7 Manfaat Marmer bagi Kehidupan Sehari-hari Manusia

Mama tentu sudah tau kan bahwa marmer merupakan salah satu batu paling indah yang terdiri dari berbagai campuran warna? Ternyata gak cuma bentuknya yang indah, batu marmer juga memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari manusia lho, Ma!

Batu marmer merupakan batuan metamorf yang memiliki variasi warna maupun teksturnya. Batu marmer terjadi dari pengkristalan akibat melunaknya batu kapur dari panas dan tekanan yang menyebabkan perubahan mineral dalam batu tersebut.

Nah, kali ini aku mau sharing tentang 7 Manfaat Marmer bagi Kehidupan Sehari-hari Manusia. Yuk, simak ulasannya!

7 Manfaat Marmer bagi Kehidupan Sehari-hari Manusia

1. Sebagai bahan konstruksi bangunan

Marmer memiliki banyak kegunaan dekoratif dan struktural. Ia dapat digunakan dalam interior atau eksterior dari rumah atau bangunan, yaitu digunakan dalam dinding eksterior dan veneer, lantai, dekoratif fitur, tangga dan jalan setapak. Berbagai macam alasan yang mendasari penggunaan batu marmer antara lain :

  • Sebagai salah satu jenis batu alam, batu marmer sangat tahan lama.
  • Mudah dibersihkan
  • Memiliki penampilan yang spektakuler

Namun perlu diperhatikan juga adanya faktor kerusakan yang dapat membatasi penggunaan batu tersebut, karena batu marmer memiliki kerentatan untuk terjadi kerusakan.

2. Sebagai bahan dasar arsitektur

Marmer memberikan nilai keanggunan dan kecantikan. Batu ini juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan aneka furniture di rumah seperti, meja, jendela, perapian, dan barang-barang kerajinan lainnya.

Batu marmer adalah jenis batu alam yang tembus cahaya, sehingga dapat memberikan sifat lunak padanya. Batu ini juga memiliki kemampuan yang sangat tinggi untuk menyerap cat. Sehingga menjadikannya sebagai bahan dasar pembuatan patung. Tekstur yang lembut menjadikannya sangat mudah untuk dipahat. Beberapa patung yang paling terkenal di dunia yang telah dihasilkan dari marmer antara lain adalah patung Artemis, yaitu dewi Yunani dari sebuah karya Yunani asli.

3. Sebagai pupuk

Batu marmer yang dipanaskan dapat mengusir karbondioksida yang terkandung dalam kalsit tersebut, sehingga yang tersisa adalah kalsiumdioksida atau zat kapur. Hal ini dapat digunakan sebagai Kapur yang digunakan sebagai pupuk untuk lahan pertanian, yaitu untuk mengurangi keasaman dalam tanah.

Bila diterapkan bersama-sama  dengan pupuk, hal tersebut dapat meningkatkan hasil pertanian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Agricultural Research Service, Departemen Pertanian Amerika Serikat pada laha jagung menyatakan bahwa sebagian dari ladang jagung yang tidak ada kandungan unsur kapur dan pupuk menyebabkan tanaman tersebut berjuang untuk bertahan hidup.

4. Sebagai bahan pewarna

Marmer yang berwarna putih kadang-kadang digunakan untuk menghasilkan produk yang dikenal sebagai “kapur sirih,” yaitu serbuk putih yang digunakan sebagai pigmen, brightener dan pengisi dalam cat, kertas dan produk lainnya.

5. Sebagai batu nisan

Marmer merupakan batu alam yang sangat menarik. Karena batu ini  menawarkan nilai ekonomis karena relatif mudah untuk dipotong dan dan diukir jika dibandingkan dengan bebatuan lain seperti granit yang tidak tahan terhadap curah hujan, asam, dan cenderung kehilangan tepi dan detail dari waktu ke waktu. Untuk itulah mengapa batu marmer juga dimanfaatkan sebagai batu nisan yang berguna sebagai penanda pada tempat-tempat pemakaman.

6. Menetralkan asam

Batu marmer terdiri dari kalsium karbonat yang membuatnya sangat efektif untuk menetralisir asam. Saat batu marmer mencapai kemurnian tertinggi, ia akan sering hancur menjadi bubuk.

Hal ini dapat diproses untuk menghilangkan kotoran dan kemudian digunakan untuk membuat produk seperti Tums dan Alka-Seltzer yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan yang diakibatkan kelebihan zat asam dalam tubuh. Marmer yang hancur juga digunakan untuk mengurangi kadar asam tanah, kadar asam sungai dan sebagai bahan asam penetral dalam industri kimia.

7. Sebagai tambahan kalsium dalam makanan hewan ternak

Sapi perah dan ayam membutuhkan pasokan kalsium untuk menghasilkan susu dan telur. Peternakan yang memelihara hewan-hewan ini sering menggunakan pakan ternak yang telah dilengkapi dengan tambahan kalsium.

Kapur bubuk dari marmer dapat digunakan untuk memproduksi suplemen ini, karena ia memiliki tekstur yang lembut untuk gigi hewan, mudah larut, dan kaya akan kalsium.

Daerah Penghasil Marmer Terbesar di Indonesia

1. Magelang, Jawa Tengah

Magelang memiliki jenis batu marmer merah yang disebut hanya ada dua di dunia, yaitu di Italia dan pegunungan Menoreh yang terletak di Dusun Karangsari, Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman.

2. Tulungagung, Jawa Timur

Kabupaten Tulungagung yang terletak di provinsi Jawa Timur, daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia. Lebih tepatnya, di Desa Besole, Kecamatan Besuki yang memiliki perbukitan yang kaya mineral, salah satunya batu marmer.

3. Sumatera Barat

Daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia selanjutnya, provinsi Sumatera Barat. Batu marmer di sana tersebar di berbagai wilayah, di antaranya Halaban dan Sinatang, Kabupaten Lima Puluh Kota.

4. Lampung

Sama seperti Sumatera Barat, pertambangan batu marmer di Lampung tersebar di berbagai kecamatan. Daftar kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Natar, Kecamatan Way Tuba, Kecamatan Bangun Rejo, Kecamatan Pugung, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Sendang Agung.

5. Aceh Selatan

Politeknik Aceh Selatan (Poltas) memiliki laboratorium marmer dan granit untuk memfasilitasi limpahan batu marmer di Aceh Selatan. Selain membangun laboratorium, politeknik ini juga memproduksi marmer dan memasarkannya.

6. Sulawesi Selatan

Daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia selanjutnya, Sulawesi Selatan. Tersebar di beberapa kabupaten, di antaranya Maros, Pangkep, Barru, Bone dan Enrekang.

Nah, itu dia ulasan tentang 7 Manfaat Marmer bagi Kehidupan Sehari-hari Manusia. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 

Komentar
group-image
Mama tentu sudah tau kan bahwa marmer merupakan salah satu batu paling indah yang terdiri dari berbagai campuran warna? Ternyata....

Mama tentu sudah tau kan bahwa marmer merupakan salah satu batu paling indah yang terdiri dari berbagai campuran warna? Ternyata gak cuma bentuknya yang indah, batu marmer juga memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari manusia lho, Ma!

Batu marmer merupakan batuan metamorf yang memiliki variasi warna maupun teksturnya. Batu marmer terjadi dari pengkristalan akibat melunaknya batu kapur dari panas dan tekanan yang menyebabkan perubahan mineral dalam batu tersebut.

Nah, kali ini aku mau sharing tentang 7 Manfaat Marmer bagi Kehidupan Sehari-hari Manusia. Yuk, simak ulasannya!

7 Manfaat Marmer bagi Kehidupan Sehari-hari Manusia

1. Sebagai bahan konstruksi bangunan

Marmer memiliki banyak kegunaan dekoratif dan struktural. Ia dapat digunakan dalam interior atau eksterior dari rumah atau bangunan, yaitu digunakan dalam dinding eksterior dan veneer, lantai, dekoratif fitur, tangga dan jalan setapak. Berbagai macam alasan yang mendasari penggunaan batu marmer antara lain :

  • Sebagai salah satu jenis batu alam, batu marmer sangat tahan lama.
  • Mudah dibersihkan
  • Memiliki penampilan yang spektakuler

Namun perlu diperhatikan juga adanya faktor kerusakan yang dapat membatasi penggunaan batu tersebut, karena batu marmer memiliki kerentatan untuk terjadi kerusakan.

2. Sebagai bahan dasar arsitektur

Marmer memberikan nilai keanggunan dan kecantikan. Batu ini juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan aneka furniture di rumah seperti, meja, jendela, perapian, dan barang-barang kerajinan lainnya.

Batu marmer adalah jenis batu alam yang tembus cahaya, sehingga dapat memberikan sifat lunak padanya. Batu ini juga memiliki kemampuan yang sangat tinggi untuk menyerap cat. Sehingga menjadikannya sebagai bahan dasar pembuatan patung. Tekstur yang lembut menjadikannya sangat mudah untuk dipahat. Beberapa patung yang paling terkenal di dunia yang telah dihasilkan dari marmer antara lain adalah patung Artemis, yaitu dewi Yunani dari sebuah karya Yunani asli.

