3 Fungsi Organ Peredaran Darah Manusia
Hi, Ma, Pa, Peredaran darah merupakan salah satu hal yang penting dalam keberlangsung hidup manusia. Peredaran darah manusia memiliki banyak cabang dan jalur, lho! Selain itu, darah juga berguna bagi organ-organ tubuh lainnya untuk saling berkontribusi.
Menurut beberapa sumber yang didapatkan, ada 3 organ peredaran darah manusia yang sangat berperan penting. Penasaran kan apa aja 3 Fungsi Organ Peredaran Darah Manusia?
Yuk, langsung saja simak bersama-sama mengenai 3 Fungsi Organ Peredaran Darah Manusia di bawah ini!
1. Jantung
Merupakan salah satu organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Cara jantung memompa darah adalah dengan berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukurannya sebesar kepalan tangan manusia.
Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan juga bilik kiri.
Antara bagian bilik atau serambi kanan dan kiri ini dibatasi oleh sekat jantung yang biasa disebut dengan katup jantung.
Katup jantung ini berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida.
Adanya kontraksi dan relaksasi pada jantung ini mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi.
Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, maka pembuluh nadi akan ikut berdenyut sehingga kita bisa mengetahui denyut jantung.
Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik. Pembuluh nadi disebut arteri dan pembuluh balik disebut vena.
Pembuluh nadi atau arteri yakni pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh.
Pembuluh balik yakni pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik ini memiliki banyak cabang. Ujung cabang pembuluh terkecil disebut juga dengan pembuluh kapiler.
Dalam pembuluh kapiler yang halus dan berdinding tipis ini terjadi pertukaran dua zat, yakni antara oksigen dan karbon dioksida.
Fakta menariknya, panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari ujung ke ujung bisa mencapai sekitar 160.000 kilometer, lo.
3. Paru-Paru
Dalam proses peredaran darah, organ paru-paru ini berperan sebagai penyuplai oksigen di dalam darah.
Darah yang sudah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen, namun banyak mengandung karbon dioksida.
Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru.
Selanjutnya, karbon dioksida itu akan diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan, teman-teman.
Paru-paru sendiri terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil.
Pada ujung yang mengecil terdapat kantong udara yang dinamakan "alveoli". Masing-masing alveoli ini memiliki jaringan halus kapiler.
Pada jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida, teman-teman.
Nah, itulah tadi rangkuman informasi mengenai 3 Fungsi Organ Peredaran Darah Manusia. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Hi, Ma, Pa, Peredaran darah merupakan salah satu hal yang penting dalam keberlangsung hidup manusia. Peredaran darah manusia memiliki banyak cabang dan jalur, lho! Selain itu, darah juga berguna bagi organ-organ tubuh lainnya untuk saling berkontribusi.
Menurut beberapa sumber yang didapatkan, ada 3 organ peredaran darah manusia yang sangat berperan penting. Penasaran kan apa aja 3 Fungsi Organ Peredaran Darah Manusia?
Yuk, langsung saja simak bersama-sama mengenai 3 Fungsi Organ Peredaran Darah Manusia di bawah ini!
1. Jantung
Merupakan salah satu organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Cara jantung memompa darah adalah dengan berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukurannya sebesar kepalan tangan manusia.
Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan juga bilik kiri.
Antara bagian bilik atau serambi kanan dan kiri ini dibatasi oleh sekat jantung yang biasa disebut dengan katup jantung.
Katup jantung ini berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida.
Adanya kontraksi dan relaksasi pada jantung ini mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi.
Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, maka pembuluh nadi akan ikut berdenyut sehingga kita bisa mengetahui denyut jantung.
Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik. Pembuluh nadi disebut arteri dan pembuluh balik disebut vena.
Pembuluh nadi atau arteri yakni pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh.
Pembuluh balik yakni pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik ini memiliki banyak cabang. Ujung cabang pembuluh terkecil disebut juga dengan pembuluh kapiler.
Dalam pembuluh kapiler yang halus dan berdinding tipis ini terjadi pertukaran dua zat, yakni antara oksigen dan karbon dioksida.
Fakta menariknya, panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari ujung ke ujung bisa mencapai sekitar 160.000 kilometer, lo.
3. Paru-Paru
Dalam proses peredaran darah, organ paru-paru ini berperan sebagai penyuplai oksigen di dalam darah.
Darah yang sudah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen, namun banyak mengandung karbon dioksida.
Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru.
Selanjutnya, karbon dioksida itu akan diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan, teman-teman.
Paru-paru sendiri terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil.
Pada ujung yang mengecil terdapat kantong udara yang dinamakan "alveoli". Masing-masing alveoli ini memiliki jaringan halus kapiler.
Pada jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida, teman-teman.
Nah, itulah tadi rangkuman informasi mengenai 3 Fungsi Organ Peredaran Darah Manusia. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
wah, ini penting banget untuk diketahui. jangan suka bercanda dengan organ-organ ini karena bisa berakibat fatal.