7 Kegiatan Manusia yang Bisa Mengganggu Ekosistem

Hai Mama dan Papa, udah tau belum materi kelas 4 tentang Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia? Nah, salah satu sub materinya membahas tentang ekosistem lingkungan nih Ma, Pa.

Menurut aku, belajar tentang pelestarian sumber daya alam itu penting banget. Supaya sumber daya alam kita tetap lestari dan tidak habis. Selain itu, ini penting juga buat dipelajari supaya anak tidak semena-mena terhadap alam, tempat hidup kita.

Salah satu cara mengajarkannya, bisa dengan memberi tahu contoh-contoh kegiatan yang bisa merusak atau mengganggu ekosistem. Kayak penebangan pohon secara liar, pembakaran hutan, hingga perburuan liar.

Yaudah yuk bahas lebih lanjut mengenai 7 Kegiatan Manusia yang Bisa Mengganggu Ekosistem.

1. Penggunaan bahan kimia secara berlebihan

 

Sebagian besar Mama dan Papa pasti tau kalo penggunaan bahan kimia bisa berdampak buruk bagi ekosistem alam. Salah satu contonya yaitu penggunaan sabun atau detergen, yang bisa menyebabkan bahan kimia mengalir ke dalam air. Selain itu, busa yang dihasilkan dari bahan kimia tersebut juga akan menutupi permukaan air, sehingga membuat cahaya matahari sulit masuk dan menembus air. Ini jika dibarkan terus menerus, tentunya akan memengaruhi ekosistem hewan serta tumbuhan yang ada di dalam air.

2. Penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan

 

Penggunaan kendaraan bermotor biasanya memerlukan bahan bakar minyak. Nah, sisa dari pembakaran tersebut akan menghasilkan gas, yang bisa menyebabkan polusi udara. Di satu sisi, gas hasil dari pembakaran bahan bakar fosil, merupakan gas rumah kaca yang bisa menyebabkan efek rumah kaca di bumi kita.

3. Boros dalam menggunakan bahan bakar

 

Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam yang patut kita syukuri. Minyak bumi diambil dari dasar bumi melalui proses pengeboran yang tidak mudah. Karena itu, dalam menggunakannya kita perlu bijak. Jika tidak, kemungkinan minyak bumi bisa habis dan kita belum tentu bisa mencari sumber lain dengan fungsi yang sama.

4. Penebangan pohon secara liar

 

Penebangan pohon banyak dilakukan untuk proses pembukaan lahan, pertanian, atau untuk diambil hasil kayunya. Kegiatan yang satu ini tentu bisa berdampak pada hutan yang gundul. Kalo hutan sudah gundul, otomatis tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya akan kehilangan habitat asli, serta perlahan-lahan akan punah.

5. Pembakaran hutan

 

Mirip seperti penebangan pohon secara liar, pembakaran hutan juga bisa berdampak pada ekosistem kita. Saat hutan dibakar, otomatis banyak pohon atau lahan yang hangus terbakar. Selain itu suhu udara di sana akan naik, yang menyebabkan hewan-hewan akan berpindah tempat dari habitat aslinya. Jika ini terjadi, tentu akan memengaruhi daur hidup hewan dan juga tumbuhan di sana.  

6. Pemburuan liar

 

Pemburuan liar tentu bisa berisiko menyebabkan beberapa spesies hewan jadi langka atau bahkan punah. Jika ada satu saja spesies hewan yang punah atau langka, maka ini akan berdampak pada ekosistem lainnya. Hewan-hewan atau mahluk lain mungkin saja jadi sulit mendapatkan sumber makanan karena terputusnya rantai makanan.

7. Merusak terumbu karang

 

Merusak terumbu karang jadi salah satu dari 7 Kegiatan Manusia yang Bisa Mengganggu Ekosistem. Terumbu karang punya peran yang cukup penting, terutama dalam ekosistem laut. Jika kita merusak atau melakukan aktivitas lain yang berdampak pada kerusakan terumbu karang, tentu ekosistem laut juga akan rusak. Hewan dan tumbuhan lain di sekitar terumbu karang juga akan terganggu habitatnya. Sehingga lama kelamaan, akan ada kepunahan.

Itu tadi, 7 Kegiatan Manusia yang Bisa Mengganggu Ekosistem. Yuk pelajari lebih jauh, supaya kita makin semangat untuk menjaga dan melestarikan sumber daya alam. Ingat bahwa kita ini hidup di bumi, yang sudah sepatutnya kita jaga demi kehidupan kita ke depannya.

Baca juga: