5 Cara Menerapkan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari

group-image

Selain menanamkan dan mengajarkan tentang beberapa pelajaran, baik Mama, Papa, dan guru juga bisa menumbuhkan rasa mengasihi sesama, rendah hati, dan mau untuk bekerja sama dengan orang lain. Bekerja sama merupakan salah satu wujud nyata dalam pengamalan gotong royong.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gotong royong berarti bekerja bersama-sama, tolong menolong, dan bantu-membantu. Sebagai makhluk sosial, kita memang selalu membutuhkan bantuan dari orang lain, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, pekerjaan, dan masyarakat. Nah, kali ini aku akan share 5 Cara Menerapkan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari. Yuk, simak caranya di bawah ini!

5 Cara Menerapkan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari

Manfaat dan tujuan gotong royong

Berikut ini manfaat dan tujuan yang bisa didapatkan apabila melakukan gotong royong :

1. Pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai

Dengan melakukan pekerjaan maupun tugas secara bersama-sama atau berkelompok, maka hal tersebut dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat, sehingga tidak terbuang secara percuma. Selain itu, pekerjaan juga lebih ringan karena tanggung jawab bisa terbagi secara merata dengan orang lain.

2. Menumbuhkan rasa kasih sayang dan solidaritas

Melakukan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari bisa menumbuhkan rasa kasih sayang antara satu dengan yang lainnya, Solidaritas dapat dengan mudah tercapai karena tugas dan pekerjaan dilakukan bersama dan tidak ada yang egois.

3. Saling menghargai tugas yang dikerjakan

Tugas yang dikerjakan secara bersama dan dibagi rata membuat satu sama lain orang dapat saling menghargai. Gotong royong mengajarkan kita untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama-sama. Oleh karena itu, kitab tidak boleh merendahkan tugas orang lain karena pekerjaan kita setara atau sama.

4. Meningkatkan ketentraman dan keamanan

Dengan mengerjakan hal-hal secara bersama, maka lingkungan sosial akan tercipta lebih aman dan tentram. Tujuan yang telah dicapai sebelumnya akan membuat banyak orang bersyukur dan menjaga hasil yang telah didapatkan.

5. Dapat membina hubungan sosial yang baik

Hubungan yang terjalin selama proses tugas yang dilakukan dengan gotong royong bisa menghasilkan hasil yang baik untuk kedepannya. Hubungan persaudaraan juga bisa semakin erat.

 

Cara menerapkan gotong royong

Setelah mengetahui manfaat dari gotong royong, berikut cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari :

1. Saling membantu ketika terkena musibah

Bencana alam maupun peristiwa merugikan lainnya yang terjadi secara tiba-tiba, seperti banjir, kebakaran, sampai dengan tsunami pastinya bisa sangat menyusahkan dan merugikan orang-orang yang terdampak. Dalam hal ini, Mama dan Papa bisa mengimplementasikan gotong royong dengan turut membantu mereka yang mengalami kesusahan.

Cara membantunya dapat dengan mengirimkan baju layak pakai untuk korban banjir, membantu memadamkan api rumah tetangga saat kebakaran, sampai dengan membantu menangkap maling jika ada pencurian pada lingkungan rumah.

2. Turut aktif bekerja sama di lingkungan sekitar

Selain bencana alam, kita juga harus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Beberapa hal yang bisa dilakukan yakni dengan membersihkan saluran got yang tersumbat, menanam pohon untuk menjaga kelestarian alam, dan mengadakan rapat atau musyawarah secara rutin untuk menjalin silaturahmi.

3. Melakukan toleransi antar umat beragama

Toleransi juga merupakan salah satu wujud gotong royong yang bisa dilakukan lho, Ma! Bentuk tindakan toleransi dapat terjadi antar umat beragama. Salah satu contoh nyatanya adalah di negara kita sendiri.

Umat Islam menyediakan fasilitas parkir di Masjid Istiqlal sehingga bisa digunakan warga yang beragama Katolik untuk memarkirkan mobilnya ketika ibadah tanpa khawatir. Sebaliknya, umat Katolik juga senantiasa menyediakan lahan parkir kepada umat Islam ketika hari raya Lebaran dan hendak melaksanakan Salat Id.

4. Saling menghargai dalam memakai fasilitas umum

Selain toleransi, wujud gotong royong yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah menghargai satu sama lain dalam memakai fasilitas umum. Contoh hal yang bisa diterapkan adalah memberikan tempat duduk untuk orang yang lebih tua di bus, kereta, dan transportasi lainnya. Selain itu, bisa juga untuk tidak membuang sampah secara sembarangan pada lingkungan bersama.

5. Melakukan gotong royong di lingkungan sekolah

Mama dan Papa juga dapat menanamkan hal-hal gotong royong kepada anak salah satunya di lingkungan sekolah. Gotong royong yang bisa dilakukan anak adalah melakukan tugas bersama ketika kesulitan, mau membantu teman belajar jika mendapatkan ujian yang kurang bagus, dan membantu fasilitas sekolah secara bersama-sama.

Nah, itu dia 5 Cara Menerapkan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari. Yuk, mulai menerapkannya satu per satu secara perlahan!

Komentar
Selain menanamkan dan mengajarkan tentang beberapa pelajaran, baik Mama, Papa, dan guru juga bisa menumbuhkan rasa mengasihi sesama, rendah hati,....

Selain menanamkan dan mengajarkan tentang beberapa pelajaran, baik Mama, Papa, dan guru juga bisa menumbuhkan rasa mengasihi sesama, rendah hati, dan mau untuk bekerja sama dengan orang lain. Bekerja sama merupakan salah satu wujud nyata dalam pengamalan gotong royong.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gotong royong berarti bekerja bersama-sama, tolong menolong, dan bantu-membantu. Sebagai makhluk sosial, kita memang selalu membutuhkan bantuan dari orang lain, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, pekerjaan, dan masyarakat. Nah, kali ini aku akan share 5 Cara Menerapkan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari. Yuk, simak caranya di bawah ini!

5 Cara Menerapkan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari

Manfaat dan tujuan gotong royong

Berikut ini manfaat dan tujuan yang bisa didapatkan apabila melakukan gotong royong :

1. Pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai

Dengan melakukan pekerjaan maupun tugas secara bersama-sama atau berkelompok, maka hal tersebut dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat, sehingga tidak terbuang secara percuma. Selain itu, pekerjaan juga lebih ringan karena tanggung jawab bisa terbagi secara merata dengan orang lain.

2. Menumbuhkan rasa kasih sayang dan solidaritas

Melakukan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari bisa menumbuhkan rasa kasih sayang antara satu dengan yang lainnya, Solidaritas dapat dengan mudah tercapai karena tugas dan pekerjaan dilakukan bersama dan tidak ada yang egois.

3. Saling menghargai tugas yang dikerjakan

Tugas yang dikerjakan secara bersama dan dibagi rata membuat satu sama lain orang dapat saling menghargai. Gotong royong mengajarkan kita untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama-sama. Oleh karena itu, kitab tidak boleh merendahkan tugas orang lain karena pekerjaan kita setara atau sama.

4. Meningkatkan ketentraman dan keamanan

Dengan mengerjakan hal-hal secara bersama, maka lingkungan sosial akan tercipta lebih aman dan tentram. Tujuan yang telah dicapai sebelumnya akan membuat banyak orang bersyukur dan menjaga hasil yang telah didapatkan.

5. Dapat membina hubungan sosial yang baik

Hubungan yang terjalin selama proses tugas yang dilakukan dengan gotong royong bisa menghasilkan hasil yang baik untuk kedepannya. Hubungan persaudaraan juga bisa semakin erat.

 

Cara menerapkan gotong royong

Setelah mengetahui manfaat dari gotong royong, berikut cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari :

1. Saling membantu ketika terkena musibah

Bencana alam maupun peristiwa merugikan lainnya yang terjadi secara tiba-tiba, seperti banjir, kebakaran, sampai dengan tsunami pastinya bisa sangat menyusahkan dan merugikan orang-orang yang terdampak. Dalam hal ini, Mama dan Papa bisa mengimplementasikan gotong royong dengan turut membantu mereka yang mengalami kesusahan.

Cara membantunya dapat dengan mengirimkan baju layak pakai untuk korban banjir, membantu memadamkan api rumah tetangga saat kebakaran, sampai dengan membantu menangkap maling jika ada pencurian pada lingkungan rumah.

2. Turut aktif bekerja sama di lingkungan sekitar

Selain bencana alam, kita juga harus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Beberapa hal yang bisa dilakukan yakni dengan membersihkan saluran got yang tersumbat, menanam pohon untuk menjaga kelestarian alam, dan mengadakan rapat atau musyawarah secara rutin untuk menjalin silaturahmi.

3. Melakukan toleransi antar umat beragama

Toleransi juga merupakan salah satu wujud gotong royong yang bisa dilakukan lho, Ma! Bentuk tindakan toleransi dapat terjadi antar umat beragama. Salah satu contoh nyatanya adalah di negara kita sendiri.

Umat Islam menyediakan fasilitas parkir di Masjid Istiqlal sehingga bisa digunakan warga yang beragama Katolik untuk memarkirkan mobilnya ketika ibadah tanpa khawatir. Sebaliknya, umat Katolik juga senantiasa menyediakan lahan parkir kepada umat Islam ketika hari raya Lebaran dan hendak melaksanakan Salat Id.

4. Saling menghargai dalam memakai fasilitas umum

Selain toleransi, wujud gotong royong yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah menghargai satu sama lain dalam memakai fasilitas umum. Contoh hal yang bisa diterapkan adalah memberikan tempat duduk untuk orang yang lebih tua di bus, kereta, dan transportasi lainnya. Selain itu, bisa juga untuk tidak membuang sampah secara sembarangan pada lingkungan bersama.

5. Melakukan gotong royong di lingkungan sekolah

Mama dan Papa juga dapat menanamkan hal-hal gotong royong kepada anak salah satunya di lingkungan sekolah. Gotong royong yang bisa dilakukan anak adalah melakukan tugas bersama ketika kesulitan, mau membantu teman belajar jika mendapatkan ujian yang kurang bagus, dan membantu fasilitas sekolah secara bersama-sama.

Nah, itu dia 5 Cara Menerapkan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari. Yuk, mulai menerapkannya satu per satu secara perlahan!

Kita perlu ajarkan si kecil hal-hal seperti ini. Terima kasih, Ma