MPASI pertama akan memberi kesan pada anak untuk sesi MPASI selanjutnya. Mama setuju nggak dengan kalimat barusan? MPASI diibaratkan dengan orang yang jatuh cinta. Saat kesan pertama baik, pasti akan meninggalkan kesan baik di pertemuan berikutnya.
Momen MPASI pertama bagaikan uji nyari bagi para Mama baru. Si Kecil yang biasanya hanya menyusu pelan-pelan dikenalkan pada makanan. Pastinya para Mama mengharapkan respon positif dari si Kecil ya Ma. Tapi nggak jarang, ujian berupa penolakan sering didapat. Coba dong para Mama berbagi tips sukses MPASI pertama si Kecil. Supaya anak jadi doyan makan. Apa saja tips dan persiapannya Ma? Sharing yuk!
Masih ada lagi lho Mama Rini. Kalau aku ada cara lain nih Ma. Biasanya aku dan suami menjadi contoh buat anakku sebelum MPASI. Ini aku lakuin sebelum momen MPASI dimulai. Jadi pas dia sudah mulai MPASI, aku luangin waktu untuk makan bareng gitu, karena sebelumnya aku sudah mencontohkan cara makan buat dia.
Kalau saya, sebulan sebelum MPASI sudah cari tahu info apa MPASI pertama yang baik untuk anak Mammin. Kayak buah bagusnya buah apa, atau sayur bagusnya sayur apa. Soalnya kan nggak semua buah dan sayur baik untuk anak baru mulai makan. Saya juga cari-cari info soal menu apa yang baik untuk anak yang baru mulai makan sampai teksturnya harus seperti apa. Maklum, bayi baru mulai makan kan teksturnya masih cair-cair gitu Ma.
Oh iya Mammin, saya juga mulai membuat jadwal MPASI beberapa minggu sebelum anak saya mulai MPASI. Misalnya jam 6 pagi minum ASI, lalu jam 8 pagi MPASI, lalu jam 10an diberi camilan ringan. Pokoknya supaya terjadwal dan si Kecil terbiasa dengan jadwal yang saya buat.
Betul juga ya, kalau pakai jadwal lebih teratur juga jadinya
Terima kasih banyak Mammin udah sharing infonya, bakal aku catat nih.
Sama mama nadya, aku juga banyak catet dari sesi ini
Sejauh ini, anak aku nggak ada kendala yang menyulitkan si Mammin. Anak aku termasuk yang makannya lahap dan doyan apapun yang aku masak. Lega banget pas dia nggak melakukan penolakan kecuali kalau mood makannya lagi kurang, baru ditolak.
Terus cara ngatasinnya gimana ya ma kira-kira??
Kalau saya sih menyiapkan mental dulu Ma. Persiapan mental soalnya kan anak suka tiba-tiba nolak disuapi. Jadi sayanya pas ditolak, nggak overthinking. Overthinking mikir jangan-jangan masakan saya nggak enak, jangan-jangan anak sakit, apa dia gak doyan makan ini dan lain-lain Ma.
Apalagi ditolak pas saya sudah beli semua bahan-bahan mahal, duh nanti malah jadi stres. Selain itu, saya juga persiapkan stok sabar dan tekad untuk konsisten memberikan MPASI untuk anak. Kalau konsisten pasti anak lama-lama mau makan juga, walau satu atau dua suapan. Ehehehe...
Semangat yaa mam!
Makasih ma tipsnya!