Kolonialisme dan imperialisme adalah materi pelajaran IPS yang pastinya pernah diajarkan di sekolah. Kolonialisme adalah pemaksaan untuk menggunakan bahasa serta penerapan nilai budaya kepada penduduk negara yang dijajah. Imperialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.
Mungkin masih banyak yang bingung tentang perbedaan keduanya. Jadi, Apa Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
- Target kolonialisme adalah bidang perdagangan, sedangkan imperialisme menargetkan penduduk negara itu.
- Kolonalisme mengambil kontrol atas berbagai bidang, sedangkan imperialisme hanya bidang politik atau ekonomi saja.
- Kolonialisme mengeksploitasi sumber daya alam negara yang dijajah untuk kepentingannya, sedangkan imperialisme menciptakan sistem pemerintah atau kerajaan untuk memperluas daerah jajahannya.
Selain penjelasan tentang Apa Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme, ada contoh dari kedua hal tersebut.
Berikut adalah contoh-contoh kolonialisme :
- Koloni penduduk, ini adalah jenis penguasaan dengan cara menyingkirkan penduduk asli untuk digantikan oleh para pendatang.
- Koloni eksploitasi, penguasaan dengan cara mengeksploitasi sumber daya alam.
- Koloni deportasi, penguasaan suatu wilayah untuk digunakan sebagai tempat pengasingan bagi orang-orang yang dibuang oleh negara penjajah.
Selain kolonialisme, ada pula contoh imperialisme :
- Imperialisme kuno, pada era ini ditekankan perluasan wilayah dengan cara menaklukan suatu negara.
- Imperialisme modern, berlangsung setelah Revolusi Industri pada abad ke-19, tujuannya didasari oleh motif ekonomi.
- Imperialisme ultramodern, yang ditekankan pada imperialisme ini adalah ideologi dan psikologi terhadap negara lain.
Sekian tentang Apa Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme. Semoga membantu Anak, ya!
Baca juga :
