Setiap orang yang telah menghadapi kematian tentunya ingin agar dirinya bisa melanjutkan perjalanannya di kerajaan surga. Surga dianggap sebagai tempat paling suci dan mulia. Selain itu, umat Kristen juga percaya bahwa di surga ia akan bertemu dengan Tuhan Yesus.
Sejak kecil juga pasti kita sering berimajinasi tentang bentuk dan keadaan kerajaan surga. Megahnya istana, gerbang agung nan indah, penuh cahaya terang. Namun, apakah hal tersebut benar adanya? Nah, supaya kamu bisa mengenal surga lebih lanjut. Simak 10 Fakta Surga Menurut Pandangan Kristen yang sudah aku rangkum di bawah ini, yuk!
10 Fakta Surga Menurut Pandangan Kristen
1. Nasib manusia di surga ditentukan semasa hidup di dunia dan tak bisa diubah lagi
Nasib seseorang apakah dirinya akan diterima di surga atau tidak, ditentukan pada saat ia masih hidup. Seseorang yang sudah meninggal tidak bisa berpindah tempat, baik dari surga ke neraka, dan sebaliknya.
Satu-satunya kesempatan manusia untuk masuk ke kerajaan surga adalah dengan memperbaiki dan melakukan tindakan sesuai dengan ajaran Tuhan. Manusia yang percaya pada Tuhan maka bisa dipastikan ia akan memperoleh kerajaan surga.
2. Surga sebenarnya berada di bumi ini
Surga disebut juga sebagai kota Yerusalem sorgawi. Hal ini merupakan sebuah kiasan yang mengkontraskannya dengan Yerusalem duniawi yang tidak sempurna.
Hidup yang kekal itu sebenarnya ada di bumi. Pada saat Tuhan bersama dengan umatNya di langit dan bumi yang baru sampai selamanya, itulah surga bagi manusia.
3, Surga adalah tempat paling membahagiakan
Surga digambarkan sebagai tempat paling membahagiakan. Tempat yang sebelumnya belum pernah ditemui pada dunia sebelumnya. Hal ini disebabkan dalam kerajaan surga tidak ada yang namanya kejahatan, dosa, air mata.
Kerajaan surga justru memberikan damai sejahtera, sukacita, kebahagiaan, dan kegembiraan selamanya.
4. Orang di surga akan mengenakan kemuliaan, tetapi masih punya jati diri
Manusia yang hidup pada waktu dulu dengan yang ada di kerajaan surga memiliki tubuh yang sama. Namun, di surg akita memiliki tubuh kemuliaan yang tidak bisa sakit, mati, atau binasa.
Selain itu, kita juga masih mempunyai jati diri dan wajah. Kita masih bisa mengenali orang lain yang kita kenal pada kehidupan saat ini.
5. Tidak semua orang akan masuk surga
Beberapa orang mempercayai bahwa setiap umat manusia akan masuk ke dalam kerajaan surga. Namun, kenyataannya tidaklah seperti itu ya! Hal tersebut dikarenakan surga hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang percaya kepada Tuhan.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa orang- orang yang tidak percaya kepada Tuhan tidak bisa masuk ke tempat ini.
6. Di perjanjian lama, surga sebagai tujuan akhir orang percaya masih samar-samar
Fakta selanjutnya mengenai surga adalah menurut pandangan Kristen, surga adalah tujuan akhir orang percaya masih samar-samar di alkitab Perjanjian Lama.
Pada perjanjian lama, konsep surga masih terlihat samar-samar dan orang Israel masih banyak yang belum membahasnya.
7. Konsep surga berkembang pada zaman intertestamental dalam konsep Firdaus
Pada zaman interestamental, orang Yahudi mempunyai keyakinan bahwa saat mereka meninggal, mereka bakalan dibawa ke dalam Firdaus.
Istilah Firdaus sendiri mengacu pada taman yang indah. Berasal dari kata Persia, Firdaus berarti paradeisos atau paradise dalam bahasa Inggris.
8. Konsep Firdaus di zaman interestamental selaras dengan pandangan Perjanjian Baru tentang surga
Fakta berikutnya mengenai surga adalah menurut pandangan Kristen, konsep Firdaus dalam zaman interestamental selaras dengan pandangan Perjanjian Baru tentang surga.
Rasul Yohanes dalam kitab Wahyu menyamakan Firdaus dengan surga atau kehidupan yang kekal. Hal ini terdapat dalam Kitab Wahyu 2 : 7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat : Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.
9. Surga akan dialami secara sempurna setelah kebangkitan dan pengadilan
Dalam tradisi Yahudi, pada saat orang meninggal, maka ia akan dibawa ke suatu tempat khusus, yang dimana dalam bahasa Ibrani disebut sebagai syeol.atau dunia orang mati. Syeol terbagi menjadi dua tempat yakni satu untuk orang percaya dan satu lagi yang tidak percaya.
Jadi, orang yang meninggal tidak langsung dibawa ke surga ataupun neraka. Hal tersebut dikarenakan ia maish akan dibangkitkan dari kematian atau syeol.
10. Iman kepada Yesus Kristus akan menentukan masuk tidaknya seseorang ke surga
Alkitab mengatakan bahwa iman kepada Yesus Kristus akan menentukan apakah seseorang tersebut layak masuk ke dalam surga atau tidak.
"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." Roma 10 : 9 -10
Itulah 10 Fakta Surga Menurut Pandangan Kristen yang sudah aku rangkum untuk Mama Papa. Semoga bermanfaat!
Baca juga :
Setiap orang yang telah menghadapi kematian tentunya ingin agar dirinya bisa melanjutkan perjalanannya di kerajaan surga. Surga dianggap sebagai tempat paling suci dan mulia. Selain itu, umat Kristen juga percaya bahwa di surga ia akan bertemu dengan Tuhan Yesus.
Sejak kecil juga pasti kita sering berimajinasi tentang bentuk dan keadaan kerajaan surga. Megahnya istana, gerbang agung nan indah, penuh cahaya terang. Namun, apakah hal tersebut benar adanya? Nah, supaya kamu bisa mengenal surga lebih lanjut. Simak 10 Fakta Surga Menurut Pandangan Kristen yang sudah aku rangkum di bawah ini, yuk!
10 Fakta Surga Menurut Pandangan Kristen
1. Nasib manusia di surga ditentukan semasa hidup di dunia dan tak bisa diubah lagi
Nasib seseorang apakah dirinya akan diterima di surga atau tidak, ditentukan pada saat ia masih hidup. Seseorang yang sudah meninggal tidak bisa berpindah tempat, baik dari surga ke neraka, dan sebaliknya.
Satu-satunya kesempatan manusia untuk masuk ke kerajaan surga adalah dengan memperbaiki dan melakukan tindakan sesuai dengan ajaran Tuhan. Manusia yang percaya pada Tuhan maka bisa dipastikan ia akan memperoleh kerajaan surga.
2. Surga sebenarnya berada di bumi ini
Surga disebut juga sebagai kota Yerusalem sorgawi. Hal ini merupakan sebuah kiasan yang mengkontraskannya dengan Yerusalem duniawi yang tidak sempurna.
Hidup yang kekal itu sebenarnya ada di bumi. Pada saat Tuhan bersama dengan umatNya di langit dan bumi yang baru sampai selamanya, itulah surga bagi manusia.
3, Surga adalah tempat paling membahagiakan
Surga digambarkan sebagai tempat paling membahagiakan. Tempat yang sebelumnya belum pernah ditemui pada dunia sebelumnya. Hal ini disebabkan dalam kerajaan surga tidak ada yang namanya kejahatan, dosa, air mata.
Kerajaan surga justru memberikan damai sejahtera, sukacita, kebahagiaan, dan kegembiraan selamanya.
4. Orang di surga akan mengenakan kemuliaan, tetapi masih punya jati diri
Manusia yang hidup pada waktu dulu dengan yang ada di kerajaan surga memiliki tubuh yang sama. Namun, di surg akita memiliki tubuh kemuliaan yang tidak bisa sakit, mati, atau binasa.
Selain itu, kita juga masih mempunyai jati diri dan wajah. Kita masih bisa mengenali orang lain yang kita kenal pada kehidupan saat ini.
5. Tidak semua orang akan masuk surga
Beberapa orang mempercayai bahwa setiap umat manusia akan masuk ke dalam kerajaan surga. Namun, kenyataannya tidaklah seperti itu ya! Hal tersebut dikarenakan surga hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang percaya kepada Tuhan.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa orang- orang yang tidak percaya kepada Tuhan tidak bisa masuk ke tempat ini.
6. Di perjanjian lama, surga sebagai tujuan akhir orang percaya masih samar-samar
Fakta selanjutnya mengenai surga adalah menurut pandangan Kristen, surga adalah tujuan akhir orang percaya masih samar-samar di alkitab Perjanjian Lama.
Pada perjanjian lama, konsep surga masih terlihat samar-samar dan orang Israel masih banyak yang belum membahasnya.
7. Konsep surga berkembang pada zaman intertestamental dalam konsep Firdaus
Pada zaman interestamental, orang Yahudi mempunyai keyakinan bahwa saat mereka meninggal, mereka bakalan dibawa ke dalam Firdaus.
Istilah Firdaus sendiri mengacu pada taman yang indah. Berasal dari kata Persia, Firdaus berarti paradeisos atau paradise dalam bahasa Inggris.
8. Konsep Firdaus di zaman interestamental selaras dengan pandangan Perjanjian Baru tentang surga
Fakta berikutnya mengenai surga adalah menurut pandangan Kristen, konsep Firdaus dalam zaman interestamental selaras dengan pandangan Perjanjian Baru tentang surga.
Rasul Yohanes dalam kitab Wahyu menyamakan Firdaus dengan surga atau kehidupan yang kekal. Hal ini terdapat dalam Kitab Wahyu 2 : 7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat : Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.
9. Surga akan dialami secara sempurna setelah kebangkitan dan pengadilan
Dalam tradisi Yahudi, pada saat orang meninggal, maka ia akan dibawa ke suatu tempat khusus, yang dimana dalam bahasa Ibrani disebut sebagai syeol.atau dunia orang mati. Syeol terbagi menjadi dua tempat yakni satu untuk orang percaya dan satu lagi yang tidak percaya.
Jadi, orang yang meninggal tidak langsung dibawa ke surga ataupun neraka. Hal tersebut dikarenakan ia maish akan dibangkitkan dari kematian atau syeol.
10. Iman kepada Yesus Kristus akan menentukan masuk tidaknya seseorang ke surga
Alkitab mengatakan bahwa iman kepada Yesus Kristus akan menentukan apakah seseorang tersebut layak masuk ke dalam surga atau tidak.
"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." Roma 10 : 9 -10
Itulah 10 Fakta Surga Menurut Pandangan Kristen yang sudah aku rangkum untuk Mama Papa. Semoga bermanfaat!
Baca juga :
Setiap agama pasti memiliki surga versi masing masing agama, yang terpenting kita selalu melakukan kebaikan di dunia