Manusia biasanya suka mengekspresikan emosi melewati sebuah karya, seperti lagu, cerita, novel atau karya sastra lainnya. Pantun dan syair merupakan contoh karya sastra yang cukup sering digunakan di dunia hiburan, lho.
Pantun dan syair memiliki kesamaan yang biasanya terdiri dari 4 bait dan biasanya memiliki rima akhir yang sama. Dibalik kesamaanya kita juga perlu tau Apa Perbedaan Pantun dan Syair? Yuk simak informasinya berikut ini!
1. Perbedaan pada bait
Pantun dan syair memang sama-sama memiliki bait dalam penulisannya. Bahkan banyak juga kita temukan pantun dan syair memiliki beberapa bait yang satu baitnya terdiri dari empat baris. Disamping persamaannya, pantun dan syair memiliki perbedaan juga pada baitnya. Bait dalam pantun pada baris pertama dan kedua merupakan sampiran atau pengantar dan baris ketiga dan keempat adalah isi. Lain hal pada syair yang semua baris dalam baitnya merupakan isi.
2. Perbedaan pada rima
Pantun dan syair juga menggunakan rima dalam penulisannya, tetapi keduanya tentu memiliki pola yang berbeda. Pantun menggunakan rima pada tiap baris dengan pola a-b-a-b. Hal ini tentunya sudah menjadi ciri khas pantun pada umumnya. Sedangkan syair dalam penulisannya menggunakan pola rima a-a-a-a
3. Perbedaan jenis
Berdasarkan jenisnya Apa Perbedaan Pantun dan Syair?
Pantun memiliki banyak sekali jenis seperti, pantun nasehat, pantun jenaka, pantun teka-teki, pantun cinta dan yang lain sebagainya. Setiap jenis pantun memiliki tujuannya masing-masing. Contohnya saja pantun nasehat yang bertujuan untuk menyampaikan pesan moral atau pembelajaran kehidupan.
Jenis syair umumnya terbagi menjadi lima kategori, yaitu syair panji, syair romantis, syair kiasan, syair sejarah, dan juga syair agama. Syair panji biasanya menceritakan keadaan yang terjadi dalam sebuah istana. Syair romantis sesuai dengan namanya berisi tentang percintaan. Syair kiasan berisi tentang percintaan ikan, burung, bunga atau buah-buahan yang merupakan sindiran terhadap suatu peristiwa. Syair sejarah menceritakan tentang peristiwa bersejarah dan yang terakhir syair agama yang kemudian dibagi menjadi empat yaitu syair sufi, syair tentang ajaran Islam, syair cerita nabi dan juga syair nasihat.
4. Contoh pantun dan syair
Contoh pantun peribahasa
Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit kita dahulu
Bersenang-senang kemudian
Contoh syair cinta
Manusia biasa menanam cinta
Mengharapkan kata kita
Biasanya lupa akan luka
Membuatnya jadi seorang dusta
Jika saja ada takdir cinta
Hadir di depan mata menjadi fakta
Akan terkenang sepanjang masa
Akan abadi selama-lamanya.
Itu dia penjelasan mengenai Apa Perbedaan Pantun dan Syair? Semoga bisa memudahkan mengenal suatu karya sastra dan juga memperluas pengetahuan kamu ya!
Baca juga:
Manusia biasanya suka mengekspresikan emosi melewati sebuah karya, seperti lagu, cerita, novel atau karya sastra lainnya. Pantun dan syair merupakan contoh karya sastra yang cukup sering digunakan di dunia hiburan, lho.
Pantun dan syair memiliki kesamaan yang biasanya terdiri dari 4 bait dan biasanya memiliki rima akhir yang sama. Dibalik kesamaanya kita juga perlu tau Apa Perbedaan Pantun dan Syair? Yuk simak informasinya berikut ini!
1. Perbedaan pada bait
Pantun dan syair memang sama-sama memiliki bait dalam penulisannya. Bahkan banyak juga kita temukan pantun dan syair memiliki beberapa bait yang satu baitnya terdiri dari empat baris. Disamping persamaannya, pantun dan syair memiliki perbedaan juga pada baitnya. Bait dalam pantun pada baris pertama dan kedua merupakan sampiran atau pengantar dan baris ketiga dan keempat adalah isi. Lain hal pada syair yang semua baris dalam baitnya merupakan isi.
2. Perbedaan pada rima
Pantun dan syair juga menggunakan rima dalam penulisannya, tetapi keduanya tentu memiliki pola yang berbeda. Pantun menggunakan rima pada tiap baris dengan pola a-b-a-b. Hal ini tentunya sudah menjadi ciri khas pantun pada umumnya. Sedangkan syair dalam penulisannya menggunakan pola rima a-a-a-a
3. Perbedaan jenis
Berdasarkan jenisnya Apa Perbedaan Pantun dan Syair?
Pantun memiliki banyak sekali jenis seperti, pantun nasehat, pantun jenaka, pantun teka-teki, pantun cinta dan yang lain sebagainya. Setiap jenis pantun memiliki tujuannya masing-masing. Contohnya saja pantun nasehat yang bertujuan untuk menyampaikan pesan moral atau pembelajaran kehidupan.
Jenis syair umumnya terbagi menjadi lima kategori, yaitu syair panji, syair romantis, syair kiasan, syair sejarah, dan juga syair agama. Syair panji biasanya menceritakan keadaan yang terjadi dalam sebuah istana. Syair romantis sesuai dengan namanya berisi tentang percintaan. Syair kiasan berisi tentang percintaan ikan, burung, bunga atau buah-buahan yang merupakan sindiran terhadap suatu peristiwa. Syair sejarah menceritakan tentang peristiwa bersejarah dan yang terakhir syair agama yang kemudian dibagi menjadi empat yaitu syair sufi, syair tentang ajaran Islam, syair cerita nabi dan juga syair nasihat.
4. Contoh pantun dan syair
Contoh pantun peribahasa
Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit kita dahulu
Bersenang-senang kemudian
Contoh syair cinta
Manusia biasa menanam cinta
Mengharapkan kata kita
Biasanya lupa akan luka
Membuatnya jadi seorang dusta
Jika saja ada takdir cinta
Hadir di depan mata menjadi fakta
Akan terkenang sepanjang masa
Akan abadi selama-lamanya.
Itu dia penjelasan mengenai Apa Perbedaan Pantun dan Syair? Semoga bisa memudahkan mengenal suatu karya sastra dan juga memperluas pengetahuan kamu ya!
Baca juga:
Rada mirip yaa