Mama tahu dong olahraga berlari dan berjalan kaki? Tapi Mama tahu gak sih apa perbedaan dari keduanya.
Kalau belum tahu, aku udah buat thread mengenai Apa Perbedaan Jalan dan Lari? untuk Mama baca. Yuk, disimak!
Apa Perbedaan Jalan dan Lari?
Terdapat perbadaan antara jalan dan lari. Selengkapnya akan dijelaskan lewat rincian di bawah.
Tujuan Jalan dan Lari
Terdapat perbedaan dari tujuan jalan dan lari. Berikut perbedaannya:
Berjalan dapat menjadi bugar dan membakar kalori tubuh tanpa harus terburu-buru mengejar target. Selain itu, jalan kaki bisa ditempuh dengan tempo yang lebih santai. Tidak hanya itu, berjalan juga dapat dilakukan niat bukan hanya untuk berolahraga tapi bisa juga untuk berjalan menuju lokasi yang dituju.
Berlari dilakukan untuk mencapai tempat yang dituju dalam waktu yang lebih cepat dengan menggerakan seluruh bagian tubuh. Lari sering dilakukan dengan tujuan khusus, yaitu berolahraga agar mengurangi kalori tubuh.
Teknik Jalan dan Lari
Terdapat perbedaan dari teknik jalan dan lari. Berikut perbedaannya:
Manfaat Jalan dan Lari
Terdapat beberapa manfaat dari jalan dan lari. Berikut di antaranya:
Manfaat yang didapatkan dari jalan ialah mengatasi depresi, stres, kram otot dan badan yang mudah lelah. Selain itu, agar darah lancar dan suasana hati membaik dapat dilakukan dengan berjalan. Jalan kaki juga bisa membakar kalori. Banyak lansia, orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas serta orang yang baru memulai olahraga melakukan jalan kaki karena dianggap sebagai olahraga ringan.
Lari dapat membuat kualitas tidur lebih baik sehingga mungkin dapat dijadikan solusi dari insomnia. Selain itu, lari juga dapat membakar kalori yang cukup banyak sehingga cocok untuk program diet menurunkan berat badan. Lari juga dapat menguatkan otot dan menguatkan paru-paru hingga sistem pernapasan. Terakhir, lari dapat membuat detak jantung meningkat sehingga melatihnya menjadi lebih kuat.
Risiko Cedera saat Jalan dan Lari
Jalan dan lari juga bisa berisiko cedera. Berikut beberapa risiko cedera yang perlu Mama tahu:
Perlengkapan yang Dibutuhkan Untuk Jalan dan Lari
Terdapat perlengkapan yang harus disiapkan untuk jalan dan lari: Berikut di antaranya:
Saat jalan, bebas untuk memakai pakaian apa saja asal nyaman dan menyerap keringat. Untuk alas kaki, tidak harus sepatu, sandal anti selip juga sudah oke.
Untuk berlari, perlengkapan yang digunakan harus benar-benar disiapkan. Disarankan untuk memakai kaos yang dapat menyerap keringat, celana olahraga dan sepatu untuk lari agar mudah bergerak dan menghindari risiko cedera. Pada beberapa kondisi perlu menggunakan pelindung lutut dan siku contohnya saat berlomba.
Itulah Ma, thread Apa Perbedaan Jalan dan Lari? yang udah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga:
Mama tahu dong olahraga berlari dan berjalan kaki? Tapi Mama tahu gak sih apa perbedaan dari keduanya.
Kalau belum tahu, aku udah buat thread mengenai Apa Perbedaan Jalan dan Lari? untuk Mama baca. Yuk, disimak!
Apa Perbedaan Jalan dan Lari?
Terdapat perbadaan antara jalan dan lari. Selengkapnya akan dijelaskan lewat rincian di bawah.
Tujuan Jalan dan Lari
Terdapat perbedaan dari tujuan jalan dan lari. Berikut perbedaannya:
Berjalan dapat menjadi bugar dan membakar kalori tubuh tanpa harus terburu-buru mengejar target. Selain itu, jalan kaki bisa ditempuh dengan tempo yang lebih santai. Tidak hanya itu, berjalan juga dapat dilakukan niat bukan hanya untuk berolahraga tapi bisa juga untuk berjalan menuju lokasi yang dituju.
Berlari dilakukan untuk mencapai tempat yang dituju dalam waktu yang lebih cepat dengan menggerakan seluruh bagian tubuh. Lari sering dilakukan dengan tujuan khusus, yaitu berolahraga agar mengurangi kalori tubuh.
Teknik Jalan dan Lari
Terdapat perbedaan dari teknik jalan dan lari. Berikut perbedaannya:
Manfaat Jalan dan Lari
Terdapat beberapa manfaat dari jalan dan lari. Berikut di antaranya:
Manfaat yang didapatkan dari jalan ialah mengatasi depresi, stres, kram otot dan badan yang mudah lelah. Selain itu, agar darah lancar dan suasana hati membaik dapat dilakukan dengan berjalan. Jalan kaki juga bisa membakar kalori. Banyak lansia, orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas serta orang yang baru memulai olahraga melakukan jalan kaki karena dianggap sebagai olahraga ringan.
Lari dapat membuat kualitas tidur lebih baik sehingga mungkin dapat dijadikan solusi dari insomnia. Selain itu, lari juga dapat membakar kalori yang cukup banyak sehingga cocok untuk program diet menurunkan berat badan. Lari juga dapat menguatkan otot dan menguatkan paru-paru hingga sistem pernapasan. Terakhir, lari dapat membuat detak jantung meningkat sehingga melatihnya menjadi lebih kuat.
Risiko Cedera saat Jalan dan Lari
Jalan dan lari juga bisa berisiko cedera. Berikut beberapa risiko cedera yang perlu Mama tahu:
Perlengkapan yang Dibutuhkan Untuk Jalan dan Lari
Terdapat perlengkapan yang harus disiapkan untuk jalan dan lari: Berikut di antaranya:
Saat jalan, bebas untuk memakai pakaian apa saja asal nyaman dan menyerap keringat. Untuk alas kaki, tidak harus sepatu, sandal anti selip juga sudah oke.
Untuk berlari, perlengkapan yang digunakan harus benar-benar disiapkan. Disarankan untuk memakai kaos yang dapat menyerap keringat, celana olahraga dan sepatu untuk lari agar mudah bergerak dan menghindari risiko cedera. Pada beberapa kondisi perlu menggunakan pelindung lutut dan siku contohnya saat berlomba.
Itulah Ma, thread Apa Perbedaan Jalan dan Lari? yang udah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga:
thanks for sharing ma