Bagaimana Ciri-Ciri Hipotesis dalam Suatu Metode Ilmiah?

Dalam pendidikan, pasti kamu mengenal istilah penelitian. Dalam penelitian ini ada yang dikenal dengan hipotesis. Hipotesis merupakan suatu penyataan atau dugaan sementara untuk menyelesaikan suatu problem dalam penelitian, di mana nantinya kebenaranya harus diuji secara empiris.

Hipotesis ini jadi poin penting dalam penelitian. Karena hipotesis ini menjadi dasar dugaan peneliti mengenai topik yang sedang ditelitinya. Supaya nantinya akan ada bukti dari hasil penelitian yang dilakukan secara metodologis, ilmiah dan empiris.

Kali ini aku akan kasih tahu kamu Bagaimana Ciri-Ciri Hipotesis dalam Suatu Metode Ilmiah?

Apa itu hipotesis?

Menurut buku berjudul Business Research Methods dijelaskan bahwa hipotesis adalah proposisi yang sifatnya itu belum terbukti secara ilmiah. Sehingga ini harus segera dibuktikan secara empiris, dengan proses penelitian yang memiliki metodologi sesuai.

Dalam arti kata lain, hipotesis ini sifatnya masih tentatif atau sementara. Nantinya hipotesis masih bisa memiliki kemungkinan jawaban yang salah. Makanya perlu dicari tahu kebenarannya melalui penelitian yang terstruktur.

Bagaimana Ciri-Ciri Hipotesis dalam Suatu Metode Ilmiah?

Berikut ini ciri-ciri hipotesis dalam suatu metode ilmiah:

  • Hipotesis harus dapat diuji.  
  • Hipotesis dinyatakan dalam kalimat pernyataan atau declarative statement. Pernyataan ini merupakan pandangan penelitian berdasarkan hasil kajian teori yang sudah digunakannya.
  • Peneliti harus konsisten terhadap isi hipotesisnya. Jadi tidak boleh berubah-ubah, karena harus ada kajian mendalam mengenai teori yang digunakan dalam menyusun hipotesisnya.
  • Dalam hipotesis setidaknya ada dua variable yang diteliti. Di mana penelitian eksperimen hipotesis ini akan berisi pernyatan mengenai efektivitas, perbedaan atau pengaruh dari satu variable ke variable yang lain.

Cara menyusun hipotesis

Untuk menyusun hipotesis ada beberapa cara serta mekanisme yang dianggap efektif menurut buku berjudul Reliabilitas dan Validitas, diantaranya yaitu:

  • Membaca dan menelaah konsep, teori, dan substansi yang menjelaskan mengenai variable penelitian, serta implikasinya terhadap topik penelitian.
  • Intensi dalam membaca dan melakukan review yang sistematis terhadap hasil dari penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian.

Jadi demikan tadi ya Bagaimana Ciri-Ciri Hipotesis dalam Suatu Metode Ilmiah. Semoga informasi dari aku ini bisa membantu!

Baca juga:

Komentar
Dalam pendidikan, pasti kamu mengenal istilah penelitian. Dalam penelitian ini ada yang dikenal dengan hipotesis. Hipotesis merupakan suatu penyataan atau....

Dalam pendidikan, pasti kamu mengenal istilah penelitian. Dalam penelitian ini ada yang dikenal dengan hipotesis. Hipotesis merupakan suatu penyataan atau dugaan sementara untuk menyelesaikan suatu problem dalam penelitian, di mana nantinya kebenaranya harus diuji secara empiris.

Hipotesis ini jadi poin penting dalam penelitian. Karena hipotesis ini menjadi dasar dugaan peneliti mengenai topik yang sedang ditelitinya. Supaya nantinya akan ada bukti dari hasil penelitian yang dilakukan secara metodologis, ilmiah dan empiris.

Kali ini aku akan kasih tahu kamu Bagaimana Ciri-Ciri Hipotesis dalam Suatu Metode Ilmiah?

Apa itu hipotesis?

Menurut buku berjudul Business Research Methods dijelaskan bahwa hipotesis adalah proposisi yang sifatnya itu belum terbukti secara ilmiah. Sehingga ini harus segera dibuktikan secara empiris, dengan proses penelitian yang memiliki metodologi sesuai.

Dalam arti kata lain, hipotesis ini sifatnya masih tentatif atau sementara. Nantinya hipotesis masih bisa memiliki kemungkinan jawaban yang salah. Makanya perlu dicari tahu kebenarannya melalui penelitian yang terstruktur.

Bagaimana Ciri-Ciri Hipotesis dalam Suatu Metode Ilmiah?

