduanya tidak dapat dicerna dengan baik?
Menurut dr. Yoga Devaera, SpA, dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, mengenai penjelasan bolehkah ASI dicampur susu formula, ia memaparkan mengombinasi ASI dan susu formula bisa dilakukan dalam kondisi terpaksa.
Artinya, asi yang dicampur dengan susu formula bisa dilakukan, jika memang tidak ada lagi pilihan selain memberikan susu formula bergantian dengan ASI.
Kombinasi ini tidak akan merusak sistem pencernaan, khususnya usus, namun berisiko memicu alergi.
Risiko alergi sendiri muncul akibat adanya perbedaan sumber protein yang terdapat di dalam susu formula dan ASI. Sebab, sebagian besar protein di dalam susu formula berasal dari susu sapi.
Beberapa kondisi terpaksa yang dimaksud antara lain:
Selain itu, bolehkah ASI dicampur susu formula? Jawabannya boleh, apabila Mama dalam keadaan bekerja dan jarang berada di rumah.
2. Bolehkah ASI Dicampur Susu Formula Dalam Satu Botol?
Selain ASI campur sufor dibolehkan untuk konsumsi Si Kecil, lalu bolehkah ASI dicampur susu formula dalam satu botol?
Apakah tindakan tersebut boleh dilakukan? Bolehkan ASI dicampur susu formula dalam satu botol untuk satu kali konsumsi? Berbahayakah bagi bayi?
Menambahkan formula bubuk atau formula cair pekat langsung ke dalam ASI sebelum diencerkan dengan air, keseimbangan nutrisi dan air di ASI dan susu formula akan berubah. Fungsi ginjal bayi belum sepenuhnya sempurna.
Ginjal bayi baru lahir membutuhkan cukup air untuk memproses semua nutrisi dalam makanannya, terutama protein dan garamnya. Saat menyusu terlalu terkonsentrasi, itu bisa berbahaya dan sulit dicerna dalam tubuh bayi.
Mencampur ASI dengan susu formula dalam satu botol hanya akan mengubah komposisi ASI, termasuk juga membuat ginjal bayi harus bekerja ekstra karena mikronutrien yang ada di dalam susu formula jauh lebih pekat dari ASI.
3. Risiko ASI Campur Susu Formula
Terdapat beberapa risiko apabila mencampur ASI dengan sufor yang harus Mama tau. Diantaranya ialah:
Membuang-buang ASI
Pertimbangkan untuk memberikan ASI terlebih dahulu, dan kemudian menawarkan susu formula bergantian setelahnya jika mereka masih tampak lapar agar ASI tidak terbuang ya, Ma.
Persediaan tidak cukup
Menambahkan susu formula dengan ASI menyebabkan persediaan harus selalu tercukupi.
Risiko kesehatan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penting untuk menyiapkan formula dengan benar dan sesuai petunjuk. ASI tidak boleh digunakan sebagai pengganti air saat mencampur formula bubuk atau pekat.
Mengabaikan jumlah air yang tepat dapat membahayakan kesehatan bayi. Selain itu, ASI yang dicampur dengan susu formula memiliki umur simpan yang jauh lebih pendek daripada ASI murni.
Nah, itu dia ulasan mengenai Bolehkah ASI Campur Sufor, Berbahayakah? Semoga membantu ya, Ma!
Halo, Ma. Dalam memberikan nutrisi kepada si kecil kita sering kali dibuat khawatir akan kesalahan-kesalahan yang dapat membahayakan si kecil. Seperti halnya dalam memberikan ASI.
ASI merupakan nutrisi yang paling penting bagi bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Akan tetapi, tidak sedikit bayi yang memang terpaksa minum susu formula di usia awal kehidupannya tersebut. Termasuk ASI campur dan sufor (susu formula).
Lantas sebenarnya, Bolehkah ASI Campur Sufor, Berbahayakah? Nah, di bawah ini sudah aku rangkum informasinya. Yuk, Ma, simak sampai selesai!
