Sempat viral, sebuah pesan berantai disebar melalui platform WhatsApp, memberitahukan untuk mematikan ponsel dan laptop pada malam itu dan harus menjauhkannya dari tubuh karena radiasi cahaya Cosmic. Beruntungnya, kabar tersebut langsung dibantah oleh Humas LAPAN dengan mengatakan jika hal itu adalah Hoax. Lantas, sebenarnya Apa Itu Cahaya Cosmic pada Alam Semesta? Beneran berbahaya atau tidak ya? Berikut penjelasannya!
Apa Itu Cahaya Cosmic pada Alam Semesta
Cahaya Cosmic adalah sinar yang berasal dari berbagai tempat di luar angkasa. Ini termasuk dari bintang, galaksi, dan objek lainnya di langit. Cahaya Cosmic memiliki berbagai jenis, seperti sinar gamma yang sangat pendek dan gelombang radio yang sangat panjang.
Salah satu sumber cahaya Cosmic yang penting disebut CMB. CMB adalah sisa panas dari awal alam semesta, yaitu sekitar 380.000 tahun setelah ledakan besar (Big Bang). CMB membantu kita memahami bagaimana alam semesta terbentuk.
Cahaya Cosmic juga membantu para ilmuwan mempelajari berbagai hal di luar angkasa, seperti galaksi, lubang hitam, dan nebula. Ini juga memberi tahu kita tentang apa yang terbuat dari alam semesta dan bagaimana suhunya serta bagaimana strukturnya.
Resiko Paparan Cahaya Cosmic
Tingkat paparan cahaya Cosmic biasa yang ditemui tidak berbahaya bagi manusia. Namun, ketika ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
Walau begitu, Bumi biasanya dilindungi oleh atmosfer yang menjaga manusia dari sebagian besar radiasi cahaya Cosmic yang berbahaya. Namun, di luar angkasa, paparan tersebut bisa menjadi masalah serius, jadi para ilmuwan harus memperhatikannya dengan serius.
Itulah penjelasan mengenai Apa Itu Cahaya Cosmic pada Alam Semesta. Semoga bisa menambah wawasan dan juga bermanfaat ya!
Baca Juga: