Bagaimana ATP dan TP pada Implementasi Kurikulum Merdeka?

ATP dan TP ada pada Kurikulum Merdeka saat ini. Nah buat Mama dan Papa yang mungkin lagi mencari tahu dan ingin mendalaminya, wajib simak informasi dari aku berikut ini.

Karena sekarang itu topik mengenai ATP dan TP lagi ramai banget dibicarakan. Terutama karena menyangkut proses penyelenggaraan pembelajaran anak.

Yuk, kita bahas Bagaimana ATP dan TP pada Implementasi Kurikulum Merdeka?

Apa itu Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memiliki konsep pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dimana konten akan lebih dioptimalkan, supaya peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Dalam prosesnya, Kurikulum Merdeka meberikan kebebasan bagi guru untuk memilih perangkat ajar. Sehingga nantinya pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.

Bagaimana ATP dan TP pada Implementasi Kurikulum Merdeka?

Di dalam kurikulum Merdeka ada tiga hal yang penting sebelum membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Diantaranya yaitu Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP).

Nah, umumnya implementasi ATP dan TP ini bebas, mengikuti dan menyesuaikan kebutuhan pembelajaran. Tapi pada prosesnya ada hal yang harus diperhatikan untuk menerapkan keduanya.

Untuk TP, perlu memperhatikan konten dan kompetisi. Konten merupakan ilmu pengetahuan inti yang akan didapatkan anak selama proses pembelajaran. Sementara kompetisi adalah kemampuan anak dalam bentuk kinerja, untuk melihat pencapaian tujuan belajar.

Untuk ATP, dalam implementasinya perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Alur menjadi panduan bagi guru dan peserta didik, guna mencapai capaian pembelajaran di akhir suatu fase pembelajaran.
  • Tujuan pembelajaran disusun sesuai urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
  • Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran.
  • Pemerintah juga dapat menyediakan beberapa contoh ATP yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi dulu, kemudian membuat panduan untuk penyusunan perangkat ajar.

Demikian tadi Bagaimana ATP dan TP pada Implementasi Kurikulum Merdeka. Semoga informasi dari aku ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama dan Papa ya!

Baca juga: