Menyapih anak bisanya dilakukan ketika sudah melewati masa MPASI. Menyapih merupakan tantangan bagi semua orangtua khususnya Mama, tidak sedikit dari mereka yang galau dan mencari banyak cara agar proses menyapih berjalan dengan mudah.
Ada beberapa cara menyapih agar si Kecil tidak rewel dan mudah, apa saja caranya? Simak informasinya dibawah ini!
Menyapih biasanya Mama lakukan ketika si Kecil sudah hampir menginjak usia 2 tahun. Sebelumnya Mama harus mengetahui terlebih dahulu apakah si Kecil memberikan tanda-tanda atau belum. Biasanya si Kecil memberikan tanda-tanda, seperti tidak tertarik saat menyusu di payudara Mama, tetap rewel meskipun sudah diberi ASI, menyusui dalam jangka waktu yang pendek, serta menyusu di payudara Mama tetapi tidak menghisapnya. Selain itu, ketika memang sudah dirasa cukup mampu Mama bisa melakukannya dengan 5 cara ini:
1. Memulainya dengan perlahan
Menyapih si kecil dengan perlahan dan bertahap merupakan salah satu cara terbaik. Mama juga tidak disarankan untuk mengurangi frekuensi menyusu atau memberhentikan menyusu secara tiba-tiba. Dengan melakukan cara secara perlahan maka produksi ASI akan mengalami penurunan secara bertahap juga serta mengurangi risiko payudara nyeri dan bengkak.
2. Menawarkan dengan botol susu
Mama bisa menawarkan botol susu yang bisa diisi dengan ASI atau susu formula. Hindari memberikan ASI campur susu formula ya Ma dalam satu botol yang sama.
3. Perpendek waktu menyusu
Memperpendek waktu si Kecil bisa menjadi salah satu untuk cara menyapih anak. Mama juga bisa mengganti pemberian ASI yang lebih sedikit dengan susu formula atau bubur bayi. Jika bisanya si Kecil menyusu selama 10 menit, Mama bisa mempersingkatnya menjadi 5 menit.
4. Tunda waktu anak menyusui
Dengan menunda waktu jadwal menyusui, maka dapat mengurangi frekuensi anak menyusui dalam sehari. Selain itu, jika si Kecil usianya lebih tua maka bisa mengalihkannya perhatiannya dengan aktivitas lain saat ia ingin menyusui. Mama juga bisa menawarkannya susu formula atau juga makanan lainnya.
5. Pakai baju yang berbeda
Jika Mama menggunakan pakaian yang sama ketika menyusui maka hanya akan membuat si Kecil langsung teringat jika ia harus menyusu. Dengan Mama memakai pakaian yang berbeda, dapat membuat si Kecil sulit untuk mengingat kebiasaan menyusu sebelumnya. Selain itu, hindari untuk membuka serta memperlihatkan payudara di depan buah hati Ma.
Nah, itulah 5 cara menyapih anak agar mudah dan tidak rewel. Jangan sampai memaksa anak ya Ma dalam cara menyapihnya. Selamat mencoba!
Menyapih anak bisanya dilakukan ketika sudah melewati masa MPASI. Menyapih merupakan tantangan bagi semua orangtua khususnya Mama, tidak sedikit dari mereka yang galau dan mencari banyak cara agar proses menyapih berjalan dengan mudah.
Ada beberapa cara menyapih agar si Kecil tidak rewel dan mudah, apa saja caranya? Simak informasinya dibawah ini!
Menyapih biasanya Mama lakukan ketika si Kecil sudah hampir menginjak usia 2 tahun. Sebelumnya Mama harus mengetahui terlebih dahulu apakah si Kecil memberikan tanda-tanda atau belum. Biasanya si Kecil memberikan tanda-tanda, seperti tidak tertarik saat menyusu di payudara Mama, tetap rewel meskipun sudah diberi ASI, menyusui dalam jangka waktu yang pendek, serta menyusu di payudara Mama tetapi tidak menghisapnya. Selain itu, ketika memang sudah dirasa cukup mampu Mama bisa melakukannya dengan 5 cara ini:
1. Memulainya dengan perlahan
Menyapih si kecil dengan perlahan dan bertahap merupakan salah satu cara terbaik. Mama juga tidak disarankan untuk mengurangi frekuensi menyusu atau memberhentikan menyusu secara tiba-tiba. Dengan melakukan cara secara perlahan maka produksi ASI akan mengalami penurunan secara bertahap juga serta mengurangi risiko payudara nyeri dan bengkak.
2. Menawarkan dengan botol susu
Mama bisa menawarkan botol susu yang bisa diisi dengan ASI atau susu formula. Hindari memberikan ASI campur susu formula ya Ma dalam satu botol yang sama.
3. Perpendek waktu menyusu
Memperpendek waktu si Kecil bisa menjadi salah satu untuk cara menyapih anak. Mama juga bisa mengganti pemberian ASI yang lebih sedikit dengan susu formula atau bubur bayi. Jika bisanya si Kecil menyusu selama 10 menit, Mama bisa mempersingkatnya menjadi 5 menit.
4. Tunda waktu anak menyusui
Dengan menunda waktu jadwal menyusui, maka dapat mengurangi frekuensi anak menyusui dalam sehari. Selain itu, jika si Kecil usianya lebih tua maka bisa mengalihkannya perhatiannya dengan aktivitas lain saat ia ingin menyusui. Mama juga bisa menawarkannya susu formula atau juga makanan lainnya.
5. Pakai baju yang berbeda
Jika Mama menggunakan pakaian yang sama ketika menyusui maka hanya akan membuat si Kecil langsung teringat jika ia harus menyusu. Dengan Mama memakai pakaian yang berbeda, dapat membuat si Kecil sulit untuk mengingat kebiasaan menyusu sebelumnya. Selain itu, hindari untuk membuka serta memperlihatkan payudara di depan buah hati Ma.
Nah, itulah 5 cara menyapih anak agar mudah dan tidak rewel. Jangan sampai memaksa anak ya Ma dalam cara menyapihnya. Selamat mencoba!
Menyapih anak bisanya dilakukan ketika sudah melewati masa MPASI. Menyapih merupakan tantangan bagi semua orangtua khususnya Mama, tidak sedikit dari mereka yang galau dan mencari banyak cara agar proses menyapih berjalan dengan mudah.
Ada beberapa cara menyapih agar si Kecil tidak rewel dan mudah, apa saja caranya? Simak informasinya dibawah ini!
Menyapih biasanya Mama lakukan ketika si Kecil sudah hampir menginjak usia 2 tahun. Sebelumnya Mama harus mengetahui terlebih dahulu apakah si Kecil memberikan tanda-tanda atau belum. Biasanya si Kecil memberikan tanda-tanda, seperti tidak tertarik saat menyusu di payudara Mama, tetap rewel meskipun sudah diberi ASI, menyusui dalam jangka waktu yang pendek, serta menyusu di payudara Mama tetapi tidak menghisapnya. Selain itu, ketika memang sudah dirasa cukup mampu Mama bisa melakukannya dengan 5 cara ini:
1. Memulainya dengan perlahan
Menyapih si kecil dengan perlahan dan bertahap merupakan salah satu cara terbaik. Mama juga tidak disarankan untuk mengurangi frekuensi menyusu atau memberhentikan menyusu secara tiba-tiba. Dengan melakukan cara secara perlahan maka produksi ASI akan mengalami penurunan secara bertahap juga serta mengurangi risiko payudara nyeri dan bengkak.
2. Menawarkan dengan botol susu
Mama bisa menawarkan botol susu yang bisa diisi dengan ASI atau susu formula. Hindari memberikan ASI campur susu formula ya Ma dalam satu botol yang sama.
3. Perpendek waktu menyusu
Memperpendek waktu si Kecil bisa menjadi salah satu untuk cara menyapih anak. Mama juga bisa mengganti pemberian ASI yang lebih sedikit dengan susu formula atau bubur bayi. Jika bisanya si Kecil menyusu selama 10 menit, Mama bisa mempersingkatnya menjadi 5 menit.
4. Tunda waktu anak menyusui
Dengan menunda waktu jadwal menyusui, maka dapat mengurangi frekuensi anak menyusui dalam sehari. Selain itu, jika si Kecil usianya lebih tua maka bisa mengalihkannya perhatiannya dengan aktivitas lain saat ia ingin menyusui. Mama juga bisa menawarkannya susu formula atau juga makanan lainnya.
5. Pakai baju yang berbeda
Jika Mama menggunakan pakaian yang sama ketika menyusui maka hanya akan membuat si Kecil langsung teringat jika ia harus menyusu. Dengan Mama memakai pakaian yang berbeda, dapat membuat si Kecil sulit untuk mengingat kebiasaan menyusu sebelumnya. Selain itu, hindari untuk membuka serta memperlihatkan payudara di depan buah hati Ma.
Nah, itulah 5 cara menyapih anak agar mudah dan tidak rewel. Jangan sampai memaksa anak ya Ma dalam cara menyapihnya. Selamat mencoba!
harus sambung dengan dot enggak sih ma sebenarnya tu?
Menyapih anak bisanya dilakukan ketika sudah melewati masa MPASI. Menyapih merupakan tantangan bagi semua orangtua khususnya Mama, tidak sedikit dari mereka yang galau dan mencari banyak cara agar proses menyapih berjalan dengan mudah.
Ada beberapa cara menyapih agar si Kecil tidak rewel dan mudah, apa saja caranya? Simak informasinya dibawah ini!
Menyapih biasanya Mama lakukan ketika si Kecil sudah hampir menginjak usia 2 tahun. Sebelumnya Mama harus mengetahui terlebih dahulu apakah si Kecil memberikan tanda-tanda atau belum. Biasanya si Kecil memberikan tanda-tanda, seperti tidak tertarik saat menyusu di payudara Mama, tetap rewel meskipun sudah diberi ASI, menyusui dalam jangka waktu yang pendek, serta menyusu di payudara Mama tetapi tidak menghisapnya. Selain itu, ketika memang sudah dirasa cukup mampu Mama bisa melakukannya dengan 5 cara ini:
1. Memulainya dengan perlahan
Menyapih si kecil dengan perlahan dan bertahap merupakan salah satu cara terbaik. Mama juga tidak disarankan untuk mengurangi frekuensi menyusu atau memberhentikan menyusu secara tiba-tiba. Dengan melakukan cara secara perlahan maka produksi ASI akan mengalami penurunan secara bertahap juga serta mengurangi risiko payudara nyeri dan bengkak.
2. Menawarkan dengan botol susu
Mama bisa menawarkan botol susu yang bisa diisi dengan ASI atau susu formula. Hindari memberikan ASI campur susu formula ya Ma dalam satu botol yang sama.
3. Perpendek waktu menyusu
Memperpendek waktu si Kecil bisa menjadi salah satu untuk cara menyapih anak. Mama juga bisa mengganti pemberian ASI yang lebih sedikit dengan susu formula atau bubur bayi. Jika bisanya si Kecil menyusu selama 10 menit, Mama bisa mempersingkatnya menjadi 5 menit.
4. Tunda waktu anak menyusui
Dengan menunda waktu jadwal menyusui, maka dapat mengurangi frekuensi anak menyusui dalam sehari. Selain itu, jika si Kecil usianya lebih tua maka bisa mengalihkannya perhatiannya dengan aktivitas lain saat ia ingin menyusui. Mama juga bisa menawarkannya susu formula atau juga makanan lainnya.
5. Pakai baju yang berbeda
Jika Mama menggunakan pakaian yang sama ketika menyusui maka hanya akan membuat si Kecil langsung teringat jika ia harus menyusu. Dengan Mama memakai pakaian yang berbeda, dapat membuat si Kecil sulit untuk mengingat kebiasaan menyusu sebelumnya. Selain itu, hindari untuk membuka serta memperlihatkan payudara di depan buah hati Ma.
Nah, itulah 5 cara menyapih anak agar mudah dan tidak rewel. Jangan sampai memaksa anak ya Ma dalam cara menyapihnya. Selamat mencoba!
kalau payudara di kasih sesuatu yang membuat anak gak mau gitu gimana ma kira2?
gimana ya ma cara mengatasi kalau anak rewel dan minta lagi? soalnya sering nggak tega..