Hai, Ma! Pergaulan anak remaja zaman sekarang memang sudah cukup bebas, ya. Kadang, pergaulan tersebut tak jarang berlawanan dari norma masyarakat Indonesia. Nah, untuk menghindari si Anak dari pergaulan bebas, terutama seks bebas, Mama dan Papa harus turut andil dalam pengawasan, nih.
Sebelum mengetahui 10 Cara Terhindar dari Seks Bebas untuk Remaja, berikut kenali apa itu seks bebas dan penyebabnya, yuk!
1. Apa itu Seks Bebas?
Seks bebas adalah perilaku seks yang dilakukan sebelum menikah. Biasanya, remaja yang masih dalam usia labil mudah terkena perilaku seks pranikah ini. Perilaku ini merupakan akibat dari perkembangan biologis sehingga mendorong hasrat seksual remaja sebelum waktunya.
2. Risiko Seks Bebas
Adapun risiko seks bebas paling fatal yang akan dialami remaja adalah meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual, seperti HIV, herpes simpleks, kutil kelamin, gonore, dan hepatitis. Untuk itu, menghindari seks bebas adalah hal yang perlu dilakukan oleh remaja masa kini.
Nah, berikut ini aku mau sharing 10 Cara Terhindar dari Seks Bebas untuk Remaja yang bisa Mama terapkan ke si Anak. Yuk, simak!
1. Memberikan pendidikan seks sejak dini
Langkah pertama yang bisa Mama lakukan adalah memberikan pendidikan seks kepada si Anak. Pendidikan seksual kepada anak penting dilakukan sejak dini agar anak mengerti konsekuensi dan konsep menghargai diri.
2. Mempererat hubungan anak dan orangtua
Hal in perlu dilakukan agar Mama dan Papa dapat berkomunikasi dengan baik tentang apapun dengan si Anak. Salah satu caranya adalah cobalah si Anak untuk bercerita banyak hal agar ia dapat terbuka tentang hal apapun.
3. Memberikan waktu si Anak untuk melakukan hobi
Hobi adalah pengalihan si Anak agar tetap melakukan hal positif di hidupnya. Si Anak yang punya hobi apapun, sebaiknya Mama dan Papa mendukungnya, ya.
4. Membatasi pergaulan
Dalam hal ini, Mama dan Papa berhak untuk memberitahu si Anak tentang baik dan buruknya teman si Anak. Nah, lakukan ini dengan baik-baik, ya, Ma, Pa, agar si Anak bisa mengerti.
5. Tetapkan utamakan pendidikan
Mama dan Papa harus memberitahu si Anak betapa pentingnya pendidikan. Dengan begitu, si Anak akan mengerti bahwa pergaulan memang penting, tetapi pendidikan jauh lebih penting dan anak bisa membatasi pergaulannya.
6. Memberikan pengetahuan bahayanya seks bebas
Pendidikan seks ini bisa Mama dan Papa terapkan dengan cara mengungkapkan bahayanya seks bebas. Salah satunya adalah mudah terjangkit penyakit seksual yang pengobatannya masih belum dapat ditemukan.
7. Ketahui apa yang anak-anak Anda tonton, baca, dan dengarkan
Mama juga wajib tau apa yang digeluti si Anak selama berselancar di sosial media. Ini termasuk TV, radio, film, video musik, majalah, Internet. Ngga dipungkiri, internet bisa jadi sumber utama pergaulan bebas, lho.
8. Ambil sikap tegas terhadap si Anak yang berkencan
Berikan batasan bagi si Anak yang mulai berkencan, ya, Ma. Misalnya tetapkan jam malam dan batas keluar si Anak untuk berkencan. Persempit waktu-waktu luang si Anak ketika berkencan.
9. Kenali teman si Anak dan keluarganya.
Teman yang sebaya punya pengaruh besar bagi remaja. Nah, Mama dan Papa bisa mulai dari mengenal teman si Anak. Dengan begitu, cobalah berikan arah yang baik tentang pertemanan mereka.
10. Percaya dan tidak membatasi pergaulan berlebihan
Pembatasan pergaulan malah membuat si Anak jadi lebih memberontak. Nah, Mama dan Papa coba juga untuk lebih percaya dengan si Anak ketika ia sedang berteman. Tapi, di sisi lain, pahami juga pertemanannya dan beritahu baik buruknya ia saat bergaul, ya!
Itulah 10 Cara Terhindari dari Seks Bebas untuk Remaja. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga:
Hai, Ma! Pergaulan anak remaja zaman sekarang memang sudah cukup bebas, ya. Kadang, pergaulan tersebut tak jarang berlawanan dari norma masyarakat Indonesia. Nah, untuk menghindari si Anak dari pergaulan bebas, terutama seks bebas, Mama dan Papa harus turut andil dalam pengawasan, nih.
Sebelum mengetahui 10 Cara Terhindar dari Seks Bebas untuk Remaja, berikut kenali apa itu seks bebas dan penyebabnya, yuk!
1. Apa itu Seks Bebas?
Seks bebas adalah perilaku seks yang dilakukan sebelum menikah. Biasanya, remaja yang masih dalam usia labil mudah terkena perilaku seks pranikah ini. Perilaku ini merupakan akibat dari perkembangan biologis sehingga mendorong hasrat seksual remaja sebelum waktunya.
2. Risiko Seks Bebas
Adapun risiko seks bebas paling fatal yang akan dialami remaja adalah meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual, seperti HIV, herpes simpleks, kutil kelamin, gonore, dan hepatitis. Untuk itu, menghindari seks bebas adalah hal yang perlu dilakukan oleh remaja masa kini.
Nah, berikut ini aku mau sharing 10 Cara Terhindar dari Seks Bebas untuk Remaja yang bisa Mama terapkan ke si Anak. Yuk, simak!
1. Memberikan pendidikan seks sejak dini
Langkah pertama yang bisa Mama lakukan adalah memberikan pendidikan seks kepada si Anak. Pendidikan seksual kepada anak penting dilakukan sejak dini agar anak mengerti konsekuensi dan konsep menghargai diri.
2. Mempererat hubungan anak dan orangtua
Hal in perlu dilakukan agar Mama dan Papa dapat berkomunikasi dengan baik tentang apapun dengan si Anak. Salah satu caranya adalah cobalah si Anak untuk bercerita banyak hal agar ia dapat terbuka tentang hal apapun.
3. Memberikan waktu si Anak untuk melakukan hobi
Hobi adalah pengalihan si Anak agar tetap melakukan hal positif di hidupnya. Si Anak yang punya hobi apapun, sebaiknya Mama dan Papa mendukungnya, ya.
4. Membatasi pergaulan
Dalam hal ini, Mama dan Papa berhak untuk memberitahu si Anak tentang baik dan buruknya teman si Anak. Nah, lakukan ini dengan baik-baik, ya, Ma, Pa, agar si Anak bisa mengerti.
5. Tetapkan utamakan pendidikan
Mama dan Papa harus memberitahu si Anak betapa pentingnya pendidikan. Dengan begitu, si Anak akan mengerti bahwa pergaulan memang penting, tetapi pendidikan jauh lebih penting dan anak bisa membatasi pergaulannya.
6. Memberikan pengetahuan bahayanya seks bebas
Pendidikan seks ini bisa Mama dan Papa terapkan dengan cara mengungkapkan bahayanya seks bebas. Salah satunya adalah mudah terjangkit penyakit seksual yang pengobatannya masih belum dapat ditemukan.
7. Ketahui apa yang anak-anak Anda tonton, baca, dan dengarkan
Mama juga wajib tau apa yang digeluti si Anak selama berselancar di sosial media. Ini termasuk TV, radio, film, video musik, majalah, Internet. Ngga dipungkiri, internet bisa jadi sumber utama pergaulan bebas, lho.
8. Ambil sikap tegas terhadap si Anak yang berkencan
Berikan batasan bagi si Anak yang mulai berkencan, ya, Ma. Misalnya tetapkan jam malam dan batas keluar si Anak untuk berkencan. Persempit waktu-waktu luang si Anak ketika berkencan.
9. Kenali teman si Anak dan keluarganya.
Teman yang sebaya punya pengaruh besar bagi remaja. Nah, Mama dan Papa bisa mulai dari mengenal teman si Anak. Dengan begitu, cobalah berikan arah yang baik tentang pertemanan mereka.
10. Percaya dan tidak membatasi pergaulan berlebihan
Pembatasan pergaulan malah membuat si Anak jadi lebih memberontak. Nah, Mama dan Papa coba juga untuk lebih percaya dengan si Anak ketika ia sedang berteman. Tapi, di sisi lain, pahami juga pertemanannya dan beritahu baik buruknya ia saat bergaul, ya!
Itulah 10 Cara Terhindari dari Seks Bebas untuk Remaja. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga:
Hai, Ma! Pergaulan anak remaja zaman sekarang memang sudah cukup bebas, ya. Kadang, pergaulan tersebut tak jarang berlawanan dari norma masyarakat Indonesia. Nah, untuk menghindari si Anak dari pergaulan bebas, terutama seks bebas, Mama dan Papa harus turut andil dalam pengawasan, nih.
Sebelum mengetahui 10 Cara Terhindar dari Seks Bebas untuk Remaja, berikut kenali apa itu seks bebas dan penyebabnya, yuk!
1. Apa itu Seks Bebas?
Seks bebas adalah perilaku seks yang dilakukan sebelum menikah. Biasanya, remaja yang masih dalam usia labil mudah terkena perilaku seks pranikah ini. Perilaku ini merupakan akibat dari perkembangan biologis sehingga mendorong hasrat seksual remaja sebelum waktunya.
2. Risiko Seks Bebas
Adapun risiko seks bebas paling fatal yang akan dialami remaja adalah meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual, seperti HIV, herpes simpleks, kutil kelamin, gonore, dan hepatitis. Untuk itu, menghindari seks bebas adalah hal yang perlu dilakukan oleh remaja masa kini.
Nah, berikut ini aku mau sharing 10 Cara Terhindar dari Seks Bebas untuk Remaja yang bisa Mama terapkan ke si Anak. Yuk, simak!
1. Memberikan pendidikan seks sejak dini
Langkah pertama yang bisa Mama lakukan adalah memberikan pendidikan seks kepada si Anak. Pendidikan seksual kepada anak penting dilakukan sejak dini agar anak mengerti konsekuensi dan konsep menghargai diri.
2. Mempererat hubungan anak dan orangtua
Hal in perlu dilakukan agar Mama dan Papa dapat berkomunikasi dengan baik tentang apapun dengan si Anak. Salah satu caranya adalah cobalah si Anak untuk bercerita banyak hal agar ia dapat terbuka tentang hal apapun.
3. Memberikan waktu si Anak untuk melakukan hobi
Hobi adalah pengalihan si Anak agar tetap melakukan hal positif di hidupnya. Si Anak yang punya hobi apapun, sebaiknya Mama dan Papa mendukungnya, ya.
4. Membatasi pergaulan
Dalam hal ini, Mama dan Papa berhak untuk memberitahu si Anak tentang baik dan buruknya teman si Anak. Nah, lakukan ini dengan baik-baik, ya, Ma, Pa, agar si Anak bisa mengerti.
5. Tetapkan utamakan pendidikan
Mama dan Papa harus memberitahu si Anak betapa pentingnya pendidikan. Dengan begitu, si Anak akan mengerti bahwa pergaulan memang penting, tetapi pendidikan jauh lebih penting dan anak bisa membatasi pergaulannya.
6. Memberikan pengetahuan bahayanya seks bebas
Pendidikan seks ini bisa Mama dan Papa terapkan dengan cara mengungkapkan bahayanya seks bebas. Salah satunya adalah mudah terjangkit penyakit seksual yang pengobatannya masih belum dapat ditemukan.
7. Ketahui apa yang anak-anak Anda tonton, baca, dan dengarkan
Mama juga wajib tau apa yang digeluti si Anak selama berselancar di sosial media. Ini termasuk TV, radio, film, video musik, majalah, Internet. Ngga dipungkiri, internet bisa jadi sumber utama pergaulan bebas, lho.
8. Ambil sikap tegas terhadap si Anak yang berkencan
Berikan batasan bagi si Anak yang mulai berkencan, ya, Ma. Misalnya tetapkan jam malam dan batas keluar si Anak untuk berkencan. Persempit waktu-waktu luang si Anak ketika berkencan.
9. Kenali teman si Anak dan keluarganya.
Teman yang sebaya punya pengaruh besar bagi remaja. Nah, Mama dan Papa bisa mulai dari mengenal teman si Anak. Dengan begitu, cobalah berikan arah yang baik tentang pertemanan mereka.
10. Percaya dan tidak membatasi pergaulan berlebihan
Pembatasan pergaulan malah membuat si Anak jadi lebih memberontak. Nah, Mama dan Papa coba juga untuk lebih percaya dengan si Anak ketika ia sedang berteman. Tapi, di sisi lain, pahami juga pertemanannya dan beritahu baik buruknya ia saat bergaul, ya!
Itulah 10 Cara Terhindari dari Seks Bebas untuk Remaja. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga:
Terima kasih banyak ma pengetahuannya
wah informatif banget sih ini ma