MPASI pertama akan memberi kesan pada anak untuk sesi MPASI selanjutnya. Mama setuju nggak dengan kalimat barusan? MPASI diibaratkan dengan orang yang jatuh cinta. Saat kesan pertama baik, pasti akan meninggalkan kesan baik di pertemuan berikutnya.
Momen MPASI pertama bagaikan uji nyari bagi para Mama baru. Si Kecil yang biasanya hanya menyusu pelan-pelan dikenalkan pada makanan. Pastinya para Mama mengharapkan respon positif dari si Kecil ya Ma. Tapi nggak jarang, ujian berupa penolakan sering didapat. Coba dong para Mama berbagi tips sukses MPASI pertama si Kecil. Supaya anak jadi doyan makan. Apa saja tips dan persiapannya Ma? Sharing yuk!
Wah, seneng deh punya anak yang doyan makan. Tapi 'kan nggak semua anak seperti anak Mama Veronica ya, makannya lahap. Ada yang pada momen MPASI pertama sudah keburu tutup mulut duluan. Jangan keburu sedih Ma. Mammin sendiri juga masih belajar nih soal dunia MPASI biar makan si Kecil lancar dan lahap.
Tapi Mama pada tahu nggak, MPASI nggak boleh diberikan secara sembarangan lho. Ada hal-hal yang harus diperhatikan saat akan memberikan MPASI pertama. IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyarankan:
- Protein nabati dan hewani diberikan sejak usia 6 bulan
- Pemberian jus buah tidak disarankan untuk anak di bawah usia 1 tahun
- Madu dapat diberikan setelah anak berusia 1 tahun
- Pisahkan talenan untuk memotong bahan makanan matang dan mentah
- Wajib memperhatikan kebersihan tangan dan perlengkapan dalam mempersiapkan MPASI
Semua ini wajib dicatat dan diingat ya para Mama sebelum memulai MPASI si Kecil.
Wah, makasih banyak infonya Mammin. Saya baru tahu kalau madu ternyata hanya boleh diberikan untuk anak berusia 1 tahun keatas.
Aku pikir anak bayi jg boleh mah aduhh slama ini salah dong, makasih loh infonya
Wah, makasih banyak infonya Mammin. Saya baru tahu kalau madu ternyata hanya boleh diberikan untuk anak berusia 1 tahun keatas.