Bacaan Niat Sholat Hajat, Keutamaan dan Tata Caranya

group-image

Sholat hajat merupakan praktik ibadah yang tidak asing bagi umat Muslim. Sebagai sholat sunnah, sholat hajat dilakukan dengan tujuan memohon agar keinginan atau hajat seseorang dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Yuk, kita pahami Bacaan Niat Sholat Hajat, Keutamaan dan Tata Caranya untuk menambah pengetahuan kita.

Bacaan Niat Sholat Hajat, Keutamaan dan Tata Caranya

Dalam ajaran Islam, selain melalui usaha dan kerja keras untuk meraih keinginan, umat Islam juga dianjurkan menjalankan sholat khusus yang disebut Sholat Hajat. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam pernah bersabda, "Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Allah, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus." (HR Tirmidzi)

Sholat hajat dilaksanakan sebagai bentuk pengejawantahan tekad yang kuat ketika seseorang menginginkan sesuatu. Dalam keyakinan umat Muslim, hanya Allah Ta’ala-lah yang menjadi tempat meminta dan mengabulkan segala keinginan hamba-Nya, seperti dalam pembangunan rumah atau niat untuk menikah.

Sholat hajat termasuk sholat sunnah yang dilakukan sebanyak 2 raka’at hingga 12 raka’at selama seminggu berturut-turut. Saat melaksanakan sholat hajat, disarankan untuk merendahkan diri di hadapan Allah Ta’ala, karena Allah menyukai hamba yang merendahkan diri di hadapan-Nya. Seorang hamba yang senantiasa merendahkan dirinya di hadapan Allah termasuk orang-orang yang diterima sholatnya.

Waktu pelaksanaan sholat hajat dapat dilakukan pada siang atau malam hari. Namun, waktu yang dianggap paling baik adalah ketika masuk sepertiga malam, antara jam 1 pagi hingga menjelang waktu sholat subuh. Sholat hajat dilakukan setelah menyelesaikan sholat wajib.

Niat Sholat Hajat

Meskipun niat sholat hajat dapat ada di dalam hati, bagi yang ingin melafalkan atau membaca niat, berikut adalah bacaan niat sholat hajat:

أُصَلِّي سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatal-haajati rak’ataini lillaahi ta’aala.”

Artinya: "Saya berniat shalat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Hajat

Tata cara pelaksanaan sholat hajat dapat dijelaskan sebagai berikut:

Raka’at Pertama:

  • Takbiratul ihram (berdiri untuk yang mampu).
  • Doa iftitah.
  • Bacaan surah Al-Fatihah dan surah lain dalam Al-Qur'an (dianjurkan membaca surah Al-Kafirun).
  • Ruku’ dan ikhtidal (bangun dari ruku’) dengan tuma’ninah.
  • Sujud dan duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah.

Raka’at Kedua:

  • Berdiri kembali untuk raka’at kedua.
  • Membaca surah Al-Fatihah dan surah lain dalam Al-Qur'an (dianjurkan membaca surah Al-Ikhlas).
  • Ruku’ dan ikhtidal (bangun dari ruku’) dengan tuma’ninah.
  • Sujud dan duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  • Duduk untuk tasyahud akhir dengan tuma’ninah.
  • Mengucapkan salam ke kanan dan kiri.

Setelah mengucapkan salam, dianjurkan untuk memanjatkan zikir dan doa, termasuk membaca istighfar, sholawat untuk Rasulullah, dan doa penutup.

Keutamaan Sholat Hajat

Sholat Hajat memiliki berbagai keutamaan atau keistimewaan dalam Islam. Beberapa di antaranya termuat dalam hadis-hadis Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan penjelasan para ulama. Berikut adalah beberapa keutamaan Sholat Hajat:

  • Keinginan Atau Hajat Yang Dikabulkan
  • Ditinggikan Derajatnya
  • Mendekatkan Diri kepada Allah
  • Menghindari Kesulitan di Dunia dan Akhirat
  • Memperoleh Ketenangan Hati
  • Menguatkan Iman dan Taqwa
  • Ikhlas Menerima Apapun Keputusan Allah 
  • Diampuni Dosa-dosanya
  • Dapat Mengendalikan Kebutuhan Hidup
  • Terhindar Dari Segala Kesulitan

Itu dia Bacaan Niat Sholat Hajat, Keutamaan dan Tata Caranya. Semoga pembelajaran ini bisa bermanfaat untuk Mama ya!

Baca juga: