Apa Perbedaan Irama dan Rima dalam Puisi?

group-image

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi atau sajak merupakan  ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait. Tidak jarang puisi juga sering dijadikan wadah dalam mengungkapkan perasaan maupun pikiran.

Dalam membacakan suatu puisi, sebelumnya kamu harus mengetahui apa yang dimaksud dengan rima maupun irama. Namun, Apa Perbedaan Irama dan Rima dalam Puisi? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Apa Perbedaan Irama dan Rima dalam Puisi?

Jika kamu sudah mengenal puisi, maka selanjutnya kamu harus memahami terlebih dahulu tentang irama dan rima.

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), irama adalah alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek bunyi, keras lebut tekanan, dan tinggi rendah nada (dalam puisi).

Singkatnya, irama diartikan sebagai pergantian tinggi atau rendah, lembut atau keras, panjang atau pendek ucapan bunyi.

 

Tanda untuk menentukan irama

  • / untuk tanda jeda
  • ˆ untuk tanda intonasi naik
  • ˇ untuk tanda intonasi turun
  • - untuk tanda keras
  • U untuk tanda lembut

Sedangkan rima diartikan sebagai bunyi yang dihasilkan oleh susunan huruf dan kata-kata dalam larik, bait atau persamaan bunyi dalam puisi. Rima disebut juga sebagai persajakan. Perlu diketahui juga bahwa rima nggak selalu terletak di akhir baris dalam satu bait. Rima dapat terletak dalam satu baris yang sama.

 

Macam-macam rima

  • Rima tidak sempurna adalah bunyi yang sama pada sebagian suku kata terakhir.
  • Rima asonansi adalah bunyi yang sama yang terdapat pada asoansi vokal tengah kata.
  • Rima disonansi adalah bunyi yang sama yang terdapat pada huruf konsonan/huruf mati.
  • Rima terbuka adalah bunyi yang sama yang terdapat pada suku akhir terbuka atau dengan vokal yang sama.
  • Rima tertutup adalah bunyi yang sama yang terdapat pada suku kata tertutup/konsonan.
  • Rima mutlak adalah bunyi yang sama yang terdapat pada dua kata atau lebih secara mutlak.
  • Rima aliterasi adalah bunyi yang sama yang terdapat pada bunyi awal kata pada baris yang sama atau baris yang berlainan.
  • Rima sempurna adalah bunyi yang sama pada suku kata terakhir.

Nah, itu dia Apa Perbedaan Irama dan Rima dalam Puisi? yang sudah aku rangkum untuk kamu. Semoga membantu!

 

Baca juga:

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi atau sajak merupakan  ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta....

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi atau sajak merupakan  ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait. Tidak jarang puisi juga sering dijadikan wadah dalam mengungkapkan perasaan maupun pikiran.

Dalam membacakan suatu puisi, sebelumnya kamu harus mengetahui apa yang dimaksud dengan rima maupun irama. Namun, Apa Perbedaan Irama dan Rima dalam Puisi? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Apa Perbedaan Irama dan Rima dalam Puisi?

Jika kamu sudah mengenal puisi, maka selanjutnya kamu harus memahami terlebih dahulu tentang irama dan rima.

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), irama adalah alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek bunyi, keras lebut tekanan, dan tinggi rendah nada (dalam puisi).

Singkatnya, irama diartikan sebagai pergantian tinggi atau rendah, lembut atau keras, panjang atau pendek ucapan bunyi.

 

Tanda untuk menentukan irama

  • / untuk tanda jeda
  • ˆ untuk tanda intonasi naik
  • ˇ untuk tanda intonasi turun
  • - untuk tanda keras
  • U untuk tanda lembut

Sedangkan rima diartikan sebagai bunyi yang dihasilkan oleh susunan huruf dan kata-kata dalam larik, bait atau persamaan bunyi dalam puisi. Rima disebut juga sebagai persajakan. Perlu diketahui juga bahwa rima nggak selalu terletak di akhir baris dalam satu bait. Rima dapat terletak dalam satu baris yang sama.

 

Macam-macam rima

  • Rima tidak sempurna adalah bunyi yang sama pada sebagian suku kata terakhir.
  • Rima asonansi adalah bunyi yang sama yang terdapat pada asoansi vokal tengah kata.
  • Rima disonansi adalah bunyi yang sama yang terdapat pada huruf konsonan/huruf mati.
  • Rima terbuka adalah bunyi yang sama yang terdapat pada suku akhir terbuka atau dengan vokal yang sama.
  • Rima tertutup adalah bunyi yang sama yang terdapat pada suku kata tertutup/konsonan.
  • Rima mutlak adalah bunyi yang sama yang terdapat pada dua kata atau lebih secara mutlak.
  • Rima aliterasi adalah bunyi yang sama yang terdapat pada bunyi awal kata pada baris yang sama atau baris yang berlainan.
  • Rima sempurna adalah bunyi yang sama pada suku kata terakhir.

Nah, itu dia Apa Perbedaan Irama dan Rima dalam Puisi? yang sudah aku rangkum untuk kamu. Semoga membantu!

 

Baca juga:

wah aku baru tahu kalo dua hal ini berbeda