Dalam pelajaran Fisika kamu pasti sering mendengar istilah gaung atau gema. Keduanya ini merupakan pantulan suara yang bisa kita temui sehari-hari. Tapi, meski sama-sama hasil dari perambatan gelombang suara, nyatanya gaung dan gema ini berbeda lho.
Buat kamu yang belum tahu, kali ini aku akan kasih informasi mengenai Apa Perbedaan Gaung dan Gema? Simak dulu selengkapnya yuk!
Apa itu gaung?
Gaung dalah sebuah istilah yang banyak ditemui dalam pelajaran Fisika atau IPA di sekolah. Gaung merupakan bunyi pantul yang terjadi karena penghalang gelombang memmiliki jarak yang dekat dengan sumber suara. Dimana gaung ini berkaitan dengan pantulan bunyi atau suara.
Contoh dari gaung yaitu suara pantulan pada studio musik tanpa peredam suara, atau suara pantulan ruang bioskop tanpa peredam suara.
Apa itu gema?
Gema adalah proses terdengarnya bunyi pantul, setelah bunyi asli selesai diucapkan. Biasanya gema in terjadi ketika bunyi dibuat dari jarak jauh, dimana di depannya terdapat tebing atau gedung tinggi.
Contoh dari gema yaitu pantualn suara ketika seseorang teriak dari ketinggian, gunung atau bahakn tebing. Kemudian bisa juga gema terjadi ketika seseorang berteriak dari area gedung yang luas dan kosong. Serta penggunaan radar juga bisa jadi satu contoh dari gema.
Apa Perbedaan Gaung dan Gema?
Selanjunya yuk kita bahas apa perbedaan gaung dan gema.
Sebenarnya keduanya ini adalah jeni pantulan suara yang bisa diterima oleh teling manusia. Tapi perbedaan keduanya, ada pada sejumlah faktor nih, diantaranya jarak, sumber datangnya bunyi, kecepatan, hingga jenis bunyi. Yuk, bahas satu-satu.
Jarak
Asal pantulan
Hasil pantulan bunyi
Kecepatan pantulan suara
Itu tadi, informasi mengenai Apa Perbedaan Gaung dan Gema? Mulai sekarang jangan salah lagi ya!
Baca juga: