Dalam bidang komunikasi, fakta dan opini merupakan salah satu hal yang berperan penting. Akan tetapi, tidak jarang di antara kita sulit dalam membedakan dua hal tersebut. Sebenarnya pengertian fakta dan opini terlihat sangat jelas dan berbeda namun keduanya memiliki keterkaitan.
Lantas, cara membedakan suatu informasi atau kalimat termasuk dalam fakta atau opini caranya bagaimana? Nah, supaya gak bingung lagi, kali ini aku akan share tentang Apa yang Dimaksud Fakta dan Opini? Langsung aja kita simak penjelasannya di bawah ini!
Apa yang Dimaksud Fakta dan Opini?
Pengertian Fakta dan Opini
Fakta merupakan kalimat atau pernyataan yang benar-benar terjadi Informasi dalam kalimat fakta sudah dapat dipastikan kebenarannya. Sedangkan opini adalah suatu pernyataan, sikap, serta pendapat seseorang menyangkut suatu peristiwa yang sudah maupun belum terjadi.
Ciri-ciri Fakta
Sebuah informasi yang berisikan suatu fakta harus terbukti kebenarannya. Fakta tersebut berasal dari sumber yang akurat. Sumber fakta bisa dari berbagai macam hal, seperti ketika kejadian banyak orang yang melihat sehingga tidak hanya satu orang yang menyimpulkan secara sepihak.
Suatu kalimat fakta harus memiliki kelengkapan dan kevalidan data. Data yang dimaksud berupa tanggal, waktu, tempat, runtutan kejadian, sampai dengan pihak yang terlibat di dalamnya siapa saja.
Objektif merupakan suatu penilaian yang didasarkan pada kebenaran kejadian. Sifat objeektif tersebut berarti tidak memihak pihak manapun, bersifat netral, dan tidak memojokkan pihak-pihak tertentu. Fakta yang bersifat objektif adalah pernyataan yang bersifat umum dan kebenarannya sudah disetujui oleh banyak pihak.
Ciri-ciri Opini :
Berbanding terbalik dengan objektif, subjektif merupakan sifat seseorang dalam menilai peristiwa maupun kejadian berdasarkan satu sudut pandang saja dan memihak. Opini yang bersifat subjektif yakni tidak dapat netral dan hanya satu orang yang mengemukakan pendapatnya.
Opini dalam pengertiannya memang merupakan suatu pendapat seseorang terhadap suatu kejadian. Oleh karena itu, jika terjadi suatu periistiwa kita banyak mendengar pendapat yang berbeda-beda dari masing-masing orang.
Kata yang bersifat relatif biasanya memiliki ketergantungan pada sumber yang mengucapkannya. Relatif tersebut meliputi paling, agak, dan biasanya.
Perbedaan fakta dan opini
Contoh kalimat fakta :
Contoh kalimat opini :
Itu dia jawaban dan penjelasan dari Apa yang Dimaksud Fakta dan Opini? Semoga bermanfaat informasinya!