"Tak Hanya Buahnya, Ternyata Daun Pepaya Juga Bermanfaat Untuk Kesehatan"

Berdasarkan kandungan nutrisinya, daun pepaya sangat mungkin memberikan manfaat kesehatan, di antaranya:

1. Memiliki potensi meningkatkan trombosit

Hingga kini belum ada pengobatan yang secara khusus dapat menyembuhkan demam berdarah. 

Pengobatannya berfokus untuk meningkatkan cairan tubuh dan trombosit pasien yang menurun serta meringankan gejala yang muncul.

Studi berbasis hewan pengerat pada jurnal Evidence-based complementary and alternative medicine menunjukkan manfaat daun pepaya dalam meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah.

Jumlah trombosit meningkat rata-rata setelah pasien meminum jus daun pepaya dalam waktu 40-48 jam. Peneliti menemukan bahwa gen Gen PTAFR memiliki peran penting dala meningkatkan trombosit.

Trombosit atau platelet adalah sel darah tidak berwarna yang membantu pembekuan darah. Pada pasien DBD, tubuh memerlukan lebih banyak trombosit untuk menghentikan perdarahan dengan menggumpalkan darah dan menyumbat pembuluh darah yang bocor.

2. Memiliki potensi sebagai obat kanker

Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Penyakit ini menyebabkan sel-sel tubuh tumbuh dan berkembang tanpa kendali, sehingga dapat menyebar dan merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Penelitian pada jurnal Frontiers in pharmacology menyebutkan, daun pepaya berpotensi menghambat sel kanker pada payudara, kulit, dan prostat. Senyawa aktif pada daun pepaya bersifat sitoktoksik, yang mampu membunuh sel kanker dengan merusak sel tersebut.

3. Menyediakan energi untuk tubuh

Meskipun rasanya sedikit agak pahit, ada keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi daun pepaya. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada daun ini bisa memberikan energi tambahan pada tubuh. Ini membantu Anda menjadi lebih bersemangat dalam menjalani berbagai aktivitas sehari-hari.

Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, daun pepaya mungkin bisa jadi salah satu varian menu makan Anda. Selain karbohidrat, daun ini juga mengandung serat yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama dan menekan keinginan untuk ngemil.

Meski sudah banyak studi yang menguji manfaat daun pepaya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terutama keamanannya.

4. Melawan infeksi jamur

Jamur hidup di sekitar permukaan kulit Anda. Jumlahnya tidak banyak sehingga tidak menyebabkan masalah. Namun, ketika pertumbuhan jamur tidak terkendali, infeksi sangat mungkin terjadi.

Infeksi jamur bisa Anda obati dengan obat antijamur. Nah, aktivitas antijamur ini juga peneliti temukan pada esktrak daun pepaya. Kandungan etanolik, flavonoid, alkaloid, dan terpene pada daun pepaya memberikan manfaat dalam menghambat jamur Fusarium spp. dan C. gloeosporioides.

Sifat antijamur dari daun ini memang tidak begitu kuat. Namun, ada potensi pengembangannya di masa depan sebagai obat pembasmi jamur.

5. Mengatasi peradangan

Peradangan dapat terjadi di bagian mana pun tubuh Anda, paling sering adalah sendi. Sendi yang meradangan ini Anda kenal dengan istilah arthritis. Orang dengan radang sendi biasanya sering menyalami nyeri sendi, ruam kulit, dan pembengkakan.

Berdasarkan kandungan nutrisinya, daun pepaya sangat mungkin memberikan manfaat kesehatan, di antaranya: 1. Memiliki potensi meningkatkan trombosit Hingga kini belum....

Berdasarkan kandungan nutrisinya, daun pepaya sangat mungkin memberikan manfaat kesehatan, di antaranya:

1. Memiliki potensi meningkatkan trombosit

Hingga kini belum ada pengobatan yang secara khusus dapat menyembuhkan demam berdarah. 

Pengobatannya berfokus untuk meningkatkan cairan tubuh dan trombosit pasien yang menurun serta meringankan gejala yang muncul.

Studi berbasis hewan pengerat pada jurnal Evidence-based complementary and alternative medicine menunjukkan manfaat daun pepaya dalam meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah.

Jumlah trombosit meningkat rata-rata setelah pasien meminum jus daun pepaya dalam waktu 40-48 jam. Peneliti menemukan bahwa gen Gen PTAFR memiliki peran penting dala meningkatkan trombosit.

Trombosit atau platelet adalah sel darah tidak berwarna yang membantu pembekuan darah. Pada pasien DBD, tubuh memerlukan lebih banyak trombosit untuk menghentikan perdarahan dengan menggumpalkan darah dan menyumbat pembuluh darah yang bocor.

2. Memiliki potensi sebagai obat kanker

Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Penyakit ini menyebabkan sel-sel tubuh tumbuh dan berkembang tanpa kendali, sehingga dapat menyebar dan merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Penelitian pada jurnal Frontiers in pharmacology menyebutkan, daun pepaya berpotensi menghambat sel kanker pada payudara, kulit, dan prostat. Senyawa aktif pada daun pepaya bersifat sitoktoksik, yang mampu membunuh sel kanker dengan merusak sel tersebut.

3. Menyediakan energi untuk tubuh

Meskipun rasanya sedikit agak pahit, ada keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi daun pepaya. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada daun ini bisa memberikan energi tambahan pada tubuh. Ini membantu Anda menjadi lebih bersemangat dalam menjalani berbagai aktivitas sehari-hari.

Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, daun pepaya mungkin bisa jadi salah satu varian menu makan Anda. Selain karbohidrat, daun ini juga mengandung serat yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama dan menekan keinginan untuk ngemil.

Meski sudah banyak studi yang menguji manfaat daun pepaya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terutama keamanannya.

4. Melawan infeksi jamur

Jamur hidup di sekitar permukaan kulit Anda. Jumlahnya tidak banyak sehingga tidak menyebabkan masalah. Namun, ketika pertumbuhan jamur tidak terkendali, infeksi sangat mungkin terjadi.

Infeksi jamur bisa Anda obati dengan obat antijamur. Nah, aktivitas antijamur ini juga peneliti temukan pada esktrak daun pepaya. Kandungan etanolik, flavonoid, alkaloid, dan terpene pada daun pepaya memberikan manfaat dalam menghambat jamur Fusarium spp. dan C. gloeosporioides.

Sifat antijamur dari daun ini memang tidak begitu kuat. Namun, ada potensi pengembangannya di masa depan sebagai obat pembasmi jamur.

5. Mengatasi peradangan

Peradangan dapat terjadi di bagian mana pun tubuh Anda, paling sering adalah sendi. Sendi yang meradangan ini Anda kenal dengan istilah arthritis. Orang dengan radang sendi biasanya sering menyalami nyeri sendi, ruam kulit, dan pembengkakan.

Bisa dibuat lalapan juga