Halo, Ma! Biasanya ketika hendak tidur, Mama atau Papa suka membacakan buku cerita untuk si kecil gak sih? Jika memang suka melakukan hal tersebut, maka bisa dilanjutkan. Namun, apabila belum terlaksana, bisa mulai diterapkan ya. Hal sepeerti itu berfungsi untuk mengenalkan kosakata baru kepada anak, meningkatkan kemampuan bahasa dan berbicara, dan memperluas pengetahuan mereka.
Selain buku cerita, bisa juga membacakan buku sejarah yang bersifat ringan ya, Ma! Tapi cara membedakan teks cerita sejarah dengan cerita lainnya itu bagaimana sih? Nah, sekarang aku bakalan share tentang 5 Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah dan Strukturnya. Simak penjelasannya di bawah ini yuk!
5 Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah dan Strukturnya
Teks cerita sejarah merupakan tulisan yang berisikan sejarah berdasarkan urutan waktu kejadiannya. Meskipun berbeda dengan teks sejarah, teks cerita sejarah ini juga dikembangkan berdasarkan kejadian faktual namun lebih imajinatif. Nah, ini dia ciri-ciri teks sejarah :
1. Teks cerita sejarah disajikan berdasarkan urutan terjadinya peristiwa
Selain memudahkan pembaca dalam mengerti runtutan kejadian, teks cerita sejarah dibuat secara kronologi agar pembaca tidak mengalami kerancuan waktu yang ditulis secara acak.
2. Struktur teks cerita sejarah runtut dari awal sampai akhir
Teks cerita sejarah juga memiliki kemiripan dengan teks lainnya, yakni meliputi orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.
3. Teks cerita sejarah menggunakan konjungsi temporal
Konjungsi temporal sendiri terdiri dari dua jenis yakni sederajat dan tidak sederajat. Konjungsi temporal sederajat meliputi lalu, kemudian, selanjutnya, dan setelahnya. Sedangkan konjungsi temporal tidak sederajat terdiri dari ketika, sementara, dan sejak.
4. Berbentuk teks atau cerita berulang
Guna mendukung tersusunnya persitiwa secara runtut, teks yang digunakan berbentuk recount. Recount text berarti menceritakan kembali suatu peristiwa yang sudah terjadi sebelumnya.
5. Memilliki data empiris dan informasi yang faktual
Untuk mendapatkan kevalidan data dan informasi, teks cerita sejarah harus berdasarkan data yang empiris. Empiris sendiri berarti informasi yang berdasarkan observasi yang dilakukan sebelumnya.
Setelah mengetahui ciri-cirinya, aku akan share struktur teks cerita sejarah dan penjelasannya supaya Mama dan Papa bisa menginformasikan ke anak-anaknya. Struktur teks cerita sejarah meliputi :
1. Pengenalan situasi cerita
Urutan pertama dalam struktur teks cerita sejarah menampilkan latar belakang seperti lokasi, tempat, serta waktu kejadian.
2. Pengungkapan peristiwa
Teks ini akan menjelaskan penyebab awal sebuah masalah atau konflik dalam teks cerita sejarah terjadi.
3. Konflik peristiwa
Setelah penyebab awal masalah ditampilkan dalam pengungkapan peristiwa, maka urutan selanjutnya adalah peningkatan masalah yang dijelaskan secara lebih terperinci.
4. Puncak konflik
Sruktur teks cerita sejarah keempat ini akan menampilkan peristiwa yang cukup menghebohkan karena masalah yang dihadapi oleh tokoh utama akan semakin meningkat.
5. Penyelesaian peristiwa
Konflik dalam segala cerita akan terdapat penyelesaiannya, teks cerita sejarah juga akan menjelaskan penyelesaian peristiwa setelah adanya konflik yang memuncak.
6. Koda
Biasanya koda dianggap sebagai penutup cerita. Koda berisikan kesimpulan serta penegasan akhir suatu peristiwa.
Nah, itu dia 5 Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah dan Strukturnya. Semoga informasi ini membantu Mama, Papa, dan anak ya!