Bolehkah ASI Campur Sufor, Berbahayakah?
1. Memberikan susu formula bergantian dengan ASI
Susu formula mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Memperkenalkannya saat beberapa minggu kehidupannya atau beberapa bulan kemudian tidak mengindikasikan bahwa masa menyusui Mama akan segera berakhir.
Sebagian Mama masih merasa bingung, sebenarnya bolehkah ASI dicampur susu formula? Bukankah kandungan pada keduanya tidak dapat dicerna dengan baik?
Menurut dr. Yoga Devaera, SpA, dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, mengenai penjelasan bolehkah ASI dicampur susu formula, ia memaparkan mengombinasi ASI dan susu formula bisa dilakukan dalam kondisi terpaksa.
Artinya, asi yang dicampur dengan susu formula bisa dilakukan, jika memang tidak ada lagi pilihan selain memberikan susu formula bergantian dengan ASI.
Kombinasi ini tidak akan merusak sistem pencernaan, khususnya usus, namun berisiko memicu alergi.
Risiko alergi sendiri muncul akibat adanya perbedaan sumber protein yang terdapat di dalam susu formula dan ASI. Sebab, sebagian besar protein di dalam susu formula berasal dari susu sapi.
Beberapa kondisi terpaksa yang dimaksud antara lain:
Selain itu, bolehkah ASI dicampur susu formula? Jawabannya boleh, apabila Mama dalam keadaan bekerja dan jarang berada di rumah.
2. Bolehkah ASI Dicampur Susu Formula Dalam Satu Botol?
Selain ASI campur sufor dibolehkan untuk konsumsi Si Kecil, lalu bolehkah ASI dicampur susu formula dalam satu botol?
Apakah tindakan tersebut boleh dilakukan? Bolehkan ASI dicampur susu formula dalam satu botol untuk satu kali konsumsi? Berbahayakah bagi bayi?
Menambahkan formula bubuk atau formula cair pekat langsung ke dalam ASI sebelum diencerkan dengan air, keseimbangan nutrisi dan air di ASI dan susu formula akan berubah. Fungsi ginjal bayi belum sepenuhnya sempurna.
Ginjal bayi baru lahir membutuhkan cukup air untuk memproses semua nutrisi dalam makanannya, terutama protein dan garamnya. Saat menyusu terlalu terkonsentrasi, itu bisa berbahaya dan sulit dicerna dalam tubuh bayi.
Mencampur ASI dengan susu formula dalam satu botol hanya akan mengubah komposisi ASI, termasuk juga membuat ginjal bayi harus bekerja ekstra karena mikronutrien yang ada di dalam susu formula jauh lebih pekat dari ASI.
3. Risiko ASI Campur Susu Formula
Terdapat beberapa risiko apabila mencampur ASI dengan sufor yang harus Mama tau. Diantaranya ialah:
Membuang-buang ASI
Pertimbangkan untuk memberikan ASI terlebih dahulu, dan kemudian menawarkan susu formula bergantian setelahnya jika mereka masih tampak lapar agar ASI tidak terbuang ya, Ma.
Persediaan tidak cukup
Menambahkan susu formula dengan ASI menyebabkan persediaan harus selalu tercukupi.
Risiko kesehatan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penting untuk menyiapkan formula dengan benar dan sesuai petunjuk. ASI tidak boleh digunakan sebagai pengganti air saat mencampur formula bubuk atau pekat.
Mengabaikan jumlah air yang tepat dapat membahayakan kesehatan bayi. Selain itu, ASI yang dicampur dengan susu formula memiliki umur simpan yang jauh lebih pendek daripada ASI murni.
Nah, itu dia ulasan mengenai Bolehkah ASI Campur Sufor, Berbahayakah? Semoga membantu ya, Ma!
bermanfaat banget infonyaa nih, thanku Ma