Apa Perbedaan Hadas dan Najis?

group-image

Sebagai umat muslim kita dituntut untuk selalu bersih dari hadas dan najis ketika hendak melakukan ibadah. Bahkan seringkali kita dengar bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. 

Hadas dan najis sendiri memiliki perbedaan, Ma. Bagi orang tua yang memiliki anak sudah cukup umur atau baligh, penting sekali memberikan informasi terkait hadas dan najis yang bisa membuat tidak sahnya ibadah. 

Biar lebih jelas, yuk simak informasi dari aku berikut ini mengenai Apa Perbedaan Hadas dan Najis?

1. Pengertian hadas dan najis 

Hadas adalah keadaan tidak suci pada orang yang telah baligh dan berakal sehat, sedangkan najis adalah kotoran yang menempel pada tubuh, tempat, maupun pakaian kita dan menyebabkan batalnya ibadah yang kita lakukan (salah satu contoh dari ibadah tersebut adalah Shalat). 

2. Perbedaan berdasarkan macamnya 

Hadas digolongkan menjadi dua, yaitu hadas besar dan hadas kecil. Contoh hadas besar yaitu haid, nifas, keluarnya air mani, hubungan suami istri, sedangkan hadas kecil seperti disebabkan keluarnya air kencing, menyentuh lawan jenis yang bukan mahram ketika sedang menjaga wudhu, kentut, dan keluar air besar (tinja). 

Najis digolongkan menjadi empat yaitu, najis mukhaffafah, najis mutawassithah, najis mughallazah, najis ma’fu. Najis mukhaffafah (najis ringan) dapat dicontohkan seperti air kencing bayi berjenis kelamin laki-laki dengan usia kurang dari 2 tahun yang hanya mengkonsumsi air susu ibu. Najis mutawassithah termasuk kedalam najis sedang seperti, segala sesuatu yang keluar dari qubul dan dubur manusia atau binatang (terkecuali air mani). Najis mughallazah digolongkan sebagai najis berat seperti anjing dan babi. Terakhir ada najis wa’fu yang digolongkan sebagai najis yang dimaafkan seperti darah dari bentol yang ada di tubuh sendiri.  

Apa Perbedaan Hadas dan Najis? Apakah punya perbedaan dari cara membersihkannya? Yuk, simak poin berikut ini!

3. Cara menghilangkannya 

Penghilangan najis diharuskan untuk membersihkan benda najis sampai hilang benda dan bau najisnya. Sedangkan untuk hadats, cukup membasuh seluruh anggota badan jika hadats besar, dan cukup membasuh anggota wudhu (berwudhu) jika hadats kecil.

Itu tadi penjelasan dari aku mengenai Apa Perbedaan Hadas dan Najis? Semoga bisa menambah ilmu dan pengetahuan ya!

Baca juga:

Komentar
Sebagai umat muslim kita dituntut untuk selalu bersih dari hadas dan najis ketika hendak melakukan ibadah. Bahkan seringkali kita dengar....

Sebagai umat muslim kita dituntut untuk selalu bersih dari hadas dan najis ketika hendak melakukan ibadah. Bahkan seringkali kita dengar bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. 

Hadas dan najis sendiri memiliki perbedaan, Ma. Bagi orang tua yang memiliki anak sudah cukup umur atau baligh, penting sekali memberikan informasi terkait hadas dan najis yang bisa membuat tidak sahnya ibadah. 

Biar lebih jelas, yuk simak informasi dari aku berikut ini mengenai Apa Perbedaan Hadas dan Najis?

1. Pengertian hadas dan najis 

Hadas adalah keadaan tidak suci pada orang yang telah baligh dan berakal sehat, sedangkan najis adalah kotoran yang menempel pada tubuh, tempat, maupun pakaian kita dan menyebabkan batalnya ibadah yang kita lakukan (salah satu contoh dari ibadah tersebut adalah Shalat). 

2. Perbedaan berdasarkan macamnya 

Hadas digolongkan menjadi dua, yaitu hadas besar dan hadas kecil. Contoh hadas besar yaitu haid, nifas, keluarnya air mani, hubungan suami istri, sedangkan hadas kecil seperti disebabkan keluarnya air kencing, menyentuh lawan jenis yang bukan mahram ketika sedang menjaga wudhu, kentut, dan keluar air besar (tinja). 

Najis digolongkan menjadi empat yaitu, najis mukhaffafah, najis mutawassithah, najis mughallazah, najis ma’fu. Najis mukhaffafah (najis ringan) dapat dicontohkan seperti air kencing bayi berjenis kelamin laki-laki dengan usia kurang dari 2 tahun yang hanya mengkonsumsi air susu ibu. Najis mutawassithah termasuk kedalam najis sedang seperti, segala sesuatu yang keluar dari qubul dan dubur manusia atau binatang (terkecuali air mani). Najis mughallazah digolongkan sebagai najis berat seperti anjing dan babi. Terakhir ada najis wa’fu yang digolongkan sebagai najis yang dimaafkan seperti darah dari bentol yang ada di tubuh sendiri.  

Apa Perbedaan Hadas dan Najis? Apakah punya perbedaan dari cara membersihkannya? Yuk, simak poin berikut ini!

3. Cara menghilangkannya 

Penghilangan najis diharuskan untuk membersihkan benda najis sampai hilang benda dan bau najisnya. Sedangkan untuk hadats, cukup membasuh seluruh anggota badan jika hadats besar, dan cukup membasuh anggota wudhu (berwudhu) jika hadats kecil.

Itu tadi penjelasan dari aku mengenai Apa Perbedaan Hadas dan Najis? Semoga bisa menambah ilmu dan pengetahuan ya!

Baca juga:

makasih ya infonya 

Sebagai umat muslim kita dituntut untuk selalu bersih dari hadas dan najis ketika hendak melakukan ibadah. Bahkan seringkali kita dengar....

Sebagai umat muslim kita dituntut untuk selalu bersih dari hadas dan najis ketika hendak melakukan ibadah. Bahkan seringkali kita dengar bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. 

Hadas dan najis sendiri memiliki perbedaan, Ma. Bagi orang tua yang memiliki anak sudah cukup umur atau baligh, penting sekali memberikan informasi terkait hadas dan najis yang bisa membuat tidak sahnya ibadah. 

Biar lebih jelas, yuk simak informasi dari aku berikut ini mengenai Apa Perbedaan Hadas dan Najis?

1. Pengertian hadas dan najis 

Hadas adalah keadaan tidak suci pada orang yang telah baligh dan berakal sehat, sedangkan najis adalah kotoran yang menempel pada tubuh, tempat, maupun pakaian kita dan menyebabkan batalnya ibadah yang kita lakukan (salah satu contoh dari ibadah tersebut adalah Shalat). 

2. Perbedaan berdasarkan macamnya 

Hadas digolongkan menjadi dua, yaitu hadas besar dan hadas kecil. Contoh hadas besar yaitu haid, nifas, keluarnya air mani, hubungan suami istri, sedangkan hadas kecil seperti disebabkan keluarnya air kencing, menyentuh lawan jenis yang bukan mahram ketika sedang menjaga wudhu, kentut, dan keluar air besar (tinja). 

Najis digolongkan menjadi empat yaitu, najis mukhaffafah, najis mutawassithah, najis mughallazah, najis ma’fu. Najis mukhaffafah (najis ringan) dapat dicontohkan seperti air kencing bayi berjenis kelamin laki-laki dengan usia kurang dari 2 tahun yang hanya mengkonsumsi air susu ibu. Najis mutawassithah termasuk kedalam najis sedang seperti, segala sesuatu yang keluar dari qubul dan dubur manusia atau binatang (terkecuali air mani). Najis mughallazah digolongkan sebagai najis berat seperti anjing dan babi. Terakhir ada najis wa’fu yang digolongkan sebagai najis yang dimaafkan seperti darah dari bentol yang ada di tubuh sendiri.  

Apa Perbedaan Hadas dan Najis? Apakah punya perbedaan dari cara membersihkannya? Yuk, simak poin berikut ini!

3. Cara menghilangkannya 

Penghilangan najis diharuskan untuk membersihkan benda najis sampai hilang benda dan bau najisnya. Sedangkan untuk hadats, cukup membasuh seluruh anggota badan jika hadats besar, dan cukup membasuh anggota wudhu (berwudhu) jika hadats kecil.

Itu tadi penjelasan dari aku mengenai Apa Perbedaan Hadas dan Najis? Semoga bisa menambah ilmu dan pengetahuan ya!

Baca juga:

Jujur baru ngerti ternyata itu beda