3. Sebagai pupuk

Batu marmer yang dipanaskan dapat mengusir karbondioksida yang terkandung dalam kalsit tersebut, sehingga yang tersisa adalah kalsiumdioksida atau zat kapur. Hal ini dapat digunakan sebagai Kapur yang digunakan sebagai pupuk untuk lahan pertanian, yaitu untuk mengurangi keasaman dalam tanah.

Bila diterapkan bersama-sama  dengan pupuk, hal tersebut dapat meningkatkan hasil pertanian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Agricultural Research Service, Departemen Pertanian Amerika Serikat pada laha jagung menyatakan bahwa sebagian dari ladang jagung yang tidak ada kandungan unsur kapur dan pupuk menyebabkan tanaman tersebut berjuang untuk bertahan hidup.

4. Sebagai bahan pewarna

Marmer yang berwarna putih kadang-kadang digunakan untuk menghasilkan produk yang dikenal sebagai “kapur sirih,” yaitu serbuk putih yang digunakan sebagai pigmen, brightener dan pengisi dalam cat, kertas dan produk lainnya.

5. Sebagai batu nisan

Marmer merupakan batu alam yang sangat menarik. Karena batu ini  menawarkan nilai ekonomis karena relatif mudah untuk dipotong dan dan diukir jika dibandingkan dengan bebatuan lain seperti granit yang tidak tahan terhadap curah hujan, asam, dan cenderung kehilangan tepi dan detail dari waktu ke waktu. Untuk itulah mengapa batu marmer juga dimanfaatkan sebagai batu nisan yang berguna sebagai penanda pada tempat-tempat pemakaman.

6. Menetralkan asam

Batu marmer terdiri dari kalsium karbonat yang membuatnya sangat efektif untuk menetralisir asam. Saat batu marmer mencapai kemurnian tertinggi, ia akan sering hancur menjadi bubuk.

Hal ini dapat diproses untuk menghilangkan kotoran dan kemudian digunakan untuk membuat produk seperti Tums dan Alka-Seltzer yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan yang diakibatkan kelebihan zat asam dalam tubuh. Marmer yang hancur juga digunakan untuk mengurangi kadar asam tanah, kadar asam sungai dan sebagai bahan asam penetral dalam industri kimia.

7. Sebagai tambahan kalsium dalam makanan hewan ternak

Sapi perah dan ayam membutuhkan pasokan kalsium untuk menghasilkan susu dan telur. Peternakan yang memelihara hewan-hewan ini sering menggunakan pakan ternak yang telah dilengkapi dengan tambahan kalsium.

Kapur bubuk dari marmer dapat digunakan untuk memproduksi suplemen ini, karena ia memiliki tekstur yang lembut untuk gigi hewan, mudah larut, dan kaya akan kalsium.

Daerah Penghasil Marmer Terbesar di Indonesia

1. Magelang, Jawa Tengah

Magelang memiliki jenis batu marmer merah yang disebut hanya ada dua di dunia, yaitu di Italia dan pegunungan Menoreh yang terletak di Dusun Karangsari, Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman.

2. Tulungagung, Jawa Timur

Kabupaten Tulungagung yang terletak di provinsi Jawa Timur, daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia. Lebih tepatnya, di Desa Besole, Kecamatan Besuki yang memiliki perbukitan yang kaya mineral, salah satunya batu marmer.

3. Sumatera Barat

Daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia selanjutnya, provinsi Sumatera Barat. Batu marmer di sana tersebar di berbagai wilayah, di antaranya Halaban dan Sinatang, Kabupaten Lima Puluh Kota.

4. Lampung

Sama seperti Sumatera Barat, pertambangan batu marmer di Lampung tersebar di berbagai kecamatan. Daftar kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Natar, Kecamatan Way Tuba, Kecamatan Bangun Rejo, Kecamatan Pugung, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Sendang Agung.

5. Aceh Selatan

Politeknik Aceh Selatan (Poltas) memiliki laboratorium marmer dan granit untuk memfasilitasi limpahan batu marmer di Aceh Selatan. Selain membangun laboratorium, politeknik ini juga memproduksi marmer dan memasarkannya.

6. Sulawesi Selatan

Daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia selanjutnya, Sulawesi Selatan. Tersebar di beberapa kabupaten, di antaranya Maros, Pangkep, Barru, Bone dan Enrekang.

Nah, itu dia ulasan tentang 7 Manfaat Marmer bagi Kehidupan Sehari-hari Manusia. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 

Mau si, cuma liat harganya itu lohh