3 Ciri-Ciri Berita Palsu dan Cara Menghindarinya

Berita palsu atau banyak disebut dengan hoax, emang udah ada sejak dulu. Nah, sekarang, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, penyebaran berita palsu juga semakin cepat. Kondisi ini tentu bisa merugikan ya, bahkan ada beberapa kasus yang diduga melanggar UU akibat berita palsu ini.

Buat menghindarinya, kita tentu perlu tau ciri-ciri dari berita palsu. Mama dan Papa ada yang sudah tau?

Kalo belum, simak informasi dari aku berikut ini mengenai 3 Ciri-Ciri Berita Palsu dan Cara Menghindarinya. Jangan lupa buat kasih tau informasi ini ke anak juga ya, supaya kita terhindari dari berita palsu atau hoax.

 

 

3 Ciri-Ciri Berita Palsu dan Cara Menghindarinya

1. Beritanya berasal dari situs yang tidak jelas. Ciri pertama dari berita palsu bisa dicek dari nama situs penerbit dari berita tersebut. Berita palsu biasanya berasal dari situs yang nggak jelas atau memiliki domain blog biasa. Bahkan terkadang, situs penyebar berita palsu juga terkesan memprovokasi lho.

2. Judulnya tidak objektif. Ciri-ciri berita palsu yang berikutnya kita lihat dari judul. Berita palsu umumnya menulis judul yang memiliki unsur provokatif. Biasanya ini tidak sesuai dengan ciri khas dari teks yang bersifat objektif. Kalo dari judul saja udah seperti ini, sudah pasti isi beritanya tidak sesuai ya kan.

3. Nama penulis yang tidak dicantumkan. Berita palsu biasanya memuat tulisan, tapi tidak menampilkan nama si penulis. Nggak cuma itu, biasanya berita palsu juga nggak mencantumkan penanggung jawab dari berita yang dibuatnya.

Bagaimana cara menghindarinya?

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari berita palsu:

  • Cek situs website yang menayangkan berita tersebut.
  • Baca judulnya, karena dari judul biasanya sudah bisa diketahui berita tersebut asli atau palsu.
  • Cek juga nama penulis, penanggung jawab berita, serta media yang menyebarkan.
  • Berpikir kritis, untuk mengetahui fakta-fakta yang disampaikan dalam berita.
  • Periksa bagian isi, misalnya informasi berita atau foto dan video yang ditampilkan.
  • Hindari menyebarluaskan berita jika belum diketahui secara pasti sumbernya.

Itu tadi 3 Ciri-Ciri Berita Palsu dan Cara Menghindarinya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa berikan informasi ini kepada anak juga ya, sebagai bahan pembelajarannya.

Baca juga:

Komentar
Berita palsu atau banyak disebut dengan hoax, emang udah ada sejak dulu. Nah, sekarang, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, penyebaran....

Berita palsu atau banyak disebut dengan hoax, emang udah ada sejak dulu. Nah, sekarang, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, penyebaran berita palsu juga semakin cepat. Kondisi ini tentu bisa merugikan ya, bahkan ada beberapa kasus yang diduga melanggar UU akibat berita palsu ini.

Buat menghindarinya, kita tentu perlu tau ciri-ciri dari berita palsu. Mama dan Papa ada yang sudah tau?

Kalo belum, simak informasi dari aku berikut ini mengenai 3 Ciri-Ciri Berita Palsu dan Cara Menghindarinya. Jangan lupa buat kasih tau informasi ini ke anak juga ya, supaya kita terhindari dari berita palsu atau hoax.

 

 

3 Ciri-Ciri Berita Palsu dan Cara Menghindarinya

1. Beritanya berasal dari situs yang tidak jelas. Ciri pertama dari berita palsu bisa dicek dari nama situs penerbit dari berita tersebut. Berita palsu biasanya berasal dari situs yang nggak jelas atau memiliki domain blog biasa. Bahkan terkadang, situs penyebar berita palsu juga terkesan memprovokasi lho.

2. Judulnya tidak objektif. Ciri-ciri berita palsu yang berikutnya kita lihat dari judul. Berita palsu umumnya menulis judul yang memiliki unsur provokatif. Biasanya ini tidak sesuai dengan ciri khas dari teks yang bersifat objektif. Kalo dari judul saja udah seperti ini, sudah pasti isi beritanya tidak sesuai ya kan.

3. Nama penulis yang tidak dicantumkan. Berita palsu biasanya memuat tulisan, tapi tidak menampilkan nama si penulis. Nggak cuma itu, biasanya berita palsu juga nggak mencantumkan penanggung jawab dari berita yang dibuatnya.

Bagaimana cara menghindarinya?

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari berita palsu:

  • Cek situs website yang menayangkan berita tersebut.
  • Baca judulnya, karena dari judul biasanya sudah bisa diketahui berita tersebut asli atau palsu.
  • Cek juga nama penulis, penanggung jawab berita, serta media yang menyebarkan.
  • Berpikir kritis, untuk mengetahui fakta-fakta yang disampaikan dalam berita.
  • Periksa bagian isi, misalnya informasi berita atau foto dan video yang ditampilkan.
  • Hindari menyebarluaskan berita jika belum diketahui secara pasti sumbernya.

Itu tadi 3 Ciri-Ciri Berita Palsu dan Cara Menghindarinya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa berikan informasi ini kepada anak juga ya, sebagai bahan pembelajarannya.

Baca juga:

Artikel bagus agar terhindar dari hoax

Berita palsu atau banyak disebut dengan hoax, emang udah ada sejak dulu. Nah, sekarang, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, penyebaran....

Berita palsu atau banyak disebut dengan hoax, emang udah ada sejak dulu. Nah, sekarang, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, penyebaran berita palsu juga semakin cepat. Kondisi ini tentu bisa merugikan ya, bahkan ada beberapa kasus yang diduga melanggar UU akibat berita palsu ini.

Buat menghindarinya, kita tentu perlu tau ciri-ciri dari berita palsu. Mama dan Papa ada yang sudah tau?

Kalo belum, simak informasi dari aku berikut ini mengenai 3 Ciri-Ciri Berita Palsu dan Cara Menghindarinya. Jangan lupa buat kasih tau informasi ini ke anak juga ya, supaya kita terhindari dari berita palsu atau hoax.

 

 

3 Ciri-Ciri Berita Palsu dan Cara Menghindarinya

1. Beritanya berasal dari situs yang tidak jelas. Ciri pertama dari berita palsu bisa dicek dari nama situs penerbit dari berita tersebut. Berita palsu biasanya berasal dari situs yang nggak jelas atau memiliki domain blog biasa. Bahkan terkadang, situs penyebar berita palsu juga terkesan memprovokasi lho.

2. Judulnya tidak objektif. Ciri-ciri berita palsu yang berikutnya kita lihat dari judul. Berita palsu umumnya menulis judul yang memiliki unsur provokatif. Biasanya ini tidak sesuai dengan ciri khas dari teks yang bersifat objektif. Kalo dari judul saja udah seperti ini, sudah pasti isi beritanya tidak sesuai ya kan.

3. Nama penulis yang tidak dicantumkan. Berita palsu biasanya memuat tulisan, tapi tidak menampilkan nama si penulis. Nggak cuma itu, biasanya berita palsu juga nggak mencantumkan penanggung jawab dari berita yang dibuatnya.

Bagaimana cara menghindarinya?

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari berita palsu:

  • Cek situs website yang menayangkan berita tersebut.
  • Baca judulnya, karena dari judul biasanya sudah bisa diketahui berita tersebut asli atau palsu.
  • Cek juga nama penulis, penanggung jawab berita, serta media yang menyebarkan.
  • Berpikir kritis, untuk mengetahui fakta-fakta yang disampaikan dalam berita.
  • Periksa bagian isi, misalnya informasi berita atau foto dan video yang ditampilkan.
  • Hindari menyebarluaskan berita jika belum diketahui secara pasti sumbernya.

Itu tadi 3 Ciri-Ciri Berita Palsu dan Cara Menghindarinya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa berikan informasi ini kepada anak juga ya, sebagai bahan pembelajarannya.

Baca juga:

Bener banget! Kita harus berhati-hari sama berita hoax