Berikut ini ciri-ciri hipotesis dalam suatu metode ilmiah:

  • Hipotesis harus dapat diuji.  
  • Hipotesis dinyatakan dalam kalimat pernyataan atau declarative statement. Pernyataan ini merupakan pandangan penelitian berdasarkan hasil kajian teori yang sudah digunakannya.
  • Peneliti harus konsisten terhadap isi hipotesisnya. Jadi tidak boleh berubah-ubah, karena harus ada kajian mendalam mengenai teori yang digunakan dalam menyusun hipotesisnya.
  • Dalam hipotesis setidaknya ada dua variable yang diteliti. Di mana penelitian eksperimen hipotesis ini akan berisi pernyatan mengenai efektivitas, perbedaan atau pengaruh dari satu variable ke variable yang lain.

Cara menyusun hipotesis

Untuk menyusun hipotesis ada beberapa cara serta mekanisme yang dianggap efektif menurut buku berjudul Reliabilitas dan Validitas, diantaranya yaitu:

  • Membaca dan menelaah konsep, teori, dan substansi yang menjelaskan mengenai variable penelitian, serta implikasinya terhadap topik penelitian.
  • Intensi dalam membaca dan melakukan review yang sistematis terhadap hasil dari penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian.

Jadi demikan tadi ya Bagaimana Ciri-Ciri Hipotesis dalam Suatu Metode Ilmiah. Semoga informasi dari aku ini bisa membantu!

Baca juga:

menurutku paling menyenangkan saat membuat hipotesa karena bisa jadi memicu untuk membahas masalah

group-image
Dalam pendidikan, pasti kamu mengenal istilah penelitian. Dalam penelitian ini ada yang dikenal dengan hipotesis. Hipotesis merupakan suatu penyataan atau....

Dalam pendidikan, pasti kamu mengenal istilah penelitian. Dalam penelitian ini ada yang dikenal dengan hipotesis. Hipotesis merupakan suatu penyataan atau dugaan sementara untuk menyelesaikan suatu problem dalam penelitian, di mana nantinya kebenaranya harus diuji secara empiris.

Hipotesis ini jadi poin penting dalam penelitian. Karena hipotesis ini menjadi dasar dugaan peneliti mengenai topik yang sedang ditelitinya. Supaya nantinya akan ada bukti dari hasil penelitian yang dilakukan secara metodologis, ilmiah dan empiris.

Kali ini aku akan kasih tahu kamu Bagaimana Ciri-Ciri Hipotesis dalam Suatu Metode Ilmiah?

Apa itu hipotesis?

Menurut buku berjudul Business Research Methods dijelaskan bahwa hipotesis adalah proposisi yang sifatnya itu belum terbukti secara ilmiah. Sehingga ini harus segera dibuktikan secara empiris, dengan proses penelitian yang memiliki metodologi sesuai.

Dalam arti kata lain, hipotesis ini sifatnya masih tentatif atau sementara. Nantinya hipotesis masih bisa memiliki kemungkinan jawaban yang salah. Makanya perlu dicari tahu kebenarannya melalui penelitian yang terstruktur.

Bagaimana Ciri-Ciri Hipotesis dalam Suatu Metode Ilmiah?

Berikut ini ciri-ciri hipotesis dalam suatu metode ilmiah:

  • Hipotesis harus dapat diuji.  
  • Hipotesis dinyatakan dalam kalimat pernyataan atau declarative statement. Pernyataan ini merupakan pandangan penelitian berdasarkan hasil kajian teori yang sudah digunakannya.
  • Peneliti harus konsisten terhadap isi hipotesisnya. Jadi tidak boleh berubah-ubah, karena harus ada kajian mendalam mengenai teori yang digunakan dalam menyusun hipotesisnya.
  • Dalam hipotesis setidaknya ada dua variable yang diteliti. Di mana penelitian eksperimen hipotesis ini akan berisi pernyatan mengenai efektivitas, perbedaan atau pengaruh dari satu variable ke variable yang lain.

Cara menyusun hipotesis

Untuk menyusun hipotesis ada beberapa cara serta mekanisme yang dianggap efektif menurut buku berjudul Reliabilitas dan Validitas, diantaranya yaitu:

  • Membaca dan menelaah konsep, teori, dan substansi yang menjelaskan mengenai variable penelitian, serta implikasinya terhadap topik penelitian.
  • Intensi dalam membaca dan melakukan review yang sistematis terhadap hasil dari penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian.

Jadi demikan tadi ya Bagaimana Ciri-Ciri Hipotesis dalam Suatu Metode Ilmiah. Semoga informasi dari aku ini bisa membantu!

Baca juga:

berguna buat aku yang 2 tahun lagi skripsian