Apa Arti Syaja’ah dalam Islam?

Sebagai umat Muslim, tentunya kita diwajibkan mengikuti suri tauladan yakni Rasulullah. Di mana Rasulullah memiliki banyak sekali akhlak baik, seperti sidik, amanah, fatanah, hingga syaja’ah.

Tapi khusus kali ini, aku mau bahas mengenai akhlak baik Rasulullah yakni syaja’ah. Buat yang belum tahu Apa Arti Syaja’ah dalam Islam, simak selengkapnya di bawah ini ya!

Asal mula kata Syaja’ah

Syaja’ah merupakan suatu sikap mulia, yang mengajarkan setiap Muslim untuk selalu bertindak berani, tentunya didasari dengan kebenaran. Akhlak yang satu ini wajib dimiliki, terlebih karena dalam hidup kita perlu jujur.

Sebenarnya Islam tidak mengajarkan umatnya untuk menjadi penakut atau pengecut. Karena kedua hal tersebut bisa membawa manusia dalam kegagalan atau kekalahan. Tapi sebaliknya, umat manusia diminta untuk terus berani pantang mundur, terutama jika dalam posisi yang benar dan jujur.

Apa Arti Syaja’ah dalam Islam?

Dalam buku Pendidikan Agama Islam dijelaskan bahwa Syaja’ah memiliki arti berani dalam membela kebenaran, serta berani bertindak selama kita berada di jalan yang benar. Di sinilah perlu ditekankan bahwa, kata berani harus dilandasi dengan adanya kebenaran dan tidak memihak sesuatu yang salah.

Jenis-jenis Syaja’ah yang perlu diketahui:

  • Syaja’ah Harbiyah.  Keberanian untuk melawan kemungkaran yang terlihat atau tidak terlihat oleh mata. Bisa juga diartikan sebagai kebenaran dalam berperang di jalan Allah SWT.
  • Syaja’ah Nasfiyah. Keberanian dalam menegakkan kebenaran dan menghadapi suatu bahaya atau penderitaan. Misalnya saja dalam melawan hawa nafsu marah atau mengakui sebuah kekalahan.

Bagaimana Syaja’ah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Nah, sebagian besar dari kamu tentu bertanya-tanya terkait bagaimana Syaja’ah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut aku berikan contohnya ya.

  • Berusaha memiliki daya tahan untuk menghadapi kesulitan, penderitaan atau penyiksaan. Selama berada di jalan Allah SWT.
  • Berusaha untuk berterus terang dan konsisten dalam menyampaikan suatu kebenaran.
  • Jangan ragu untuk mengakui kesalahan diri sendiri
  • Selalu berusaha bersikap objektif pada diri sendiri dan orang lain.
  • Mampu mengendalikan diri saat marah.
  • Berusaha menjaga rahasisa yang sudah diberikan, untuk kebaikan.

Demikian tadi, informasi mengenai Apa Arti Syaja’ah dalam Islam. Semoga apa yang aku sampaikan ini bisa menambah pengetahuan baru untuk kamu ya!

Baca juga:

Komentar
Sebagai umat Muslim, tentunya kita diwajibkan mengikuti suri tauladan yakni Rasulullah. Di mana Rasulullah memiliki banyak sekali akhlak baik, seperti....

Sebagai umat Muslim, tentunya kita diwajibkan mengikuti suri tauladan yakni Rasulullah. Di mana Rasulullah memiliki banyak sekali akhlak baik, seperti sidik, amanah, fatanah, hingga syaja’ah.

Tapi khusus kali ini, aku mau bahas mengenai akhlak baik Rasulullah yakni syaja’ah. Buat yang belum tahu Apa Arti Syaja’ah dalam Islam, simak selengkapnya di bawah ini ya!

Asal mula kata Syaja’ah

Syaja’ah merupakan suatu sikap mulia, yang mengajarkan setiap Muslim untuk selalu bertindak berani, tentunya didasari dengan kebenaran. Akhlak yang satu ini wajib dimiliki, terlebih karena dalam hidup kita perlu jujur.

Sebenarnya Islam tidak mengajarkan umatnya untuk menjadi penakut atau pengecut. Karena kedua hal tersebut bisa membawa manusia dalam kegagalan atau kekalahan. Tapi sebaliknya, umat manusia diminta untuk terus berani pantang mundur, terutama jika dalam posisi yang benar dan jujur.

Apa Arti Syaja’ah dalam Islam?

Dalam buku Pendidikan Agama Islam dijelaskan bahwa Syaja’ah memiliki arti berani dalam membela kebenaran, serta berani bertindak selama kita berada di jalan yang benar. Di sinilah perlu ditekankan bahwa, kata berani harus dilandasi dengan adanya kebenaran dan tidak memihak sesuatu yang salah.

Jenis-jenis Syaja’ah yang perlu diketahui:

  • Syaja’ah Harbiyah.  Keberanian untuk melawan kemungkaran yang terlihat atau tidak terlihat oleh mata. Bisa juga diartikan sebagai kebenaran dalam berperang di jalan Allah SWT.
  • Syaja’ah Nasfiyah. Keberanian dalam menegakkan kebenaran dan menghadapi suatu bahaya atau penderitaan. Misalnya saja dalam melawan hawa nafsu marah atau mengakui sebuah kekalahan.

Bagaimana Syaja’ah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Nah, sebagian besar dari kamu tentu bertanya-tanya terkait bagaimana Syaja’ah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut aku berikan contohnya ya.

  • Berusaha memiliki daya tahan untuk menghadapi kesulitan, penderitaan atau penyiksaan. Selama berada di jalan Allah SWT.
  • Berusaha untuk berterus terang dan konsisten dalam menyampaikan suatu kebenaran.
  • Jangan ragu untuk mengakui kesalahan diri sendiri
  • Selalu berusaha bersikap objektif pada diri sendiri dan orang lain.
  • Mampu mengendalikan diri saat marah.
  • Berusaha menjaga rahasisa yang sudah diberikan, untuk kebaikan.

Demikian tadi, informasi mengenai Apa Arti Syaja’ah dalam Islam. Semoga apa yang aku sampaikan ini bisa menambah pengetahuan baru untuk kamu ya!

Baca juga:

oh jadi itu artinya syajaah, terimakasi mah saya baru tau