11 Tarian Kalimantan Barat, Indah dan Penuh Makna

Hi, Ma, Pa, Masih ingat tentang tarian-tarian tradisional di Indonesia? Yup, Indonesia terdiri dari beberapa pulau yang memiliki seni dan budayanya masing-masing. Salah satu seni dan budaya yang kerap ditemukan adalah seni tari.

Nah, kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai 11 Tarian Kalimantan Barat, Indah dan Penuh Makna. Pontianak merupakan ibukota dari provinsi ini yang kaya akan keanekaragaman budaya. Buat Mama Papa yang penasaran, yuk, simak bersama-sama!

11 Tarian Kalimantan Barat, Indah dan Penuh Makna

1.   Tari Ajat Temuai Datai

 

Tari daerah pertama dari Kalimantan Barat adalah Tari Ajat Temuai Datai yang dipopulerkan oleh suku Dayak Iban. Arti tarian ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas kedatangan tamu. Tarian ini ditampilkan sebagai hiburan para wisatawan lokal maupun asing.

2.   Tari Bopureh

 

Tari khas dari Kalimantan Barat berikutnya adalah Tari Bopureh. Tari ini mengandung unsur cerita dramatis. Tari ini menceritakan tentang kisah seorang pemuda kelompok suku Dayak Djongkang jatuh cinta pada seorang gadis dari suku Dayak Kanayatn. Sayangnya, cinta mereka dilarang karena adanya peraturan adat yang melarang perjodohan antar kelompok suku.

3.   Tari Kinyah Uut Danum

 

Tari Kinyah Uut Danum termasuk ke dalam jenis tari perang. Tarian khas Kalimantan Barat ini memiliki gerakan dinamis yang menampilkan gerakan tari berupa adegan perang. Penari menari dengan lincah dan rasa waspada seolah sedang menghadapi musuh dalam perang. Properti yang digunakan adalah senjata Mandau khas Borneo dan tameng kayu penuh ukiran. Nilai moral yang dapat diambil dari tarian ini adalah keberanian melawan musuh.

4.   Tari Monong atau Manang atau Baliatn

 

Tari Monong adalah tari tradisional yang berasal dari Kalimantan Barat sudah ada sejak zaman dahulu di masyarakat suku Dayak. Tari daerah Kalimantan Barat ini juga mengandung nilai sakral yang berisi permohonan kepada Tuhan agar segera mengangkat penyakit yang diderita seseorang.

5.   Tari Pingan

 

Tari Pingan atau biasa disebut Pinggan memiliki arti kata piring berbahan tanah liat atau batu bata. Tujuan dari tari adat khas Kalimantan Barat ini sebagai hiburan pada saat pesta panen atau acara pernikahan. Tari ini menggunakan properti piring yang diayunkan dengan tangan para penari pria dan wanita yang saling berpasangan. Gerakan dari tari ini bersifat penuh energi yang juga menampilkan sedikit gerakan silat.

6.   Tari Adat Dayak Pesaguan

 

Tari Adat Dayak Pesaguan adalah tari adat yang berasal dari Kabupaten Ketapang. Tari tradisional khas Kalimantan Barat ini dipentaskan pada saat upacara pernikahan masyarakat di Ketapang sebagai upacara pernikahan. Tari Adat Dayak Pesaguan memiliki nilai mistis dan sakral karena waktu, tempat, penari, dan sesajian telah ditentukan oleh leluhur.

7.   Tari Zapin

 

Tari Zapin yang berasal dari Kalimantan Barat ini dekat dengan rumpun Melayu. Tari tradisional ini kental dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Tampilan dari penari Tari Zapin mirip dengan Tari Ratoh Jaroeh dari Aceh, yaitu penari berbaris dengan baju khas Melayu. Alat musik yang mengiringi tarian ini adalah rebana dan sape.

8.   Tari Pedang Mualang

 

Tari Pedang Mualang adalah tari tradisional asal Kalimantan Barat yang termasuk tari perang. Tari ini awalnya digunakan sebagai pemberi semangat bagi para ksatria saat hendak berperang. Tari ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan dan motivasi agar ksatria menang dan unggul dalam menyerang musuh. Pada masa sekarang, tarian yang dilakukan oleh satu orang ini memiliki tujuan yang berbeda, yaitu tarian yang menghibur. Tarian ini dipentaskan pada berbagai acara, misalnya acara pernikahan, acara pesta panen hasil tani, dan acara adat lain. Properti yang digunakan penari adalah pedang dengan gerakan dinamis yang penuh semangat.

9.   Tari Kondan

 

Tari khas dari Kalimantan Barat selanjutnya adalah tari Kondan. Tari ini biasa ditampilkan pada saat acara pernikahan, acara adat, dan ritual keagamaan khusus. Tari ini memiliki nilai yang mistis dan sakral. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perubahan pada gerakan tarian. Gerakan pada tari Kondan sulit dikenali secara langsung.

10.   Tari Ayun Pala

 

Tari Ayun Pala adalah tari tradisional yang berasal dari suku Dayak Mualang. Tarian ini sudah makin jarang ditemui. Tari ini biasa ditampilkan pada saat perang atau perselisihan untuk menunjukkan kemenangan dengan tradisi Mengayau. Tradisi tersebut adalah memenggal kepala musuh dan membawanya pulang sebagai bukti kemenangan.

11.   Tari Jonggan

 

Tari Jonggan memiliki arti joget atau menari dalam bahasa Dayak. Tari ini bertujuan sebagai hiburan rakyat. Dalam beberapa kesempatan, tari tradisional Kalimantan Barat ini ditampilkan saat acara pencarian jodoh. Ekspresi penari menunjukkan kebahagiaan dan penuh rasa senang. Tari ini juga menjadi perwujudan rasa syukur kepada Tuhan atas segala berkat yang diberikan.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 11 Tarian Kalimantan Barat, Indah dan Penuh Makna. Semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan, ya!

Baca juga:

Hi, Ma, Pa, Masih ingat tentang tarian-tarian tradisional di Indonesia? Yup, Indonesia terdiri dari beberapa pulau yang memiliki seni dan....

Hi, Ma, Pa, Masih ingat tentang tarian-tarian tradisional di Indonesia? Yup, Indonesia terdiri dari beberapa pulau yang memiliki seni dan budayanya masing-masing. Salah satu seni dan budaya yang kerap ditemukan adalah seni tari.

Nah, kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai 11 Tarian Kalimantan Barat, Indah dan Penuh Makna. Pontianak merupakan ibukota dari provinsi ini yang kaya akan keanekaragaman budaya. Buat Mama Papa yang penasaran, yuk, simak bersama-sama!

11 Tarian Kalimantan Barat, Indah dan Penuh Makna

1.   Tari Ajat Temuai Datai

 

Tari daerah pertama dari Kalimantan Barat adalah Tari Ajat Temuai Datai yang dipopulerkan oleh suku Dayak Iban. Arti tarian ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas kedatangan tamu. Tarian ini ditampilkan sebagai hiburan para wisatawan lokal maupun asing.

2.   Tari Bopureh

 

Tari khas dari Kalimantan Barat berikutnya adalah Tari Bopureh. Tari ini mengandung unsur cerita dramatis. Tari ini menceritakan tentang kisah seorang pemuda kelompok suku Dayak Djongkang jatuh cinta pada seorang gadis dari suku Dayak Kanayatn. Sayangnya, cinta mereka dilarang karena adanya peraturan adat yang melarang perjodohan antar kelompok suku.

3.   Tari Kinyah Uut Danum

 

Tari Kinyah Uut Danum termasuk ke dalam jenis tari perang. Tarian khas Kalimantan Barat ini memiliki gerakan dinamis yang menampilkan gerakan tari berupa adegan perang. Penari menari dengan lincah dan rasa waspada seolah sedang menghadapi musuh dalam perang. Properti yang digunakan adalah senjata Mandau khas Borneo dan tameng kayu penuh ukiran. Nilai moral yang dapat diambil dari tarian ini adalah keberanian melawan musuh.

4.   Tari Monong atau Manang atau Baliatn

 

Tari Monong adalah tari tradisional yang berasal dari Kalimantan Barat sudah ada sejak zaman dahulu di masyarakat suku Dayak. Tari daerah Kalimantan Barat ini juga mengandung nilai sakral yang berisi permohonan kepada Tuhan agar segera mengangkat penyakit yang diderita seseorang.

5.   Tari Pingan

 

Tari Pingan atau biasa disebut Pinggan memiliki arti kata piring berbahan tanah liat atau batu bata. Tujuan dari tari adat khas Kalimantan Barat ini sebagai hiburan pada saat pesta panen atau acara pernikahan. Tari ini menggunakan properti piring yang diayunkan dengan tangan para penari pria dan wanita yang saling berpasangan. Gerakan dari tari ini bersifat penuh energi yang juga menampilkan sedikit gerakan silat.

6.   Tari Adat Dayak Pesaguan

 

Tari Adat Dayak Pesaguan adalah tari adat yang berasal dari Kabupaten Ketapang. Tari tradisional khas Kalimantan Barat ini dipentaskan pada saat upacara pernikahan masyarakat di Ketapang sebagai upacara pernikahan. Tari Adat Dayak Pesaguan memiliki nilai mistis dan sakral karena waktu, tempat, penari, dan sesajian telah ditentukan oleh leluhur.

7.   Tari Zapin

 

Tari Zapin yang berasal dari Kalimantan Barat ini dekat dengan rumpun Melayu. Tari tradisional ini kental dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Tampilan dari penari Tari Zapin mirip dengan Tari Ratoh Jaroeh dari Aceh, yaitu penari berbaris dengan baju khas Melayu. Alat musik yang mengiringi tarian ini adalah rebana dan sape.

8.   Tari Pedang Mualang

 

Tari Pedang Mualang adalah tari tradisional asal Kalimantan Barat yang termasuk tari perang. Tari ini awalnya digunakan sebagai pemberi semangat bagi para ksatria saat hendak berperang. Tari ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan dan motivasi agar ksatria menang dan unggul dalam menyerang musuh. Pada masa sekarang, tarian yang dilakukan oleh satu orang ini memiliki tujuan yang berbeda, yaitu tarian yang menghibur. Tarian ini dipentaskan pada berbagai acara, misalnya acara pernikahan, acara pesta panen hasil tani, dan acara adat lain. Properti yang digunakan penari adalah pedang dengan gerakan dinamis yang penuh semangat.

9.   Tari Kondan

 

Tari khas dari Kalimantan Barat selanjutnya adalah tari Kondan. Tari ini biasa ditampilkan pada saat acara pernikahan, acara adat, dan ritual keagamaan khusus. Tari ini memiliki nilai yang mistis dan sakral. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perubahan pada gerakan tarian. Gerakan pada tari Kondan sulit dikenali secara langsung.

10.   Tari Ayun Pala

 

Tari Ayun Pala adalah tari tradisional yang berasal dari suku Dayak Mualang. Tarian ini sudah makin jarang ditemui. Tari ini biasa ditampilkan pada saat perang atau perselisihan untuk menunjukkan kemenangan dengan tradisi Mengayau. Tradisi tersebut adalah memenggal kepala musuh dan membawanya pulang sebagai bukti kemenangan.

11.   Tari Jonggan

 

Tari Jonggan memiliki arti joget atau menari dalam bahasa Dayak. Tari ini bertujuan sebagai hiburan rakyat. Dalam beberapa kesempatan, tari tradisional Kalimantan Barat ini ditampilkan saat acara pencarian jodoh. Ekspresi penari menunjukkan kebahagiaan dan penuh rasa senang. Tari ini juga menjadi perwujudan rasa syukur kepada Tuhan atas segala berkat yang diberikan.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 11 Tarian Kalimantan Barat, Indah dan Penuh Makna. Semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan, ya!

Baca juga:

Tiap tarian mengandung unsur spiritual tertentu, kadang suka merinding melihat tarian2 dari daerah