Mama dan Papa pasti sudah tahu kalo Indonesia punya banyak warisan budaya, salah satunya adalah aksara. Tiap wilayah di nusantara punya aksara yang berbeda-beda lho.
Walaupun sebagian besar ada yang udah mulai dilupain, ada juga beberapa aksara yang masih dikenal dan dipelajari sampai sekarang, contohnya yakni aksara Jawa. Aksara ini diperkirakan mulai berkembang di abad ke-16 (tahun 1500-an Masehi) saat era setelah Brawijaya V.
Aksara Jawa umumnya dikenal sebagai aksara yang memiliki kompleksitas atau kerumitan. Maka dari itu, untuk menulisnya Mama dan Papa perlu tahu 5 Aksara Jawa Lengkap dan Contoh Penggunannya.
Nah, supaya aksara Jawa nggak dilupain keberadaannya dan Mama sama Papa bisa makin bertambah ilmu pengetahuannya, kali ini aku bakal ngasih tahu tentang 5 Aksara Jawa Lengkap dan Contoh Penggunannya. Disimak yuk!
1. Aksara Jawa dan pasangannya
Aksara Jawa terdiri dari 20 aksara, yakni Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Pa, Dha, Ja, Ya, Nya, Ma, Ga, Ba, Tha, Nga.
Supaya bisa terbaca dengan benar, maka saat menulisnya dibutuhkan pasangan buat masing-masing aksara Jawa. Pasangan aksara ini dipakai untuk mematikan dan menghilangkan huruf vocal dari aksara dasar. Karena aksara Jawa berjumlah 20, maka pasangan aksara Jawa pun berjumlah 20 ya, Ma.
2. Aksara Murda
Selanjutnya ada aksara murda nih, aksara ini adalah jenis aksara Jawa yang dipakai untuk nulis awal kalimat sekaligus nulis gelar, kota, dan lembaga.
3. Aksara Swara
Aksara satu ini lebih simple dan gampang diingat lho, karena aksara swara cuma ada 5. Sama kayak jumlah huruf vokal, yakni A, I, U, E, dan O.
4. Aksara Wilangan
Untuk menulis angka, maka Mama dan Papa bisa pakai jenis askara wilangan ini ya. Penulisan aksara wilangan juga gak serumit aksara murda atau aksara hanacara lainnya kok.
5. Sandhangan
Yang terakhir ada jenis aksara sandhangan. Aksara ini bisa dipakai sebagai simbol atau penanda yang akan mengubah vokal dasar pada aksara Hanacaraka.
Contoh penggunaan aksara Jawa
Nah Mama dan Papa udah aku kasih tahu soal lima jenis aksara Jawa tadi kan? Supaya lebih jelas dan bisa langsung dipraktikkin, berikut ini aku beri beberapa contoh aksara Jawa yang udah ditulis pakai pasangan dan sandhangan.
Demikian informasi mengenai 5 Aksara Jawa Lengkap dan Contoh Penggunannya. Semoga informasi yang aku share kali ini bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Mama dan Papa ya.
Baca juga:
Mama dan Papa pasti sudah tahu kalo Indonesia punya banyak warisan budaya, salah satunya adalah aksara. Tiap wilayah di nusantara punya aksara yang berbeda-beda lho.
Walaupun sebagian besar ada yang udah mulai dilupain, ada juga beberapa aksara yang masih dikenal dan dipelajari sampai sekarang, contohnya yakni aksara Jawa. Aksara ini diperkirakan mulai berkembang di abad ke-16 (tahun 1500-an Masehi) saat era setelah Brawijaya V.
Aksara Jawa umumnya dikenal sebagai aksara yang memiliki kompleksitas atau kerumitan. Maka dari itu, untuk menulisnya Mama dan Papa perlu tahu 5 Aksara Jawa Lengkap dan Contoh Penggunannya.
Nah, supaya aksara Jawa nggak dilupain keberadaannya dan Mama sama Papa bisa makin bertambah ilmu pengetahuannya, kali ini aku bakal ngasih tahu tentang 5 Aksara Jawa Lengkap dan Contoh Penggunannya. Disimak yuk!
1. Aksara Jawa dan pasangannya
Aksara Jawa terdiri dari 20 aksara, yakni Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Pa, Dha, Ja, Ya, Nya, Ma, Ga, Ba, Tha, Nga.
Supaya bisa terbaca dengan benar, maka saat menulisnya dibutuhkan pasangan buat masing-masing aksara Jawa. Pasangan aksara ini dipakai untuk mematikan dan menghilangkan huruf vocal dari aksara dasar. Karena aksara Jawa berjumlah 20, maka pasangan aksara Jawa pun berjumlah 20 ya, Ma.
2. Aksara Murda
Selanjutnya ada aksara murda nih, aksara ini adalah jenis aksara Jawa yang dipakai untuk nulis awal kalimat sekaligus nulis gelar, kota, dan lembaga.
3. Aksara Swara
Aksara satu ini lebih simple dan gampang diingat lho, karena aksara swara cuma ada 5. Sama kayak jumlah huruf vokal, yakni A, I, U, E, dan O.
4. Aksara Wilangan
Untuk menulis angka, maka Mama dan Papa bisa pakai jenis askara wilangan ini ya. Penulisan aksara wilangan juga gak serumit aksara murda atau aksara hanacara lainnya kok.
5. Sandhangan
Yang terakhir ada jenis aksara sandhangan. Aksara ini bisa dipakai sebagai simbol atau penanda yang akan mengubah vokal dasar pada aksara Hanacaraka.
Contoh penggunaan aksara Jawa
Nah Mama dan Papa udah aku kasih tahu soal lima jenis aksara Jawa tadi kan? Supaya lebih jelas dan bisa langsung dipraktikkin, berikut ini aku beri beberapa contoh aksara Jawa yang udah ditulis pakai pasangan dan sandhangan.
Demikian informasi mengenai 5 Aksara Jawa Lengkap dan Contoh Penggunannya. Semoga informasi yang aku share kali ini bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Mama dan Papa ya.
Baca juga:
wah keren banget ya tulisan aksara Jawanya, informatif banget!