Selain manusia, tumbuhan juga mengalami perkembangbiakan, lho! Perkembangbiakan tumbuhan ternyata hampir sama dengan manusia, tetapi tetap ada sedikit perbedaan. Tumbuhan mengalami perkembanganbiakan salah satunya dengan cara vegetatif alami. Penasaran kan Apa yang Dimaksud Perkembangbiakan Vegetatif Alami?
Simak ulasan mengenai Apa yang Dimaksud Perkembangbiakan Vegetatif Alami? di bawah ini!
Apa yang Dimaksud Perkembangbiakan Vegetatif Alami?
Perkembangan vegetatif alami merupakan salah satu cara tumbuhan melakukan perkembangbiakan secara tidak kawin yang terjadi pada dirinya sendiri. Jika perkembangbiakan vegetatif buatan ada campur tangan manusia, sedangkan perkembanbiakan alami tanpa ada bantuan manusia.
Cara tumbuhan melakukan perkembangbiakan vegetatif alami.
Spora merupakan sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung. Spora dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh. Contoh: paku, lumut, dan supir.
Tunas merupakan bagian tanaman yang tumbuh di dalam tanah di sekitar induk. Dalam buku Kelangsungan Hidup Organisme (2020) karya Keni Andewi, tunas tersebut dalam kondisi lingkungan yang cocok dapat tumbuh dan berkembang menjadi tunas muda. Tunas muda akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya. Sehingga terbentuklah rumpun. Contoh: pisang, bambu, dan tebu.
Rhizoma merupakan batang tumbuhan yang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rizoma berbentuk mirip akar, tapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Contoh: jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas.
Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis, dimana di bagian pangkal terdapat cakram sebagai batang dan siung sebagai tunas yang dapat tumbuh menjadi bakal individu. Contoh: bawang merah, bawang putih, dan bakung.
Umbi batang merupakan bagian batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya akan menggembung menjadi ubi. Di bagian ujung tersebutlah menyimpan cadangan makanan yang mengandung zat tepung. Contoh: kentang, ubi jalar, dan bengkuang.
Geragih atau stolon merupakan batang tumbuhan yang tumbuh secara mendatar di atas tanah. Contoh: rumput, strawberry, dan arbei.
Nah, itulah tadi ulasan mengenai Apa yang Dimaksud Perkembangan Vegetatif Alami? yang sudah dirangkum. Gimana, Ma, Pa? Jadi bertambah kan pengetahuannya? Semoga bermanfaat!
Selain manusia, tumbuhan juga mengalami perkembangbiakan, lho! Perkembangbiakan tumbuhan ternyata hampir sama dengan manusia, tetapi tetap ada sedikit perbedaan. Tumbuhan mengalami perkembanganbiakan salah satunya dengan cara vegetatif alami. Penasaran kan Apa yang Dimaksud Perkembangbiakan Vegetatif Alami?
Simak ulasan mengenai Apa yang Dimaksud Perkembangbiakan Vegetatif Alami? di bawah ini!
Apa yang Dimaksud Perkembangbiakan Vegetatif Alami?
Perkembangan vegetatif alami merupakan salah satu cara tumbuhan melakukan perkembangbiakan secara tidak kawin yang terjadi pada dirinya sendiri. Jika perkembangbiakan vegetatif buatan ada campur tangan manusia, sedangkan perkembanbiakan alami tanpa ada bantuan manusia.
Cara tumbuhan melakukan perkembangbiakan vegetatif alami.
Spora merupakan sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung. Spora dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh. Contoh: paku, lumut, dan supir.
Tunas merupakan bagian tanaman yang tumbuh di dalam tanah di sekitar induk. Dalam buku Kelangsungan Hidup Organisme (2020) karya Keni Andewi, tunas tersebut dalam kondisi lingkungan yang cocok dapat tumbuh dan berkembang menjadi tunas muda. Tunas muda akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya. Sehingga terbentuklah rumpun. Contoh: pisang, bambu, dan tebu.
Rhizoma merupakan batang tumbuhan yang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rizoma berbentuk mirip akar, tapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Contoh: jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas.
Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis, dimana di bagian pangkal terdapat cakram sebagai batang dan siung sebagai tunas yang dapat tumbuh menjadi bakal individu. Contoh: bawang merah, bawang putih, dan bakung.
Umbi batang merupakan bagian batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya akan menggembung menjadi ubi. Di bagian ujung tersebutlah menyimpan cadangan makanan yang mengandung zat tepung. Contoh: kentang, ubi jalar, dan bengkuang.
Geragih atau stolon merupakan batang tumbuhan yang tumbuh secara mendatar di atas tanah. Contoh: rumput, strawberry, dan arbei.
Nah, itulah tadi ulasan mengenai Apa yang Dimaksud Perkembangan Vegetatif Alami? yang sudah dirangkum. Gimana, Ma, Pa? Jadi bertambah kan pengetahuannya? Semoga bermanfaat!
terima kasih informasinya!