Apa Perbedaan antara Suhu dan Kalor?

Kamu lagi belajar mengenai suhu dan kalor? Sudah tahu belum Apa Perbedaan antara Suhu dan Kalor?

Selama ini, kita sering berpikir kalau panas atau kalor itu sama dengan suhu. Padahal, keduanya ini berbeda lho. Suhu merupakan ukuran dari rata-rata energi (kinetik dan gerak) yang dimiliki oleh suatu zat. Sementara kalor merupakan proses perpindahan energi dari satu zat ke zat lain, dikarenakan adanya perbedaan suhu.

Biar lebih jelas, yuk simak informasi dari aku berikut ini mengenai Apa Perbedaan antara Suhu dan Kalor?

Pengertian suhu dan kalor

Menurut KBBI, suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperature (panas atau dingin), yang diukur dengan alat bernama thermometer. Suhu dilambangkan dengan hurut (T) besar, yang berarti temperatur. Sedangakn dalam sistem internasional, suhu menggunakan satuan Kelvin (K).

Menurut KBBI, kalor adalah tenaga panas yang dapat diteruskan atau diterima oleh satu benda ke benda lainnya. Umumnya, kalor akan berpindah dari benda yang bersuhu tinggi, ke benda yang bersuhu rendah. Untuk mengukur panas atau kalor, biasanya digunakan alat bernama kalorimeter.

Apa Perbedaan antara Suhu dan Kalor?

Suhu

Suhu diukur menggunakan termometer. Dimana terdapat empat skala umum yang digunakan dalam termometer, diantaranya Celcius, Fahrenheit, Reamur dan Kelvin.

  1. Celcius, banyak digunakan di seluruh dunia. Anders Celcius, menemukan skala Celcius dan menetapkan titik tetap bawah (titik beku) sebesar 0 derajat Celcius, tapi titik tetap atas (tidik didih) sebesar 100 derajat Celcius. Satuannya menggunakan lambang C.
  2. Fahrenheit, ditemukan oleh Daniel Gabriel Fahrenheit. Ia menetapkan titik tetap bawah (titik beku) sebesar 32 derajat Fahrenheit dan titik tetap atas (titik didih) sebesar 212 derajat Fahrenheit. Satuannya menggunakan lambang F.
  3. Reamur, ditemukan oleh Rene Antoine Ferchault de Reaumur. Ia menetapkan titik tetap bawah (titik beku) air sebesar 0 derajat dan titik tetap atas (titik didih) sebesar 80 derajat. Satuannya menggunakan lambang R.
  4. Kelvin, ditemukan oleh Lodr William Kelvin. Ia menetapkan titik tetap bawah (titik beku) sebesar 273 derajat Kelvin dan titik tetap atas (titik didih) sebesar 373 derajat Kelvin Satuannya menggunakan lambang K.

Kalor

Proses perpindahan kalor dibagi jadi tiga jenis, berdasarkan medium perantaranya. Diantaranya ada konduksi, konveksi dan radiasi.

  1. Konduksi, adalah perpindahan energi panas tanpa disertai dengan pergerakan permanen medium, yang menjadi penghantar panas. Contohnya ada pada material logam seperti besi, kawat, dan alumunium.
  2. Konveksi, adalah perpindahan panas yang terjadi seiring dengan perpindahan zat perantara atau mediumnya. Contohnya ada pada AC dan mesin pemanas air.
  3. Radiasi, adalah perpindahan panas tanpa dibutuhkan adanya penghantar. Dimana panas akan ditransmisikan dengan emisi gelombang elektromagnetik. Contoh radiasi panas adalah perpindahan energi panas dari matahari ke bumi, atau benda-benda antariksa lainnya.

Itu tadi, informasi mengenai Apa Perbedaan antara Suhu dan Kalor. Semoga ini bisa dipahami dengan mudah ya!

Baca juga: