- Beranda
- Semua Grup
- Big Kid
- Dunia Sekolah Anak
- 5 Contoh Soal Pecahan dan Cara Menghitung
5 Contoh Soal Pecahan dan Cara Menghitung
Halo, Ma, Pa! Biasanya anak Mama dan Papa mulai belajar bilangan pecahan pada kelas berapa? Biasanya pelajaran matematika dengan materi pecahan mulai diajarkan kepada anak kelas 3 atau 4 SD. Tidak jarang juga materi ini cukup susah dipelajari karena banyak variannya. Nah, supaya Mama dan Papa dapat dengan mudah mengajar anak, berikut aku share 5 Contoh Soal Pecahan dan Cara Menghitung. Yuk, langsung aja lihat pembahasannya di bawah ini!
5 Contoh Soal Pecahan dan Cara Menghitung
Pengertian bilangan pecahan
Bilangan pecahan merupakan suatu bilangan yang digambarkan dengan semua bentuk a/b. Jadi, pecahan memiliki dua jenis yakni bilangan pembilang dan bilangan penyebut. Bagian atas yakni a adalah pembilang dan b sebagai penyebut.
Jenis dan contoh bilangan pecahan
1. Pecahan Biasa
Jenis pecahan pertama ini berbentuk a/b saja. Maka, apabila a < b dapat dibilang bahwa a dan b termasuk ke dalam pecahan murni. Sedangkan, jika a > b maka pecahan tersebut dikatakan tidak murni.
Contoh pecahan biasa murni :1/2, 2/3, dan 3/5.
Contoh pecahan biasa tidak murni : 7/6, 6/5, dan 5/4.
2. Pecahan Campuran
Pecahan selanjutnya adalah pecahan campuran. Pecahan ini terdiri dari tiga angka meliputi a dan b/c. Dalam hal ini diartikan sebagai, a merupakan bilangan bulat dan b/c sebagai pecahan murni.
Contoh pecahan campuran : 3 ¼, 5 ½, 2 ¾.
3. Pecahan Permil
Permil adalah bilangan pecahan yang memiliki penyebut 1000 dan penulisannya dengan (n)%. Penulisan n merupakan pembilang dalam pecahan per 1000. Pecahan permil ini cukup sama dengan persen, namun berbeda pada penyebutnya.
Contoh pecahan menjadi permil : 25/50 = .. ‰. Cari angka yang dapat menghasilkan penyebut 1000. Jadi, 25/50 x 20/20 = 500/1000 = 500 ‰.
4. Pecahan Persen
Pecahan jenis keempat ini merupakan pecahan yang selalu memiliki penyebut 100%.
Contoh pecahan persen : 50% yakni 50/100.
5. Pecahan Desimal
Pecahan desimal merupakan bilangan yang terdiri dari dua angka atau lebih yang mana dari satu angka paling depan dengan angka selanjutnya dipisahkan tanda koma.
Contoh pecahan desimal : 2,45 dengan pengertian = 2 merupakan angka satuan. 4 adalah angka persepuluhan, dan 5 adalah angka perseratusan.
Contoh soal dan penyelesaiannya
1. Diantara pecahan di bawah ini, manakah pecahan yang nilainya bukan 6?
a. 18/3
b. 25/5
c. 24/4
d. 36/6
Pembahasan :
18/3 = 6
25/5 = 5
24/4 = 6
36/6 = 6
Jadi, pecahan yang nilainya bukan 6 adalah 25/5 atau b.
2. Bentuk pecahan campuran dari 23/5 adalah …
a. 5 1/2
b. 4 3/4
c. 4 3/5
d. 6 4/5
e. 2 3/5
Pembahasan :
23/5 = 4 3/5
Caranya dengan mengalikan 5 dan 4 dan menambah 3. Sehingga 23 menjadi pembilang dan 5 tetap menjadi penyebut.
3. Bentuk persen dari ¼ adalah …
a. 25%
b. 15%
c. 30%
d. 50%
e. 5%
Pembahasan :
Cara mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen dengan mengubah penyebut menjadi 100.
1/4 = 25/25 = 25/100 = 25%
4. Pecahan di bawah ini yang bernilai 0,45 adalah …
a. 4/5
b. 45/10
c. 0/45
d. 1/45
e. 45/100
Pembahasan :
0,45 memiliki dua angka dibelakang koma, maka angka tersebut termasuk dalam bilangan ratusan.
Jadi, 0,45 adalah 45/100.
5. Pecahan 7/10 sama dengan nilai berapa permil di bawah ini?
a. 7 ‰.
b. 70‰.
c. 700‰.
d. 0,7‰.
e. 7000‰.
Pembahasan :
Cara menyelesaikannya dengan mencari bilangan untuk mengalikan 10 supaya menjadi 1000. Bilangan yang tepat adalah 100, sehingga kalikan pecahan tersebut dengan 100/100.
7/10 = …….‰
7/10 x 100/100 = 700/1000
700/1000 = 700 ‰
Nah, itu dia 5 Contoh Soal Pecahan dan Cara Menghitung yang sudah aku rangkum buat Mama, Papa, dan anak. Semoga bermanfaat!